Memantau Pertumbuhan Balita. Pemberian ASI

48 berpendapatan di bawah UMP ini adalah keluarga petani tradisional yang memperoleh pendapatan dari hasil penjualan panennya.

4.3. Memantau Pertumbuhan Balita.

Kesadaran keluarga terhadap gizi berdasarkan indikator penimbangan balita di Desa Sitinjo Induk tahun 2009 yang dilihat dari KMS dapat dibedakan dalam 2 kategori baik dan tidak baik yang dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10. Distribusi Keluarga Menurut Pemantauan Pertumbuhan Balita Dengan Menimbang Balita Minimal 4 Kali Berturut-Turut Selama 6 Bulan Terakhir. No Memantau Pertumbuhan Balita n Persentase 1. Baik 27 40,90 2. Tidak Baik 39 59,10 Jumlah 66 100,00 Keluarga menurut pemantauan pertumbuhan balita dengan menimbang balita minimal 4 kali berturut-turut selama 6 bulan terakhir yang dilihat pada tabel 4.10 di atas lebih banyak pada kategori tidak baik yaitu 59,10.

4.4. Pemberian ASI

Jumlah keluarga menurut pemberian makananminuman sesaat setelah bayi lahir di Desa Sitinjo Induk tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 4.11. dan kesadaran keluarga terhadap gizi berdasarkan indikator pemberian ASI Eksklusif pada balita terdiri dari 2 kategori yang dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut, dimana jumlah yang paling banyak adalah kategori tidak baik. Universitas Sumatera Utara 49 Tabel 4.11. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pemberian Makanan Atau Minuman Pertama Sekali Sesaat Setelah Bayi Lahir di Desa Sitinjo Induk Tahun 2009 No Makananminuman yang diberikan pada bayi sesaat setelah lahir n Persentase 1. ASI 5 7,58 2. Air putih susu formula 59 89,39 3. Makanan lain selain ASI 2 3,03 Jumlah 66 100,00 Keluarga berdasarkan pemberian makanan atau minuman pertama sekali sesaat setelah bayi lahir di Desa Sitinjo Induk Tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 4.11 di atas. Keluarga yang memberikan bayinya air putihsusu formula merupakan jumlah yang paling banyak yaitu 89,39. Jumlah paling sedikit adalah makanan lain selain ASI misalnya madu sebesar 3,03. Kesadaran keluarga terhadap gizi berdasarkan indikator ASI Eksklusif di Desa Sitinjo Induk tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut: Tabel 4.12. Distribusi Keluarga Berdasarkan Pemberian ASI saja di Desa Sitinjo Induk tahun 2009 No Pemberian ASI saja n Persentase 1. Baik 2 3,03 2. Tidak baik 64 96,97 Jumlah 66 100,00 Pada umumnya kesadaran keluarga terhadap gizi berdasarkan indikator pemberian ASI saja kepada balita yang diperlihatkan pada tabel 4.12. dapat diketahui bahwa lebih banyak pada kategori tidak baik yaitu sebesar 96,97.

4.5. Makan Beraneka Ragam Pada Keluarga.