Tidaklah lupa melihat sosok Asrul Sani wafat 11 Januari 2004 sebagai
penulis skenario penulis cerita film NB. Asrul banyak meraih penghargaan pada
festival-festival nasional maupun internasional. Bukan saja seorang sutradara namun ia juga seorang sastrawan angkatan 45. NB merupakan Film yang berhasil
menyabet Piala Citra FFI 1987 untuk kategori film terbaik. Asrul lebih dikenal sebagai seorang seniman lewat sajak, cerpen, dan penulisan skenario dan
penyutradaran film. Dalam dunia perfilman Asrul lebih kurang enam piala citra berhasil direbut olehnya. Dengan demikian Asrul pantas dinobatkan sebagai tokoh
perfilman. Asrul adalah pelaku terpenting sejarah kebudayaan modern Indonesia
Ia bukan saja sutradara, namun juga seseorang yang menghargai sejarah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih dalam mengenai film “Naga Bonar” karya Asrul Sani
yang mengemas pesan moral dengan kehidupan duniawi sehingga mudah dipahami dan diambil hikmahnya melalui kajian wacana yang ditampilkan dalam
film tersebut. Dengan demikian untuk membahas permasalahan di atas maka
penulis tuangkan dalam judul “ Analisis Wacana Pesan Moral Dalam Film Naga Bonar Karya Asrul Sani ”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk membatasi agar tidak terlalu luasnya pembahasan dalam skripsi ini, maka permasalahannya hanya dibatasi pada “Analisis Wacana Pesan Moral
Dalam Film Naga Bonar Karya Asrul Sani”, yang diteliti yaitu mengenai teks, konteks dan kognisi sosial. Sesuai dengan pengertian moral yang terdapat dalam
buku The Advensed’s Dictionary of Current English bahwa moral adalah suatu ajaran atau gambaran tingkah laku yang baik, sedangkan untuk mengukur tingkah
laku manusia mengunakan tolak ukur norma-norma yang tumbuh di masyarakat seperti adat-istiadat dan kebiasaan.
9
Dengan demikian pesan moral yang ditekankan dalam penelitian ini berdasarkan pengertian di atas adalah pesan-pesan
yang mengandung ajaran dan gambaran tingkah laku yang baik, termasuk di dalamnya pelajaran hidup, penerapan terhadap sikap, yang sesuai dengan nilai-
nilai kemasyarakatan. 2.
Perumusan Masalah Dengan demikian berdasarkan pokok masalah tersebut, penulis
merumuskan beberapa rincian permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini.
Adapun perumusannya masalah sebagai berikut : 1.
Pesan moral seperti apa yang disajikan film “Naga Bonar” dilihat dari teks
struktur makro, suprastuktur, struktur mikro?
2. Pesan moral seperti apa yang termuat dalam film “Naga Bonar ” dilihat dari
Kognisi Sosial, Konteks Sosial? C.
Tujuan penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui pesan-pesan moral yang disajikan film NB dilihat dari teks stuktur makro dan suprastruktur dan struktur mikro.
2. Untuk mengetahui pesan-pesan moral yang terkandung dalam film ”Naga
Bonar” dilihat dari kognisi sosial, konteks sosial.
9
Abudin Nata, Akhlak Tasawuf, Jakarta : PT. Raja Grafindo, 1996, h. 92
D. Kegunaan penelitian
1. Segi Akademis
Penelitian tentang film dapat memperdalam studi tentang analisis teks media massa, khususnya tentang kajian analisis wacana pada sebuah film. Di
samping itu penelitian analisis wacana film NB ini juga memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang analisis wacana model Teun A. Van Dijk dan dapat
diaplikasikan dalam analisis teks media lainya. Sementara itu kajian film sebagai penyampai pesan moral diharapkan akan memberikan kontribusi yang
bagus dan positif pada khazanah keilmuan dalam bidang pendidikan dan moral melalui media film.
2. Segi Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi awal bagi penelitian serupa di masa mendatang, menambah ilmu dan wawasan para
generasi muda tentang bagaimana kita tetap menerapkan ajaran-ajaran Islam dan menempatkan moral yang baik dalam kehidupan sehari-hari serta
memberikan motivasi kepada para sutradara dan pengelolah film untuk terus berkreasi menciptakan film-film yang bermutu dan mendidik.
E. Tinjauan Pustaka