Alat-alat yang digunakan Proses Produksi

45

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan PG. Madukismo maka akan dilakukan analisis dengan menggunakan teori yang ada. Analisis ini dilakukan untuk menerapkan target costing dalam penentuan harga pokok produksi untuk mengendalikan biaya-biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan target cost dengan cara menentukan target price dan target profit. Hasil analisis ini kemudian akan digunakan untuk mengefisiensikan biaya produksi perusahaan.

A. Penentuan harga pokok produksi menurut perusahaan

Dalam menentukan harga pokok produksi perusahaan PG. Madukismo mengumpulkan biaya-biaya yang terjadi dalam proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Biaya-biaya produksi tersebut terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, untuk mengetahui lebih jelas mengenai penentuan harga pokok produksi yang dilakukan oleh PG. Madukismo maka akan dideskripsikan elemen-elemen biaya pembentuk harga pokok produksi berdasarkan informasi yang diperoleh dari perusahaan. 1. Biaya Bahan Baku Bahan baku yang digunakan dalam memproduksi gula oleh PG. Madukismo adalah tebu. Bahan baku diperoleh dengan membeli tebu dari petani dan bekerjasama dengan petani yang memiliki lahan sawah dengan sistem bagi hasil. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli tebu dari petani sebesar Rp 33.355.502.297,26. Proses penanaman tebu membutuhkan bibit tebu sebesar Rp 392.610.824,08, disamping itu selama proses penanaman 46 tebu petani juga membutuhkan biaya pompa air dan hama yaitu sebesar Rp 699.293.962,12, biaya laboratorium proteksi sebesar Rp 48.175.767,77 serta biaya tebang dan muatan tebu sebesar Rp 1.820.000.000,00. Berikut ini biaya bahan baku yang digunakan dalam proses produksi: Tabel 5.1 Biaya Bahan Baku Gula Pasir Tahun 2011 dalam rupiah Jenis Biaya Biaya Bahan Baku Tebu giling 33.355.502.297,26 Pembibitan 392.610.824,08 Tebang dan muatan tebu 1.820.000.000,00 Pompa air dan hama 699.293.962,12 Laboratorium proteksi 48.175.767,77 Total Biaya Bahan Baku 36.315.582.851,22 Sumber: PG. Madukismo 2. Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya tenaga kerja adalah upah dari tenaga yang mengerjakan proses produksi. Tenaga kerja dapat dibagi menjadi tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja langsung yang terlibat dalam proses produksi adalah karyawan pelaksana, karyawan KKWT dan imbalan penggarap pembibitan, sedangkan tenaga kerja tidak langsung adalah karyawan pimpinan. Jumlah biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 17.323.602.546,22 dan jumlah biaya tenaga kerja tidak langsung sebesar Rp 4.387.667.373,96. Tabel 5.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung Gula Pasir Tahun 2011 dalam rupiah Jenis biaya Biaya Tenaga kerja langsung Gaji karyawan pelaksana 10.374.761.384,72 Gaji karyawan KKWT 6.933.527.808,50 Imbalan penggarap tanah PBB 15.313.353,00 Jumlah 17.323.602.546,22 Sumber: PG. Madukismo 47 3. Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik yang dianggarkan untuk proses produksi PG. Madukismo selama tahun 2011 adalah sebesar Rp 36.919.871.000,00 dan anggaran volume produksi tahun 2011 13.394.000 kg, Rincian anggaran biaya overhead pabrik terdiri dari: Tabel 5.3 Anggaran Biaya Overhead Pabrik Gula Pasir Tahun 2011 dalam rupiah Uraian Jumlah Biaya Bahan penolong: Bahan pembantu pabrikasi 1.368.529.000,00 Bahan bakar 9.621.451.000,00 Bahan dan peralatan 816.052.000,00 Pembungkus gula kemasan 3.375.895.000,00 Tenaga kerja tidak langsung 4.877.421.000,00 Jaminan sosial pegawai 3.087.704.000,00 Pesangon pensiun dan hadiah 844.200.000,00 Perjalanan dan penginapan 302.170.000,00 Biaya diesel dan listrik 2.924.139.000,00 Biaya kantor 1.161.378.000,00 Biaya asuransi 205.020.000,00 Biaya loko dan lori 840.749.000,00 Biaya traktor 1.254.656.000,00 Pemeliharaan jalan dan jembatan 79.506.000,00 Pemeliharaan jembatan timbang 311.975.000,00 Mesin dan instalasi 1.893.030.000,00 Pemeliharaan mesin dan instalasi 10.606.092.000,00 Pemeliharaan gedung dan peralatan 1.647.686.000,00 Penyimpanan gula 62.298.000,00 Biaya eksploitasi angkutan motor 1.290.804.000,00 Biaya penyusutan 4.187.597.000,00 Pemakaian tetes pabrik spritus 13.670.850.000,00 Restitusi penggunaan pompa air 45.012.000,00 Restitusi traktor 380.910.000,00 Lain-lain 258.291.000,00 Total Anggaran Biaya Overhead Pabrik 36.919.871.000,00 Sumber: PG. Madukismo 48 Tarif BOP untuk tiap produk = Taksiran BOP yang dianggarkan Taksiran unit produksi = Rp 36.919.871.000,00 13.394.000 kg = Rp 2.756,00 Perhitungan biaya overhead pabrik yang dibebankan pada produk sebagai berikut: = Tarif BOP per satuan x jumlah produksi = Rp 2.756,00 x 12.698.339 kg = Rp 35.002.317.291,00 4. Perhitungan Harga Pokok Produksi Menurut Perusahaan Berdasarkan penentuan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik yang dilakukan oleh perusahaan, maka perhitungan harga pokok produksi PG. Madukismo adalah sebagai berikut: Biaya bahan baku Rp 36.315.582.851,22 Biaya tenaga kerja langsung 17.323.602.546,22 Biaya overhead pabrik 35.002.317.291,00 + Total biaya produksi Rp 88.641.502.688,35 + Persediaan awal gula pasir 37.751.471.370,33 + Rp 126.392.974.058,68 - Persediaan akhir gula pasir 17.684.953.055,97 Rp 108.708.021.002,71 Pemakaian sendiri 475.251.331,00 Harga pokok produksi Rp 108.232.769.671,71