BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Letak Geografis Lingkungan XII Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat
Penelitian ini dilakukan di PT. Pertamina Persero UPMS I Medan yang terletak di Jalan Kolonel Laksamana Yos Sudarso No. 8-10 Medan dan di
Lingkungan XII Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat. Pada umumnya Kota Medan terletak pada 3’30’ – 3’43’ LU dan 98’35’ – 98’44’ LS dan ketinggian
permukaan diantara 500-1000 Meter diatas permukaaan air laut. Salah satu sungai yang mengaliri wilayah kota Medan ini adalah Sungai Deli yang berhulu di
Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang dan hilir sungai berada di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan dan daerah Lingkungan XII
Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat termasuk daerah aliran Sungai Deli. Lingkungan XII Kelurahan Silalas memiliki luas wilayah ±75 Ha.
Kecamatan Medan Barat didirikan berdasarkan Keputusan Hukum pembentukan SKPD : PP Nomor 22 Tahun 1973, Tanggal 10 Mei 1973, dengan jumlah luas
wilayah pemukiman 6.82 Km
2
Kecamatan Medan Barat adalah salah satu dari 21
kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara.
Adapun Batas wilayah Kecamatan Medan Barat, antara lain : Sebelah Utara
: Kecamatan Medan helvetia Sebelah Selatan
: Kecamatan Medan Timur Sebelah Barat
: Kecamatan Medan Deli
Universitas Sumatera Utara
Sebelah Timur : Kecamatan Medan Petisah
4.2 Kondisi Demografis Lingkungan XII Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat
4.2.1 Sumber Daya Manusia
Jumlah penduduk Lingkungan XII Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat berjumlah 474 jiwa. Data kantor Kelurahan Silalas menunjukkan bahwa
jumlah penduduk laki-laki adalah 199 jiwa sedangkan perempuan sebanyak 275 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk menurut usia, menurut tingkat pendidikan dan
mata pencaharian adalah sebagai berikut: Tabel 4.1
Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia Kelompok Pendidikan
No Usia
Jumlah penduduk Persentase
1 2
3 4
5 6
7 8
00-03 Tahun 03-05 Tahun
05-06 Tahun 06-12 Tahun
12-15 Tahun 15-18 Tahun
18-60 Tahun 60 Tahun
27 19
72 50
54 41
170 41
5,70 4,01
15,19 10,55
11,39 8,65
35,86 8,65
Total 474
100,00
Sumber: Kantor Kelurahan Silalas 2013 Berdasarkan data pada tabel 4.1, presentase penduduk Lingkungan XII
Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat, yang berusia 18 sampai 60 tahun
Universitas Sumatera Utara
adalah berjumlah 170 jiwa 35,86, data tersebut mengindikasikan bahwa penduduk didominasi oleh penduduk usia produktif. Banyaknya jumlah penduduk
usia produktif yang tinggal di daerah itu disebabkan, masyarakat merasa nyaman untuk melakukan segala aktifitas walaupun letak ruang wilayah Lingkungan XII
sangatlah sempit dan secara strategis, berdekatan dengan daerah Mabar sebagai kawasan industri, dimana memadainya angkutan umum sebagai sarana
transportasi yang cepat untuk menuju ke lokasi pabrik sehingga mengurangi minat penduduk untuk mencari peruntungan di daerah lain. Sebanyak 50 jiwa 10,55
adalah anak yang beruia enam sampai 12 tahun, data ini menunjukkan bahwa anak memasuki masa pendidikan sekolah dasar. Penduduk yang berusia 12 sampai 15
tahun berjumlah 54 jiwa 11,39 merupakan siswa-siswi yang melanjutkan pendidikan ketingkat Sekolah Lanjut Tingkat Pertama. Sementara 41 jiwa 8,65
adalah penduduk yang berusia 15 sampai 18 tahun merupakan usia peralihan dari masa remaja ke dewasa.
Tabel 4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Penduduk Persentase
1 2
3 4
5 6
7 Tidak Bersekolah
TK SD
SLTP SLTA
D1-D3 S1-S3
73 49
87 72
79 18
21 18,72
12,56 22,31
18,46 20,26
4,62 3,08
Total 399
100,00
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Kantor Kelurahan Silalas 2013 Berdasarkan tabel 4.2, sebanyak 87 jiwa 22,31 adalah penduduk yang
mengenyam pendidikan dibangku sekolah dasar, dan 72 jiwa 18,46 adalah penduduk dengan tingkat pendidikan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama. Tabel 4.2
juga menunjukkan bahwa sedikitnya 79 jiwa 20,26 adalah penduduk yang mengenyam pendidikan dibangku SLTA, begitu juga halnya dengan penduduk
Lingkungan XII Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat yang melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi. Salah satu alasan yang mempengaruhi
minat masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi adalah lemahnya ekonomi keluarga dan rendahnya minat belajar masyarakat. Berikut
akan disajikan data mengenai distribusi penduduk berdasarkan mata pencaharian: Tabel 4.3
Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian
Jumlah Penduduk Persentase
1 2
3 4
5 Pegawai Negeri Sipil
Swasta Karyawan Pedagang
BuruhSupir Tidak Bekerja
9 12
29 108
94 3,57
4,76 11,51
42,86 37,30
Total 252
100,00
Sumber: Kantor Kelurahan Silalas 2013 Lingkungan XII Kelurahan Silalas merupakan daerah perkantoran dan
pemukiman penduduk, oleh karena itu sumber ekonomi warga dan mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah buruh. Tabel 4.3 juga menunjukkan
bahwa mata pencaharian penduduk sangat beragam mulai dari Pegawai Negeri
Universitas Sumatera Utara
Sipil, karyawan, buruh, pedagang, dan tidak bekerja, namun yang paling mendominasi adalah penduduk dengan mata pencaharian sebagai buruh. Oleh
karena itu, perlu suatu terobosan baru dari pihak perusahaan guna meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di bagi penduduk yang tidak bekerja.
4.2.2 Agama
Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa agama mayoritas penduduk di Lingkungan XII kelurahan Silalas adalah Agama Islam, dimana dalam
kegiatannya di ragamkan dengan kondisi sosial dan budaya setempat yaitu Suku Melayu dan Suku Mandailing sebagai dominasi dan mayoritas di Lingkungan XII
Silalas Kelurahan Silalas.
4.2.3 Kondisi Sosial Budaya
Prinsip sosial budaya gotong royong oleh masyarakat Lingkungan XII sangat di jaga, terlebih lagi dengan adanya program corporate social responbility
di bidang kesehatan, yang mendukung dan membangkitkan semangat warga Lingkungan XII Kelurahan Silalas untuk tetap melestarikan budaya gotong
royong. Keseharian masyarakat disibukkan dengan aktivitas bekerja. Pada umumnya masyarakat yang bermatapencaharian sebagai buruh akan mulai bekerja
dari pagi hari pukul 06.00 sampai 18.30 Wib, agar terciptanya hubungan sosial masyarakat yang baik dan kondusif, masyarakat secara sukarela membentuk
satuan pengamanan lingkungan dengan kata lain adalah Siskambling, dan dalam kegiatan itu ditunjuk tiga orang petugas jaga secara tiap malam secara giliran dan
sukarela oleh masyarakat Lingkungan XII itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Sarana dan Prasarana
Keadaan jalan Lingkungan secara umum cukup baik, namun apabila musim hujan tiba di beberapa titik jalan ada yang tergenang karena minimnya
drainase walaupun daerah Lingkungan XII berada dipinggiran Sungai Deli. Sarana transportasi yang digunakan warga masyarakat adalah sepeda motor dan
sarana transportasi umum seperti angkutan umum sudah memadai dan nyaman. Sementara untuk memenuhi keperluan penerangan dan kebutuhan rumah tangga
lainnya masyarakat sedah menggunakan tenaga listrik. Jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara. Di seluruh wilayah di Lingkungan XII Kelurahan
Silalas Kecamatan Medan Barat, sarana air bersih belum cukup tersedia karena aliran pipa Perusahaan Air Minum yang kurang tersedia dan mahalnya tunggakan
yang harus dibayar melihat hasil pencaharian masyarakat adalah buruh harian untuk kegiatan sehari-hari banyak masyarakat Lingkungan XII, Sungai Deli
sebagai sarana untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi cuci kakus, dan bahkan dikonsumsi untuk diminum. Masalah air bersih ada sebagian warga di
lingkungan XII diatasi dengan alternatif penyaringan kembali air Sungai Deli disaringan air milik warga, dengan menggunakan media drum bekas yang diberi
pasir cor dan dilapisi dengan ijuk serta kerikil, namun ada juga warga yang menggantikan konsumsi air galon dengan air hujan. Untuk mendukung majunya
pendidikan, kesehatan maupun kegitan agama masyarakat di Lingkungan XII dan di Kelurahan Silalas telah memiliki sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan
dan ibadah, yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Sarana Pendidikan
Berdasarkan data yang diperoleh dari lokasi penelitian mengenai sarana pendidikan yang ada Kecamatan Medan Barat dapat dilihat pada tabel 4.4, sebagai
berikut:
Tabel 4.4 Sarana Pendidikan di Kecamatatan Medan Barat
No Jenis Pendidikan
Jumlah Unit
1 2
3 4
5 PAUDTK
SD SLTP
SLTA Perguruan Tinggi
2 2
1 1
1
Jumlah 7
Sumber: Kantor Kelurahan Silalas 2013 Data yang disajikan pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa sarana pendidikan
untuk Sekolah Dasar, Sekolah Lanjut Tingkat Pertama sudah tersedia dan memadai karena merupakan kewajiban pemerintah untuk memperbaiki kualitas
pendidikan penduduk, dengan mendirikan Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri SLTP dan bagi warga dapat melanjutkan
pendidikannya ke jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir Swasta yaitu Yayasan Pendidilam Bunga Bangsa dengan biaya yang sama sekali mahal dan lebih besar
untuk tingkatan masyarakat ekonomi lemah, dan untuk melanjutkan pendidikan tertinggi, untuk waga juga dapat tersedia sarana pendidikan Perguruan Tinggi
Swasta yaitu Sekolah Tinggi Ekonomi Institut Bina Bisnis Indonesia STIE-IBBI
Universitas Sumatera Utara
yang berada di daerah jalan Sungai Deli Silalas Kecamatan Medan Barat dan juga warga harus mengeluarkan dana yang lebih besar karena mahalnya kuliah di
Perguruan Tinggi Swasta.
2. Sarana Kesehatan
Berdasarkan data yang diperoleh dari lokasi penelitian mengenai sarana kesehatan yang ada Kecamatan Medan Barat dapat dilihat pada tabel 4.5, sebagai
berikut:
Tabel 4.5 Sarana Kesehatan di Kecamatan Medan Barat
No Jenis Sarana
Jumlah Unit
1 2
Puskesmas Posyandu
1 1
Jumlah 2
Sumber: Kantor Kelurahan Silalas 2013 Kondisi kesehatan masyarakat tergolong tidaklah cukup baik, hal ini
disebabkan pola hidup masyarakat yang masih menggunakan bantaran Sungai Deli sebagai tempat untuk mandi, cuci, kakus dan konsumsi air sungai untuk air
minum. Pada musim hujan masyarakat terkadang mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan meluapnya Sungai Deli. Jenis penyakit yang sering dialami oleh
warga adalah gatal-gatal, diare, muntaber dan demam berdarah di Kelurahan Silalas Kecamatan Barat, terdapat puskesmas dan posyandu. Tabel 4.5
menunjukkan bahwa di daerah tersebut tersedia satu unit puskesmas pembantu dan satu unit posyandu yaitu Posyandu Kelurahan Silalas, sehingga ketika
mengalami gangguan kesehatan masyarakat dapat segera memeriksanya. Sedangkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat, masyarakat
Universitas Sumatera Utara
mulai menyadari bahwa ketersediaan mandi cuci kakus sangat mendukung prinsip pola hidup sehat.
3. Sarana Ibadah
Berdasarkan data yang diperoleh dari lokasi penelitian mengenai sarana ibadah yang ada Kecamatan Medan Barat dapat dilihat pada tabel 4.6, sebagai
berikut:
Tabel 4.6 Sarana Ibadah di Kecamatan Medan Barat
No Jenis Sarana
Jumlah Unit
1 2
Mesjid Mushola
3 5
Jumlah 8
Sumber: Kantor Kelurahan Silalas 2013 Hasil penelitian dilapangan diperoleh data, bahwa mayoritas penduduk
Kelurahan Silalas dan Lingkungan XII adalah beragama islam. Hal tersebut tentunya didukung dengan ketersedian sarana ibadah. Berdasarkan tabel 4.6 dapat
diketahui bahwa tersedia satu unit mesjid dan 5 unit musholla yang tersebar dibeberapa lingkungan di Kelurahan Silalas.
4.3 Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Silalas
Struktur Organisasi di Kelurahan Silalas diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2009 Tanggal 3 Maret 2009, adapun struktur organisasi
pemerintahan tersebut digambarkan dalam struktur organisasi kelurahan Silalas, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Bagan 4.1
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KELURAHAN SILALAS
KEPALA LINGKUNGAN KELURAHAN SILALAS
Sumber : Kantor Kelurahan Silalas 2013 Lurah
Ikhwansyah Rozainur
Sekretaris Rusminasti
Ling.VI Chairudin
Ling. I Khairul
Ling. V Yusni
Ling. II M. Sani
Ling. III -
Ling. IV -
Ling. VII Ruslan. L
Ling. VIII Jufri C
Ling. IX -
Ling. X -
Ling. XI -
Ling. XII Dedy B. B
Seksi ketentraman Ketertiban umum
M. Faisal Tanjung Seksi Pembangunan
- Seksi Tata
Pemerintahan Enita br. Bangun
Kelompok Jabatan Fungsional
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA
Pada bab V akan disajikan analisis data dan dalam pengolahan data peneliti menggunanakan analisis tabel tunggal, dimana data yang diperoleh dari
hasil penelitian melalui observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner, Kuesioner tersebut kemudian disebarkan kepada responden yaitu
sebanyak 47 orang. Responden adalah masyarakarat yang bermukim di Lingkungan XII Kelurahan Silalas dan secara aktif mengikuti program tanggung
jawab sosial perusahaan di Lingkungan XII Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat, agar pembahasan tersusun sistematis, maka pembahasan data dalam
penelitian ini dibagi menjadi tiga sub bab, yakni : 1.
Karakteristik umum responden 2.
Efektivitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan 3.
Hasil wawancara dengan Petugas Lapangan
5.1 Karakteristik Umum Responden