disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel III.16 Interval Skor Motivasi Belajar Siswa
2. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data masing- masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas yang
digunakan adalah dengan uji Kolmogorov Smirnov. Adapun rumusnya adalah Sugiyono, 2007:156:
= |
− |
D = Deviasi maksimum = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
= Distribusi kumulatif yang diobservasi Jika nilai asymp. sig taraf nyata 0,05 maka distribusi data variabel
penelitian dinyatakan tidak normal. Sedangkan jika nilai asymp. sig taraf nyata 0,05 maka distribusi data variabel penelitian dinyatakan normal.
3. Pengujian Hipotesis Penelitian
Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi guru Akuntansi
terhadap motivasi belajar siswa. Pengujian hipotesis menggunakan statistik
Interval Skor Penilaian
51 – 60 Sangat baik
45 – 50 Baik
40 – 44 Cukup
36 – 39 Kurang baik
15 – 35 Sangat kurang baik
non-parametris yaitu menggunakan Chi-SquareChi-Kuadrat. Berikut ini adalah rumusan hipotesis dalam penelitian ini:
1. H
o
= Tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan motivasi belajar siswa.
H
a
= Terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan motivasi belajar siswa.
2. H
o
= Tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan motivasi belajar siswa.
H
a
= Terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan motivasi belajar siswa.
3. H
o
= Tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan motivasi belajar siswa.
H
a
= Terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan motivasi belajar siswa.
4. H
o
= Tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan motivasi belajar siswa.
H
a
= Terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan motivasi belajar siswa.
Untuk menguji hipotesis yang pertama, kedua, ketiga dan keempat tersebut menggunakan rumus statistik Chi-SquareChi-Kuadrat yang
dinyatakan dalam bentuk rumus sebagai berikut Sugiyono, 2007:104- 105:
= −
keterangan:
2
= Chi Kuadrat = Frekuensi yang diobservasi
ℎ
= Frekuensi yang diharapkan Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut Sugiyono,
2007:202: H
o
ditolak bila X
2
tabel lebih besar ≥dari X
2
hitung. Untuk mencari besarnya koefisien korelasi, maka perlu dicari
besarnya koefisien kontingensi C dengan menggunakan rimus sebagai berikut Sugiyono, 2007:224:
= +
keterangan: X
2
= Chi Kuadrat hitung N = jumlah sampel
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang telah ditemukan, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang
tertera pada tabel berikut Sugiyono, 2007:216:
Tabel III.17 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi
terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Cukup kuat
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
43
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH