Deskripsi Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 14 Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Area Sekolah Kolmogorov-Smirnov a Statistik Df Sig. Desa 0,113 112 0,01 Kota 0,103 99 0,12 Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari siswa yang bersekolah di desa sebesar 0,01 p 0,05 dan siswa yang bersekolah di kota sebesar 0,12 p 0,05. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa data siswa di desa tidak terdistribusi normal dan siswa di kota terdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas diperlukan untuk menguji varian dari setiap sampel relatif sama atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan adalah Levene’s test karena dianggap lebih peka terhadap ketidaknormalan data. Jika nilai p 0,05 maka data dikatakan memiliki varian yang sama atau homogen. Berikut data uji Levene’s test. Tabel 15 Uji homogenitas Levene’s test Levene statistic df1 df2 Sig. Based on mean 2,991 1 209 0,085 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Nilai signifikansi dari Levene’s test sebesar 0,085 p 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa data berasal dari varian yang sama atau homogen.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji Non-parametric Mann Whitney U Test karena data tidak terdistribusi normal. Jika nilai signifikansi 2-tailed lebih dari 0,05 maka tidak ada perbedaan tingkat employability antara siswa SMK di kota dan di desa. Jika sebaliknya nilai siginifikansi 2-tailed kurang dari 0,05 maka ada perbedaan tingkat employability antara siswa SMK di kota dan di desa. Berikut tabel hasil uji Non-parametric Mann Whitney U Test. Tabel 16 Hasil uji Non-parametric Mann Whitney U Test Nilai Mann Whitney U 5180,000 Z -0,824 Asymp. Sig. 2-tailed 0,410 Exact Sig. 2-tailed 0,411 Exact Sig. 1-tailed 0,206 Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,410 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat employability yang signifikan antara siswa SMK di kota dan desa.

3. Hasil Tambahan

Dari data yang diperoleh, peneliti dapat melihat perbedaan tingkat employability antara siswa SMK negeri dan swasta serta antara siswa laki-laki dan perempuan. Berikut ini hasil olah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji Mann Whitney U Test. Tabel 17 Uji perbedaan negeri dan swasta serta laki-laki dan perempuan Mean Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Uji Homogenitas Levene’s Test Uji Mann Whitney U Status Sekolah Negeri 74,91 p = 0,000 p = 0,367 p = 0,005 Swasta 72,33 p = 0,191 Jenis Kelamin Laki-laki 73,66 p = 0,051 p = 0,541 p = 0,709 Perempuan 73,79 p = 0.002 Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari siswa yang bersekolah di negeri sebesar 0,000 p 0,05 dan siswa yang berjenis kelamin perempuan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,002 p 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebaran data tidak terdistribusi secara normal. Uji normalitas pada data siswa yang bersekolah di swasta sebesar 0,191 p ≥ 0,05 dan siswa yang berjenis kelamin laki-laki memiliki nilai signifikansi sebesar 0,051 p 0,05. Hasil tersebut menunjukkan sebaran data memiliki distribusi yang normal. Uji homogenitas kemudian dilakukan untuk melihat data memiliki varian yang sama atau tidak. Setelah dilakukan uji Levene’s test, nilai signifikansi berdasarkan status sekolah sebesar 0,367 p 0,05 dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berdasarkan jenis kelamin sebesar 0,541 p 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa data berasal dari varian yang sama atau homogen. Uji normalitas menunjukkan bahwa sebaran data untuk siswa yang bersekolah di negeri dan siswa perempuan tidak terdistribusi secara normal, maka untuk melihat perbedaan dilakukan dengan pengujian menggunakan uji Non-parametric Mann Whitney U Test. Hasil menunjukkan bahwa nilai signifikansi 2-tailed berdasarkan status sekolah sebesar 0,005 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan status sekolah ada perbedaan tingkat employability yang signifikan antara siswa SMK di negeri dan swasta dengan nilai mean dari SMK negeri 74,91 lebih tinggi daripada SMK swasta 72,33. Berdasarkan jenis kelamin, nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,709 p 0,05. Hasil berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat employability yang signifikan antara siswa SMK laki-laki dan perempuan dengan nilai mean laki-laki 73,65 lebih rendah daripada perempuan 73,79.

E. Pembahasan

Mean empirik tingkat employability siswa SMK di desa sebesar 73,63 dan siswa SMK di kota sebesar 73,87. Jika dibandingkan dengan nilai mean teoritis yaitu sebesar 65, maka nilai mean empirik lebih besar dari nilai mean teoritis. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat