Pembinaan Keluarga Sadar Gizi Tujuan Pembinaan Keluarga Sadar Gizi Sasaran Pembinaan Keluarga Sadar Gizi Kegiatan Dalam Pelaksanaan Program Kadarzi. a. Pemetaan Kadarzi

21 keluarga yang berperilaku gizi baik dan benar. Bisa seorang ayah, ibu, anak, atau siapa pun yang terhimpun dalam keluarga itu Depkes RI, 1998.

2.2. Pembinaan Keluarga Sadar Gizi

Pembinaan keluarga sadar gizi adalah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan keluarga, agar terwujud keluarga yang sadar gizi. Upaya meningkatkan kemampuan keluarga itu dilakukan dengan penyuluhan, demo, diskusi dan pelatihan Depkes RI, 1998.

2.3. Tujuan Pembinaan Keluarga Sadar Gizi

Tujuan Pembinaan Keluarga Sadar gizi KADARZI adalah a. Menimbang balita ke posyandu secara berkala. b. Mampu mengenali tanda-tanda sederhana keadaan kelainan gizi gizi kurang dan gizi lebih. c. Mampu menerapkan susunan hidangan yang baik dan benar, sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang PUGS. d. Mampu mencegah dan mengatasi kejadian atau mencari rujukan, manakala terjadi kelainan gizi di dalam keluarga. e. Menghasilkan makanan melalui pekarangan. Universitas Sumatera Utara 22

2.4. Sasaran Pembinaan Keluarga Sadar Gizi

Sasaran pembinaan Kadarzi adalah semua keluarga di wilayah kerja puskesmas. Namun perhatian utama pembinaan ditujukan kepada keluarga yang memiliki kelainan gizi, keluarga pra-sejahtera dan keluarga sejahtera tahap I. Dengan adanya pembinaan kadarzi maka diharapkan agar : a. Dalam setiap keluarga, setidak-tidaknya terdapat seorang anggota keluarga yang menjadi kader kadarzi. b. Semua keluarga menjadi Keluarga Sadar Gizi KADARZI. c. Tidak ada lagi masalah gizi utama dikalangan keluarga Depkes RI, 1998.

2.5. Kegiatan Dalam Pelaksanaan Program Kadarzi. a. Pemetaan Kadarzi

Pemetaan kadarzi dilakukan untuk menganalisis situasi kadarzi di suatu wilayah kerja puskesmas yang dilakukan pertama kali oleh Tenaga Pelaksana Gizi TPG kemudian untuk berikutnya dilakukan oleh ketua kelompok posyandu. Pemetaan dilakukan setiap 6 bulan sekali yaitu setiap bulan Februari dan Agustus. Tujuan pemetaan kadarzi yaitu : 1. Mendapatakan informasi situasi kadarzi dalam satu wilayah atau dasawisma berdasarkan indikator yang ditentukan. 2. Mendapatkan gambaran masalah gizi dan perilaku gizi yang baik dan benar yang belum dapat dilaksanakan oleh keluarga. Universitas Sumatera Utara 23 3. Sebagai bahan acuan pemantauan dan evaluasi situasi kadarzi dari waktu- kewaktu. Sasaran Pemetaan Kadarzi Sasaran pemetaan kadarzi adalah semua keluarga yang ada di wilayah kerja puskesmas.

b. Konseling Kadarzi Konseling kadarzi adalah dialog atau konsultasi antara kader dasawisma,