Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian

diiyakan maka menunjukkan sikap negatif terhadap objek terkait. Berikut ini pemberian skor pada skala employability: Tabel 1 Skor Skala Likert Employability Respon Pernyataan Favorable Unfavorable Sangat Tidak Sesuai STS 1 4 Tidak Sesuai TS 2 3 Sesuai S 3 2 Sangat Sesuai SS 4 1 Skala employability yang digunakan dalam penelitian ini disusun dari konstruk employability dari Fugate, Kinicki, dan Ashforth 2004. Employability tersebut terdiri dari tiga dimensi, yaitu career identity, personal adaptability, social and human capital. Berikut ini blueprint skala employability. Tabel 2 Blueprint skala employability No Dimensi Employability Jumlah item 1. Career Identity 16 37,2 2. Personal Adaptability 19 44,2 3. Social and Human Capital 8 18,6 Total: 43 100 Contoh item skala employability pada dimensi career identity adalah “Saya sudah memiliki cita-cita untuk bekerja di suatu tempat”. Contoh item pada dimensi personal adaptability yaitu “Saya mudah bekerja dengan orang-orang baru”. Contoh item pada dimensi social and human capital adalah “Saya merasa tidak percaya diri untuk bekerja dengan umur yang masih muda”. Berikut ini sebaran item skala employaibility sebelum dilakukan uji coba. Tabel 3 Sebaran item skala employability sebelum uji coba No Dimensi Employability Favorable Unfavorable Jumlah item 1. Career Identity 1,2,3,4,5,6,7 ,8 9,10,11,12,13 ,14,15,16 16 37,2 2. Personal Adaptability 17,18,21,22, 25,26,29,30, 32,33 19,20,23,24,2 7,28,31,34,35 19 44,2 3. Social and Human Capital 36,37,40,41 38,39,42,43 8 18,6 Total: 22 21 43 100

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas Alat Ukur

Validitas diperlukan untuk melihat bukti-bukti empiris atau teoritis untuk mendukung interpretasi dari skor tes yang sesuai dengan tujuan penggunaan tes Supratiknya, 2014. Validitas memiliki beberapa jenis, antara lain validitas isi, validitas terkait proses respon yang diberikan subjek, criterion related validation, internal validation, dan validitas konsekuensi Supratiknya, 2014; Kerlinger, 2006. Peneliti memilih untuk menggunakan validitas isi karena ingin mengetahui kesesuaian antara isi tes dan konstruk yang diukur dengan analisis logis yang sesuai dengan teori. Analisis logis dapat dilakukan oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI