Siswa yang bersekolah di kota memiliki skor minimum 54 dan skor maksimum 101. Siswa yang bersekolah di kota memiliki mean empirik
sebesar 73,87. Nilai mean teoritik sebesar 65. Nilai mean empirik siswa yang bersekolah di kota lebih besar dari nilai mean teoritik. Hasil tersebut
juga menunjukkan bahwa tingkat employability siswa di kota cenderung tinggi. Berdasarkan hasil uji t p = 0,000
≤ 0,05, tingkat employability
siswa yang bersekolah di kota cenderung berbeda secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa tingkat employability siswa yang bersekolah di desa
dan di kota cenderung tinggi dan siginifikan. Hasil uji t dapat dilihat pada lampiran.
D. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi
Uji asumsi digunakan untuk mengetahui uji hipotesis yang akan digunakan dalam analisis.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat sebaran data terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan
uji kolmogorov smnirnov karena jumlah subjek lebih dari 30 Nazir, 2005. Data dikatakan terdistribusi normal jika p
0,05. Berikut tabel hasil uji normalitas kolmogorov smirnov. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 14 Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
Area Sekolah
Kolmogorov-Smirnov
a
Statistik Df
Sig. Desa
0,113 112
0,01 Kota
0,103 99
0,12
Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari siswa yang bersekolah di desa sebesar 0,01 p 0,05 dan
siswa yang bersekolah di kota sebesar 0,12 p 0,05. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa data siswa di desa tidak
terdistribusi normal dan siswa di kota terdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas diperlukan untuk menguji varian dari setiap sampel relatif sama atau tidak. Uji homogenitas yang
digunakan adalah Levene’s test karena dianggap lebih peka terhadap ketidaknormalan data. Jika nilai p 0,05 maka data
dikatakan memiliki varian yang sama atau homogen. Berikut data uji Levene’s test.
Tabel 15 Uji homogenitas Levene’s test
Levene statistic
df1 df2
Sig. Based on
mean 2,991
1 209
0,085 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI