f. keputusan : Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel 1,884 1,697. Dengan demikian Ha diterima, artinya variabel
jumlah wisatawan X3 berpengaruh nyata terhadap variabel permintaan Kredit Umum Pedesaan pada tingkat kepercayaan 90
= 10.
c. Uji F-statistik Uji Overall
Uji F-statistik ini dilakukan untuk mengetahui apakah jumlah Non Performing Loan NPL, tingkat suku bunga kredit dan jumlah wisatawan secara bersama-
sama mempengaruhi Kredit Umum Pedesaan KUPEDES Dari hasil anlisa regresi diketahui Fhitung = 86,30601
a. Hipotesis : Ho : b = 0 Ha : b
≠ 0 b. Kriteria Pengujian : Ho diterima apabila F-hitung F-tabel
Ha diterima apabila F-hitung F-tabel c. V1 = k
V1 = 3 d. V2 = n –k – 1
= 36 -3 -1 =32
e. = 1
f. F-tabel = 4,51
Reni Novalina Sirait : Analisis Determinan Permintaan Kredit Umum Pedesaan Pada Pt. Bri Persero Studi Kasus : Unit Bri Parapat, 2009
USU Repository © 2008
Ho Diterima
Ha Diterima
4.51 86.306
Gambar 4.5.Uji F-statistik
Berdasarkan hasil model estimasi regresi di atas disimpulkan bahwa F-hitung F-tabel 86,306 4,51, dengan demikian Ha diterima. Artinya secara bersama-
sama variabel Non Performing Loan, tingkat suku bunga kredit dan jumlah wisatawan mempengaruhi permintaan Kredit Umum Pedesaan KUPEDES pada
tingkat kepercayaan 99.
Uji Penyimpangan Asumsi Klasik a. Multikolinearitas
Multikolinearitas dibuat untuk melihat apakah ada hubungan korelasi yang kuat diantara variabel independen dalam suatu model estimasi. Untuk mendeteksi ada
tidaknya multikolinearitas dapat dlihat dari nilai R-square, F-hitung, t-hitung serta standar error.
Reni Novalina Sirait : Analisis Determinan Permintaan Kredit Umum Pedesaan Pada Pt. Bri Persero Studi Kasus : Unit Bri Parapat, 2009
USU Repository © 2008
Dari hasil regresi di antara variabel independen terlihat bahwa koefisien determinasinya masih lebih kecil dari koefisien detrminasi dari hasil regresi antara
variabel dependen Y dengan variabel independen yaitu sebesar 87. Hal ini berarti bahwa diantara variabel independen tidak terdapat multikolinearitas.
Dari model Analisis :
LY = 89.66365 + 2.388653X1 – 29.17246X2 + 0.501621X3 R
2
= 0.876062
Maka dilakukan pengujian diantara masing-masing variabel independen untuk melihat apakah ada hubungan antara masing-masing variabel independen.
NPL = f Suku bunga kredit, jumlah wisatawan NPL = 1.635308 + 0.143054 Suku bunga kredit – 8451484 Jumlah wisatawan
Didapatkan R-square = 0.11, dengan demikian pengaruh variabel suku bunga
kredit, dan jumlah wisatawan terhadap NPL Non Performing Loan adalah sebesar 11. Dari hasil R-square tersebut dapat di buat kesimpulan tidak ada
multikolinearitas di antara variabel-variabel independen, karena R-square persamaan di atas lebih kecil dari R-square persamaan yang di analisa oleh penulis.
Suku Bunga Kredit = f NPL, Jumlah wisatawan Suku Bunga Kredit = -58567.58 + 0.000182 NPL + 9933.285 Jumlah
Wisatawan Didapatkan R-square = 0.01, dengan demikian pengaruh variabel suku bunga
kredit, dan jumlah wisatawan terhadap NPL Non Performing Loan adalah sebesar 1. Dari hasil R-square tersebut dapat di buat kesimpulan tidak ada multikolinearitas
Reni Novalina Sirait : Analisis Determinan Permintaan Kredit Umum Pedesaan Pada Pt. Bri Persero Studi Kasus : Unit Bri Parapat, 2009
USU Repository © 2008
di antara variabel-variabel independen, karena R-square persamaan di atas lebih kecil dari R-square persamaan yang di analisa oleh penulis.
Jumlah Wisatawan = f NPL, Suku bunga kredit Jumlah Wisatawan = 17.46423 – 1.142908 NPL + 1.365606 Suku bunga
kredit Didapatkan R-square = 0.13, dengan demikian pengaruh variabel suku bunga
kredit, dan jumlah wisatawan terhadap NPL Non Performing Loan adalah sebesar 13. Dari hasil R-square tersebut dapat di buat kesimpulan tidak ada
multikolinearitas di antara variabel-variabel independen, karena R-square persamaan di atas lebih kecil dari R-square persamaan yang di analisa oleh penulis.
b. Autokorelasi Uji D-W