Hipotesis Kedua Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Pertama

2. Hipotesis Kedua

a. Rumusan Hipotesis H o = Tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan motivasi belajar siswa. H a = Terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan motivasi belajar siswa. b. Pengujian Hipotesis Kedua Pengujian hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang antara persepsi siswa tentang kompetensi professional guru akuntansi dan motivasi belajar siswa. diuji dengan menggunakan statistik non- parametrik Chi SquareChi Kuadrat. Berikut adalah tabel hasil dari pengujian hipotesis kedua menggunakan Programme SPSS 16.0: Tabel V.8 Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 10.284 a 8 .246 Likelihood Ratio 12.800 8 .119 Linear-by-Linear Association 5.689 1 .017 N of Valid Cases 90 a. 10 cells 66.7 have expected count less than 5. The minimum expected count is .63. Berdasarkan tabel V.8 diketahui bahwa besarnya nilai Chi Kuadrat hitung X 2 adalah 10,284 dilihat dari Pearson Chi-Square. Hasil perbandingan nilai Chi Kuadrat hitung dengan nilai Chi Kuadrat tabel, pada taraf kesalahan 5 dan df 8 menunjukkan bahwa nilai Chi Kuadrat hitung = 10,284 ternyata lebih kecil dari nilai Chi Kuadrat tabel = 15,507 sedangkan nilai probabilitasnya sebesar 0,246 0,05. Jadi, H o diterima dan H a ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan motivasi belajar siswa. 3. Hipotesis Ketiga a. Rumusan Hipotesis H o = Tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan motivasi belajar siswa. H a = Terdapat hubungan yang antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan motivasi belajar siswa. b. Pengujian Hipotesis Ketiga Pengujian hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan motivasi belajar siswa. diuji dengan menggunakan statistik non- parametrik Chi SquareChi Kuadrat. Berikut adalah tabel hasil dari pengujian hipotesis ketiga menggunakan Programme SPSS 16.0: Tabel V.9 Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square 44.324 a 16 .000 Likelihood Ratio 25.455 16 .062 Linear-by-Linear Association 3.031 1 .082 N of Valid Cases 90 a. 21 cells 84.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is .03. Berdasarkan tabel V.9 diketahui bahwa besarnya nilai Chi Kuadrat hitung X 2 adalah 44,324 dilihat dari Pearson Chi-Square. Hasil perbandingan nilai Chi Kuadrat hitung dengan nilai Chi Kuadrat tabel, pada taraf kesalahan 5 dan df 16 menunjukkan bahwa nilai Chi Kuadrat hitung = 44,324 ternyata lebih besar dari nilai Chi Kuadrat tabel = 26,296 sedangkan nilai probabilitasnya sebesar 0,000 0,05. Jadi, H o ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan motivasi belajar siswa. c. Mencari Koefisien Kontingensi C untuk Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Kepribadian Guru Akuntansi dan Motivasi Belajar Siswa Untuk mengetahui besarnya nilai korelasi antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan motivasi belajar siswa, maka perlu dihitung besarnya koefisien kontingensi C dengan menggunakan rumus berikut Sugiyono, 2007:224 : C = C = , , C = 0,3299782615 C = 0,574 Jadi, besarnya nilai korelasi antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan motivasi belajar siswa adalah 0,574 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang sedang atau cukup kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel interval antara 0,40 – 0,599.

4. Hipotesis Keempat

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi siswa tentang kompetensi guru dan minat bekerja dengan kompetensi siswa SMK Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 159

Hubungan antara motivasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus kelas XI SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 154

Hubungan antara persepsi siswa tentang media pengajaran dan kedisplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus kelas XI SMK YPKK 3 Sleman.

0 2 147

Hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta.

0 1 155

Hubungan antara persepsi siswa tentang media pengajaran dan kedisplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi studi kasus kelas XI SMK YPKK 3 Sleman

0 2 145

Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan motivasi bejalar siswa studi kasus siswa kelas X dan XI SMK YPKK 3 Sleman

0 1 151

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA KOMPETENSI KEJURUAN AKUNTANSI KELAS XI SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 161

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU AKUNTANSI DAN KEPUASAN BELAJAR SISWA

0 0 217