Pengertian Target Costing Target Costing

23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, dimana penelitian dilakukan terhadap objek penelitian secara langsung. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data di perusahaan yang ada kaitannya dengan objek yang diteliti. Hasil yang diperoleh hanya berlaku untuk objek tertentu dan dalam waktu tertentu.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Gula Madukismo Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul,Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2012.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian Subjek penelitian adalah orang atau perusahaan yang terlibat langsung dalam penelitan dan berperan sebagai pemberi informasi yang berhubungan dengan objek penelitian, yaitu: a. Kepala bagian produksi b. Kepala bagian akuntansi c. Kepala bagian pemasaran 24 2. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah data-data tahun 2011 yang berhubungan dengan perhitungan harga pokok produksi di perusahaan antara lain: a. Biaya bahan baku b. Biaya tenaga kerja c. Biaya overhead pabrik

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Mengadakan pengamatan secara langsung terhadap masalah yang diteliti. 2. Wawancara Mengadakan wawancara secara langsung kepada kepala bagian mengenai data yang diperlukan dalam penelitian berkaitan dengan informasi biaya produksi. 3. Dokumentasi Mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 25

E. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rumus an masalah yang pertama yaitu “Apakah perusahaan telah menerapkan target costing dalam penentuan harga pokok produksi? ”, maka dapat diketahui dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan penentuan harga pokok produksi menurut perusahaan: Menghitung data biaya produksi yang terdiri dari: a. Biaya bahan baku b. Biaya tenaga kerja c. Biaya overhead pabrik yang dianggarkan terdiri dari: 1 Biaya bahan penolong 2 Biaya tenaga kerja tidak langsung 3 Biaya penyusutan mesin 4 Biaya penyusutan bangunan 5 Biaya asuransi 6 Biaya perawatan 7 Biaya listrik Rumus tarif BOP untuk tiap produk: d. Perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan. 2. Perhitungan menggunakan target costing: 1 Menentukan harga target target price 2 Menetapkan laba yang diharapkan target profit 3 Menghitung target cost = target price – target profit 26 3. Melakukan evaluasi terhadap penentuan harga pokok produksi yang dilakukan perusahaan, dengan membandingkan biaya produksi dengan target cost . Jika biaya produksi lebih besar dari target cost maka perusahaan tersebut belum menerapkan target costing dalam penentuan harga pokok produksi. Untuk menjawab rumusan masalah kedua yaitu “Bagaimana penerapan target costing dalam penentuan harga pokok produksi? “, maka penulis menggunakan analisis sebagai berikut: 1. Setelah target cost diperoleh maka selanjutnya akan dibandingkan biaya produksi menurut perusahaan dengan target cost, jika dari hasil perbandingan antara target cost dengan biaya produksi menurut perusahaan terdapat selisih dimana biaya produksi menurut perusahaan lebih besar daripada target cost maka perusahaan perlu melakukan usaha untuk mengefisiensikan atau pengurangan biaya agar target cost dapat tercapai. 2. Agar target cost dapat dicapai, maka perusahaan dapat menggunakan value engineering , dengan melakukan menghapuskan biaya yang tidak bernilai tambah, melakukan survei pada produk pesaing untuk dikaji atau perbaikan desain.