Perumusan Masalah Ruang Lingkup Pembahasan

adalah bushu. Bushu merupakan bagian yang terpenting dari suatu huruf kanji yang dapat menyatakan arti kanji secara umum. Bushu ini biasa disebut juga dengan karakter dasar kanji Nandi, 2000:7. Sedangkan menurut Sudjianto dan Dahidi 2004:59, bushu merupakan istilah yang berhubungan dengan bagian- bagian yang ada pada sebuah huruf kanji yang dapat dijadikan suatu dasar untuk pengklasifikasian huruf kanji. Misalnya karakter dasar kuchi hen yang merupakan lambang yang berhubungan dengan mulut. Contohnya kanji tsuba atau tsubaki yang berarti ludah. Karakter dasar kuchi atau mulut jika digabungkan dengan karakter lain dapat membentuk makna yang baru. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang karakter dasar kuchi hen, maka penulis akan membahasnya melalui skripsi yang berjudul “ Interpretasi Makna Kanji Berbushu Berkarakter Dasar Kuchi Hen ”.

1.2. Perumusan Masalah

Bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang kaya dengan huruf, tetapi miskin dengan bunyi. Karena bunyi dalam bahasa Jepang hanya terdiri dari lima buah vokal dan beberapa buah konsonan yang diikuti vokal tersebut dalam bentuk suku kata terbuka. Salah satu huruf yang dipakai bangsa jepang adalah kanji. Kanji yang pada mulanya berasal dari Cina jumlahnya cukup banyak. Hal ini merupakan suatu kesulitan tersendiri bagi pembelajar asing yang ingin mempelajari bahasa Jepang. Salah satu cara untuk mempelajari kanji adalah dengan cara mengenal unsur-unsur pembentuknya. Bushu merupakan salah satu unsur pembentuk kanji. Bushu sebagai salah satu unsur pembentuk kanji terbagi menjadi tujuh jenis, di antaranya adalah hen. Universitas Sumatera Utara Hen merupakan karakter yang berada di sebelah kiri kanji. Karakter dasar ini merupakan jenis karakter dasar yang terbanyak dan terdapat lebih kurang 30 jenis, di mana dari ke-30 jenis karakter dasar tersebut masing-masing memiliki makna yang berbeda. Salah satu di antaranya adalah karakter dasar kuchi kuchi hen . Kanji kuchi memiliki makna mulut, kanji ini baik sebagai kanji dasar maupun sebagai karakter dasar maknanya tetap mulut. Tetapi, untuk memahami kanji berkarakter dasar kuchi kuchi hen terdapat bermacam-macam interpretasi yang berbeda, di antaranya dapat dilihat dari hubungan makna unsur-unsur pembentuknya. Sehubungan dengan masalah tersebut, untuk meminimalisasi kesulitan dalam mempelajari kanji, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana karakteristik mulut ? 2. Bagaimanakah makna simbolik kanji yang memiliki karakter kuchi hen berdasarkan hubungan makna dengan karakter pembentuk kanji lainnya ?

1.3. Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam penelitian ini ruang lingkup pembahasannya meliputi interpretasi makna kanji berkarakter dasar kuchi hen yang dihubungkan dengan karakter- karakter kanji pembentuknya yang lain berdasarkan pada hubungan makna. Kanji- kanji yang akan diinterpretasikan diambil dari kamus kanji modern Jepang Indonesia. Di dalam kamus kanji modern Jepang Indonesia, terdapat 124 buah kanji yang memiliki karakter dasar kuchi hen. Dari jumlah tersebut, penulis akan Universitas Sumatera Utara mengelompokkannya menjadi 10 kelompok dan dari tiap kelompok akan dibahas minimal satu huruf kanji. Jumlah keseluruhan yang akan diinterpretasikan berjumlah 35 kanji. Untuk mendukung pembahasannya, akan dibahas juga gambaran umum tentang kanji yang meliputi sejarah kanji, cara baca kanji, asal- usul huruf kanji, karakteristik mulut, dan jenis-jenis karakter dasar atau bushu. 1.4. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1.4.1 Tinjauan Pustaka