di antara variabel-variabel independen, karena R-square persamaan di atas lebih kecil dari R-square persamaan yang di analisa oleh penulis.
Jumlah Wisatawan = f NPL, Suku bunga kredit Jumlah Wisatawan = 17.46423 – 1.142908 NPL + 1.365606 Suku bunga
kredit Didapatkan R-square = 0.13, dengan demikian pengaruh variabel suku bunga
kredit, dan jumlah wisatawan terhadap NPL Non Performing Loan adalah sebesar 13. Dari hasil R-square tersebut dapat di buat kesimpulan tidak ada
multikolinearitas di antara variabel-variabel independen, karena R-square persamaan di atas lebih kecil dari R-square persamaan yang di analisa oleh penulis.
b. Autokorelasi Uji D-W
Uji Durbin Watson digunakan untuk menguji apakah model regresi mengandung korelasi serial autokorelasi di antara variabel penganggu disturbance
error, dengan langkah-langkah pengujian sebagai berikut :
a. Hipotesa : Ho : = 0 Ha
: ≠ 0
b. n = 36 ; k = 3 maka dl = 1.24
4 – dl = 2.76 du = 1.65
4 – du = 2.35 c. D-W hitung = 1.899240
Reni Novalina Sirait : Analisis Determinan Permintaan Kredit Umum Pedesaan Pada Pt. Bri Persero Studi Kasus : Unit Bri Parapat, 2009
USU Repository © 2008
d. Kriteria pengambilan keputusan : - Ho ditolak jika Dw Dl ada korelasi positif
- Ho ditolak jika Dw 4 - Dl ada korelasi negatif - Ho diterima jika Du Dw 4 – Du tidak ada korelasi
- Tidak ada kesimpulan jika Dl ≤ Dw ≤ 4 – Dl inconclusive
- Tidak ada kesimpulan jika 4 -Du ≤ Dw ≤ 4 – Dl inconclusive
Inconclusive Inconclusive
Autokorelasi + Autokorelasi-
Ho: accept
0 1.24 1.65 1.89 2 2.35 2.76 4
Gambar 4.6. Uji D-W Test
e. Keputusan : Berdasarkan data di atas, dapat diperoleh bahwa D-W hitung berada pada posisi Du Dw 4 – Du. Dengan demikian tidak ada
autokorelasi pada tingkat kepercayaan 99.
Reni Novalina Sirait : Analisis Determinan Permintaan Kredit Umum Pedesaan Pada Pt. Bri Persero Studi Kasus : Unit Bri Parapat, 2009
USU Repository © 2008
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uaraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan. Hasil regresi menunjukkan hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen sebagai berikut : 1.
Non Performing Loan NPL dan jumlah wisatawan berpengaruh positif terhadap permintaan Kredit Umum Pedesaan KUPEDES dan besar
koefisien masing-masing adalah 2.388653 dan 0.501621, artinya jika NPL dan jumlah wisatawan dinaikkan masing-masing 1 maka akan
menyebabkan penigkatan permintaan KUPEDES sebesar 2.3 untuk NPL dan 0.5 untuk jumlah wisatawan, cateris paribus.
2. Suku bunga kredit berpengaruh negatif terhadap permintaan Kredit Umum
Pedesaan KUPEDES dan besarnya koefisiennya -29.17246 , artinya jika suku bunga kredit dinaikkan 1 maka akan menyebabkan penurunan
permintaan KUPEDES sebesar 29, cateris paribus. 3.
Dari hasil regresi yang telah diolah tersebut maka diperoleh koefisen determinasi square R-square adalah sebesar 0.87 atau R
2
= 87. Artinya variabel X1 NPL, X2 Suku bunga kredit, dan X3 Jumlah wisatawan
secara bersama-sama mampu memberi penjelasan terhadap permintaan KUPEDES di wilayah Prapat sebesar 87, sedangkan sisanya sebesar 13
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi.
Reni Novalina Sirait : Analisis Determinan Permintaan Kredit Umum Pedesaan Pada Pt. Bri Persero Studi Kasus : Unit Bri Parapat, 2009
USU Repository © 2008