Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.56Menhut-II2006 Tentang

i. kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan. Sedangkan lokasi-lokasi yang termasuk dalam kawasan lindung diatur dalam Lampiran VIII PP No. 262008 tentang Kawasan Lindung Nasional, dimana menyebutkan Taman Nasional Kutai termasuk dalam kawasan taman nasional dengan status pengembangan tahap I.

2.7.8 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.56Menhut-II2006 Tentang

Pedoman Zonasi Taman Nasional Menurut permen ini yang dimaksud dengan Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam baik daratan maupun perairan yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yaitu dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Zonasi taman nasional adalah suatu proses pengaturan ruang dalam taman nasional menjadi zona-zona, yang mencakup kegiatan tahap persiapan, pengumpulan dan analisis data, penyusunan draft rancangan zonasi, konsultasi publik, perancangan, tata batas dan penetapan, dengan mempertimbangkan kajian- kajian dari aspek-aspek ekologis, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Dalam Pasal 2 dua disebutkan bahwa Pedoman zonasi taman nasional dimaksudkan sebagai acuan bagi pengelola kawasan taman nasional dalam melaksanakan penataan zona di kawasan taman nasional. Tujuan dari Pedoman zonasi taman nasional adalah untuk mewujudkan sistem pengelolaan taman nasional yang efektif dan optimal sesuai dengan fungsinya. Menurut Pasal 3 tiga zona dalam kawasan taman nasional terdiri dari: 1. Zona inti; 2. Zona rimba; Zona perlindungan bahari untuk wilayah perairan; 3. Zona pemanfaatan; 4. Zona lain, antara lain: 1. Zona tradisional; 2. Zona rehabilitasi; 3. Zona religi, budaya dan sejarah; 4. Zona khusus. Penataan zona taman nasional didasarkan pada potensi dan fungsi kawasan dengan memperhatikan aspek ekologi, sosial, ekonomi dan budaya. Adanya berbagai zona yang ditetapkan dalam permen ini, zona tradisional atau pun zona khusus merupakan bagian yang memungkinkan menjadi solusi bagi permasalahan penduduk dalam kawasan TN Kutai. Zona tradisional adalah bagian dari taman nasional yang ditetapkan untuk kepentingan pemanfaatan tradisional oleh masyarakat yang karena kesejarahan mempunyai ketergantungan dengan sumber daya alam. Zona khusus adalah bagian dari taman nasional karena kondisi yang tidak dapat dihindarkan telah terdapat kelompok masyarakat dan sarana penunjang kehidupannya yang tinggal sebelum wilayah tersebut ditetapkan sebagai taman nasional antara lain sarana telekomunikasi, fasilitas transportasi dan listrik.

2.7.9 Keputusan Menteri Kehutanan No.325Kpts-II1995 tentang