c. 門 : mongamae
Bagian susunan kanji ini artinya ada hubungannya dengan pintu atau gerbang.
Contoh : 開 kai :
membuka 関 kei
: pintu gerbang
d. 冂 : dogamae, keigamae
Bagian susunan kanji ini artinya ada hubungannya dengan tutup. Contoh:
肉niku : daging
内 uchi : dalam
e. 囗 : kunigamae
Bagian susunan kanji ini ada artinya hubungannya dengan keliling, lingkaran, dan tempat di sekitarnya.
Contoh: 国 kuni :
negara 回 kai :
berputar
2.5. Karakteristik Mulut
Karakter kuchi atau mulut, pada awalnya gambarnya tampak seperti ini ,
kemudian digambarkan seperti ini , lalu dengan sedikit perubahan, bentuk
akhirnya menjadi 口 . Kuchi atau mulut begitu dibuka lebar maka akan
Universitas Sumatera Utara
membentuk lingkaran, tetapi karena sebagai kanji bentuk lingkaran menjadi bentuk persegi empat, maka kuchi dinyatakan dengan bentuk persegi empat
Takebe, 1989:20. Kalau digunakan sendirian, pelafalannya adalah kuchi. Dalam gabungan huruf, aksara ini biasanya di baca kou, seperti pada kanji
人口jinkou.
Tetapi, pada sebagian kata dilafalkan kuchi yang bunyinya sering berubah menjadi guchi
agar kedengarannya lebih enak Indra, 2006:31, seperti kanji pintu masuk, 入 口iriguchi.
Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air pada manusia maupun hewan Iqbal, httpbio-um.blogspot.com200704sistem
pencernaanhtml. Mulut biasanya terletak di kepala dan merupakan bagian yang terpenting dari organ pernafasan, pencernaan, bicara dan untuk mempertahankan
kecantikan. Dalam pengertian luas istilah mulut sama artinya dengan rongga mulut.
Rongga mulut dimulai dari mulut dan berakhir pada faring rongga di belakang tenggorokan. Letak mulut pada posisi terminal dan ventral, sedangkan batas
rongga mulut berupa epitel berlapis gepeng tanpa tanduk. Sel-sel superfisial atau permukaannya berinti dan mempunyai granula-granula keratin butiran-butiran
kecil protein tidak larut di bagian dalamnya. Dalam rongga mulut terdapat kelenjar-kelenjar mucus, berfungsi untuk menghasilkan mucus sebagai pembasah
dan pelicin makanan. Atap mulut terdiri dari palatum langit-langit keras dan lunak, diliputi oleh epitel berlapis gepeng. Palatum keras adalah membran mukosa
yang melekat pada jaringan tulang, sedangkan palatum lunak mempunyai pusat otot rangka dan banyak kelenjar mukosa pada lapisan submukosanya.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi mulut adalah sebagai penerima makanan. Mulut beberapa hewan sebagai pengambil makanan karena terdapat rahang maksila rahang atas dan
mandibula rahang bawah. Organ-organ di dalam rongga mulut antara lain lidah, kelenjar ludah, dan gigi.
Lidah merupakan massa jaringan pengikat dengan otot lurik yang diliputi oleh membran mukosa. Membran mukosa melekat erat pada otot karena jaringan
penyambung lamina lapisan tipis propia menembus ke dalam ruang-ruang antar berkas-berkas otot. Pada bagian bawah lidah membran mukosanya halus.
Fungsi lidah antara lain: a. untuk mengaduk makanan yang dikunyah
b. menelan makanan c. mengontrol suara dan dalam mengucapkan kata-kata
Pada permukaan atas lidah mengandung banyak tonjolan-tonjolan epitel mulut dan lamina propia yang disebut papilla.
Kelenjar ludah terbentuk dari jaringan epitel dan menghasilkan air ludah. Air ludah berfungsi sebagai pelindung gigi karena mengandung unsur-unsur
seperti, Natrium, Fosfor, Kalium, lemak, putih telur, dan lain sebagainya sekaligus untuk membersihkan gigi. Air ludah juga dapat menetralkan keadaan mulut yang
terlalu asam atau terlalu basa. Gigi merupakan salah satu organ pengunyah yang terdiri dari gigi-gigi
pada rahang atas dan rahang bawah, lidah serta saluran penghasil air ludah. Gigi dapat dibagi menjadi 3 bagian:
1. mahkota gigi 2. akar gigi
Universitas Sumatera Utara
3. leher gigi, yang terletak di antara kedua bagian tersebut di atas. Pada keadaan normal, hanya mahkota gigi sajalah yang merupakan bagian
yang kelihatan di dalam mulut. Tiap gigi mempunyai tiga bagian jaringan keras. Mahkota gigi diselubungi oleh jaringan terkeras dalam tubuh yang disebut email
gigi yang berguna dalam proses pengunyahan. Permukaan gigi yang melakukan pengunyahan tidak merupakan
permukaan yang rata, tetapi berlekuk-lekuk seperti parit-parit kecil yang dinamai fisur. Di bagian luar akar gigi terdapat jaringan semen gigi, yang juga terdapat
pada bagian dalam mahkota gigi dan akar gigi yang disebut dentin. Dentin merupakan jaringan pengikat yang mengalami pengapuran serta
memberikan kekutan elastis pada gigi, serta warnanya agak kekuning-kuningan. Dentin peka terhadap banyak rangsngan seperti panas, dingin, asam, trauma dan
memberi respon terhadap semua rangsang sakit. Pada gigi juga terdapat jaringan lunak, pada bagian yang lebih dalam dari
dentin terdapat ruangan yang disebut pulpa atau sumsum gigi. Pulpa dijumpai mulai dari mahkota gigi sampai ujung akar gigi. Pada pulpa gigi ini berisi urat-
urat saraf, pembuluh darah, dan juga limfe.
2.6. Kanji-Kanji Berbushu Kuchi Hen