Uji Asumsi Hasil Penelitian

employability pada siswa SMK di kota dan di desa cenderung tinggi. Data tingkat employability yang diperoleh kemudian diolah dengan uji perbedaan antara siswa SMK di kota dan desa. Hasil analisis uji Non- parametric Mann Whitney U Test menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,410 p 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat employability antara siswa SMK di kota dan desa. Sesuai dengan teori, peneliti sudah memilih SMK di desa yang secara geografis jauh dari daerah perkotaan Kennedy, Beckley, McFarlane, Nadeau, 2009. Peneliti juga sudah memilih siswa yang bersekolah di SMK yang secara geografis terletak di tengah perkotaan. Selain itu, mata pencaharian penduduk di desa lebih banyak bertani daripada di kota Kennedy, Beckley, McFarlane, Nadeau, 2009. Menurut data kependudukan.jogjaprov.go.id jumlah penduduk di desa yang bekerja di sektor pertanian sebanyak 235.948 orang dibandingkan dengan penduduk kota yang hanya berkisar 41 orang. Namun, letak desa dan kota tidak dapat membedakan tingkat employability siswa SMK. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Lindsay, McCracken, dan McQuaid 2003 yang menemukan bahwa calon pencari kerja di desa memiliki kesenjangan kemampuan dan pengalaman dalam bekerja sehingga tingkat employability menjadi berkurang. Salah satu guru SMK yang berada di desa mengatakan bahwa sekolah juga sudah menyediakan pameran lowongan pekerjaan dan memiliki kerjasama serta sudah dipercaya oleh perusahaan ternama sehingga para siswa sudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dipersiapkan sejak dini untuk memasuki dunia pekerjaan Komunikasi Pribadi, 18 April 2017. Hal tersebut menyebabkan akses pencarian informasi mengenai dunia pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, guru SMK yang berada di kota juga mengatakan bahwa perusahaan banyak mencari siswa SMK yang berada di desa sehingga sekolah di desa dan kota tetap berusaha meningkatkan mutu sekolah masing-masing Komunikasi Pribadi, 22 April 2017. Hasil penelitian sebelumnya mengatakan bahwa penyesuaian diri dan harga diri siswa yang berasal dari kota lebih tinggi daripada dari desa Acahrya Deshmukh, 2012; Venkateshaiah, 2013. Namun, sekolah merupakan kebutuhan primer untuk tempat bersosialisasi di luar rumah sehingga penyesuaian diri atau adaptasi personal juga dapat dikembangkan oleh semua siswa yang bersekolah Ludden, 2012. Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor tidak adanya perbedaan tingkat employability antara siswa SMK di kota dan desa. Selain itu, siswa SMK juga memiliki tingkat employability yang tinggi karena telah mengembangkan kemampuan penyesuaian diri mereka. Pencarian kerja berhubungan dengan reputasi dari suatu organisasi. Reputasi merupakan tingkat penghargaan dari suatu organisasi yang dipegang oleh para pemangku kepentingan Deephouse Carter, 2005. Reputasi akademik merupakan hal yang penting dan daya tarik dari suatu perusahaan serta akademisi Finch, Hamilton, Baldwin, Zehner, 2013. Reputasi akademik dari para siswa didapatkan melalui sekolah masing- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI masing. Chevalier dan Conlon, 2003 dalam Finch, Hamilton, Baldwin, Zehner, 2013 menyatakan bahwa reputasi akademik dari suatu sekolah atau kategori sekolah dapat meningkatkan employability dari para lulusan suatu institusi. Reputasi akademik dapat mempengaruhi employability dari para lulusan dilihat dari level institusi berserta rangking dari institusi tersebut Finch, Hamilton, Baldwin, Zehner, 2013. Finch et al., 2013 menyatakan karakteristik institusi, seperti reputasi institusi berpengaruh terhadap employability. Reputasi dapat dilihat melalui akreditasi sekolah. SMK yang dipilih sudah terakreditasi A dan beberapa SMK sudah memiliki sertifikat berstandar internasional yaitu ISO. Kurikulum pembelajaran berjalan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kriteria evaluasi pendidikan memiliki kesetaraan yang sama antara SMK yang berada di kota dan desa. Oleh karena itu, tidak ada perbedaan tingkat employability antara siswa SMK di kota dan desa. Hasil penelitian tambahan menemukan bahwa SMK yang berstatus negeri dan swasta memiliki perbedaan dalam employability. Siswa SMK negeri memiliki tingkat employability yang lebih tinggi daripada siswa SMK swasta. Deraney dan Abdelsalam 2012 menemukan bahwa siswa yang berasal dari sekolah negeri lebih cepat dalam belajar sehingga dapat memprediksi kesuksesan akademik siswanya. Figlio dan Stone 2012 mengemukakan bahwa biaya di sekolah swasta lebih mahal daripada negeri sehingga sekolah negeri lebih banyak dicari oleh calon siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI