Elemen Biaya Produksi Harga Pokok Produksi

16 3 Unitary elastis elastisitas = 1 Perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah yang dijual dalam proporsi yang sama. Dengan kata lain, perubahan harga sebesar 10 akan mengakibatkan naiknya volume penjualan sebesar 10 pula. d. Persaingan 1 Persaingan sempurna Dalam persaingan, penjual yang berjumlah banyak aktif menghadapi pembeli yang banyak pula. Banyaknya penjual dan pembeli akan mempersulit penjual perseorangan untuk menjual dengan harga lebih tinggi kepada pembeli yang lain. 2 Persaingan tidak sempurna Untuk barang-barang yang dihasilkan dari pabrik dengan merk tertentu kadang-kadang mengalami kesulitan dalam pemasarannya. Hal ini disebabkan harga lebih tinggi dari barang sejenis dengan merk lain. 3 Oligopoli Dalam keadaan oligopoli beberapa penjual menguasai pasar, sehingga harga yang ditetapkan dapat lebih tinggi. 4 Monopoli Jumlah penjual yang ada di pasar hanya satu. Sehingga penentuan harga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti permintaan 17 barang bersangkutan, harga barang subtitusi, peraturan harga dari pemerintah. e. Biaya Biaya adalah dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan kerugian. Sebaliknya jika harga melebihi biaya, baik biaya produksi, biaya operasi maupun biaya non produksi akan menghasilkan keuntungan. f. Tujuan perusahaan Penetapan harga suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Tujuan yang ingin dicapai perusahaan antara lain memaksimalkan laba, menetapkan kelangsungan hidup perusahaan, meraih pangsa pasar yang besar dan mengatasi persaingan. g. Pengawasan pemerintah Pengawasan pemerintah juga merupakan faktor penting dalam penentuan harga. Pengawasan pemerintah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penentuan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktek-praktek lain yang mendorong atau mencegah usaha-usaha ke arah monopoli. 18

E. Target Costing

1. Pengertian Target Costing

Menurut Mulyadi 2001: 36 target costing adalah sistem akuntansi biaya yang menyediakan informasi bagi manajemen untuk memungkinkan manajemen memantau kemajuan yang dicapai dalam pengurangan biaya produksi menuju target cost yang telah ditetapkan. Biaya target target costing adalah perbedaan antara harga penjualan yang dibutuhkan untuk menangkap pangsa pasar yang telah ditentukan terlebih dahulu dan laba per unit yang diinginkan Hansen Mowen, 2009: 361. Target costing adalah biaya produk yang diinginkan, ditentukan berdasarkan harga persaingan, sehingga dapat mencapai laba yang diharapkan Blocher, et.al., 2007: 702. Berdasarkan ketiga pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa target costing adalah suatu sistem akuntansi biaya yang digunakan oleh manajemen dalam mengurangi biaya produksi yang akan dikeluarkan, dengan menentukan harga jual dan laba yang diinginkan terlebih dahulu. Dalam metode ini, perusahaan menetapkan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan harga jual dan laba yang diinginkan, Rumusnya adalah : Siklus hidup biaya atau the cost life cycle merupakan urutan aktivitas biaya dalam perusahaan mulai dari riset dan pengembangan, kemudian desain, produksi penyediaan jasa, pemasaran, distribusi, dan pelayanan kepada pelanggan. Siklus Target biaya = harga jual – laba yang diinginkan