Memantau pertumbuhan balita dengan menimbang Berat Badan Memberikan ASI Eksklusif

25 garam beryodium, memberikan suplemen gizi kapsul vitamin A pada balita sesuai anjuran.

a. Memantau pertumbuhan balita dengan menimbang Berat Badan

balitanya secara teratur Menurut Soekirman 2000 status gizi balita erat hubungannya dengan pertumbuhan anak, oleh karena itu perlu suatu ukuran alat untuk mengetahui adanya kekurangan gizi dini, monitoring penyembuhan kurang gizi dan efektivitas suatu program pencegahan. Sejak tahun 1980-an pemantauan berat badan anak balita telah dilakukan dihampir semua desa di Indonesia melalui posyandu. Dengan meningkatkan mutu penimbangan dan pencatatannya, maka melalui posyandu dimungkinkan untuk memantau status gizi setiap anak balita di wilayahnya Soekirman, 2000. Pemantauan pertumbuhan balita yang dilakukan dengan menimbang selain di posyandu bisa juga dilakukan di rumah atau tempat lain setiap bulan dengan menggunakan alat penimbang badan. Dapat dipantau dengan melihat catatan penimbangan balita pada KMS selama 6 bulan terakhir yaitu bila bayi berusia 6 bulan ditimbang 4 kali atau lebih berturut-turut dinilai baik dan jika kurang dari 4 kali dianggap belum baik. Bila bayi 4-5 bulan ditimbang 3 kali atau lebih dinilai baik dan jika kurang dari 3 kali dinilai belum baik. Bila bayi berusia 2-3 bulan ditimbang 2 kali atau lebih berturut-turut dinilai baik dan jika kurang dinilai belum baik, dan pada bayi yang masih berumur 0-1 bulan, baik jika pernah ditimbang dan belum baik jika tidak pernah ditimbang Depkes RI, 2007. Universitas Sumatera Utara 26 Ada beberapa hal yang mempengaruhi kesinambungan seorang ibu membawa balitanya ke posyandu untuk ditimbang yaitu : tingkat pengetahuan responden terhadap penimbangan, sikap responden terhadap penimbangan, manfaat yang dirasakan dalam penimbangan balita, kepuasan pelayanan penimbangan balita, jadwal pelayanan, tempat pelayanan, tingkat partisipasi tokoh masyarakat Lius, 1994.

b. Memberikan ASI Eksklusif

ASI Eksklusif merupakan makanan terbaik bagi bayi. Pemberian ASI Eksklusif adalah menyusui bayi secara murni. Bayi hanya diberi ASI saja tanpa cairan lain seperti susu, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim Danuatmojo, 2004. ASI sangat baik diberikan kepada bayi segera setelah dia lahir karena ASI merupakan gizi terbaik bagi bayi dengan komposisi zat-zat gizi didalamnya secara optimal mampu menjamin pertumbuhan tubuh bayi. Kualitas zat gizi ASI juga terbaik karena mudah diserap dicerna oleh usus bayi. Pemberian makanan padattambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI Eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Tidak ditemukan bukti yang menyokong bahwa pemberian makanan tambahan sebelum 4 atau 6 bulan lebih menguntungkan. Bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk pertumbuhan dan perkembangan Roesli, 2008. Universitas Sumatera Utara 27 ASI yang juga merupakan makanan yang sempurna, seimbang, bersih sehat. Dapat diberikan setiap saat dan mengandung zat kekebalan serta dapat menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi Syahartini, 2006. Namun masih banyak ibu yang tidak memberikan bayinya ASI Eksklusif dengan faktor penyebab antara lain : - Produksi ASI yang kurang atau tidak keluar sama sekali, - Umur; dimana ibu yang berusia muda kurang mengetahui manfaat pemberian ASI Eksklusif, - Penghasilan keluarga; keluarga dengan penghasilan besar menginginkan anak yang sehat sehingga mereka membeli dan memberikan susu atau makanan lain kepada bayinya tanpa mereka sadari bahwa ASI dapat mencukupi sampai berumur 6 bulan, - Status kesehatan ibu; pikiran kacau dan emosi saat menyusui mengakibatkan bayi cengeng, - Kurang persiapan ibu saat menghadapi masa laktasi sehingga ASI tidak keluar pada masa 1-3 hari setelah melahirkan, sehingga pemberian ASI tidak lancar dan ibu memilih memberi bayinya susu formula dengan sendirinya ASI Eksklusif terabaikan Fatimah, 2007.

c. Makan beranekaragam makanan