dengan model Fixed Effect Method FEM. Sedangkan jika nilai Chi Square statistik pada uji Chow tidak signifikan berarti model dapat diestimasi dengan
model Random Fixed Method OLS.
3.9.2.1 Pengujian Hipotesis secara Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah semua variabel bebas independent yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel terikat dependent. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: b.
H : b
1
= b
2
Artinya, semua variabel bebas, yaitu Refined Economic Value Added REVA dan Financial Value Added FVA, secara simultan bukan merupakan
penjelas yang signifikan terhadap harga saham perusahaan. = 0
c. H
: b
1
≠ b
2
Artinya, semua variabel bebas, yaitu Refined Economic Value Added REVA dan Financial Value Added FVA, secara simultan merupakan penjelas yang
signifikan terhadap harga saham perusahaan. ≠ 0
Pengujian ini dilaksanakan dengan cara sebagai berikut: 1.
Membandingkan antara F tabel dan F hitung Bila F hitung
≤ F tabel atau nilai sig. F 0,05, maka H diterima yang berarti
bahwa Refined Economic Value Added REVA dan Financial Value Added FVA secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap harga saham
perusahaan. Sebaliknya, jika F hitung F tabel atau sig. F ≤ 0,05, maka H
ditolak yang berarti bahwa Refined Economic Value Added REVA dan
Universitas Sumatera Utara
Financial Value Added MVA secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
2. Berdasarkan probabilitas
Dalam skala probabilitas lima persen, jika probabilitas signifikansi lebih besar dari
α 5, maka Refined Economic Value Added REVA dan Financial Value Added FVA secara bersama-sama tidak berpengaruh
terhadap harga saham perusahaan. Sebaliknya, jika lebih kecil dari α 5,
maka Refined Economic Value Added REVA dan Financial Value Added FVA secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
Kriteria penilaian hipotesis pada uji- F : a.
Ho diterima H
a
ditolak jika F
hitung
≤ F
tabel
b. Ho ditolak H
pada α = 5
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
3.9.2.2 Pengujian Hipotesis secara Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas, yaitu Refined Economic Value Added REVA dan Financial Value Added FVA secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu harga saham perusahaan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara
parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah: 1.
b
1
= Refined Economic Value Added REVA
Universitas Sumatera Utara
H
o
: b
1
H = 0, artinya Refined Economic Value Added REVA tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia.
a
: b
1
2. b
≠ 0, artinya Refined Economic Value Added REVA berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan food and beverage di Bursa Efek
Indonesia.
2
H =
Financial Value Added FVA
o
: b
2
H = 0, artinya Financial Value Added FVA tidak berpengaruh signifikan
terhadap harga saham perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia.
a
: b
2
Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. t 0,05 H
≠ 0, artinya Financial Value Added FVA berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan food and beverage di Bursa Efek Indonesia.
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig. t
≤ 0,05 H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t
hitung
juga dapat dibandingkan dengan nilai t
tabel
c. H
. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: tidak ditolak jika t
tabel
t
hitung
t
tabel
d. H
pada α = 5
a
tidak ditolak jika t
hitung
t
tabel
dan t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3.10 Uji Asumsi Klasik
Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi harus memenuhi syarat asumsi klasik, hal ini untuk mendapatkan nilai pemeriksa yang tidak bias dan
efisien Best, Linear, Unbiased, Efficient estimatorBLUE. Pengujian asumsi
Universitas Sumatera Utara
klasik meliputi: uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji multikolinearitas.
3.10.1 Uji Normalitas