9
jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.
Dari pengertian manajemen pemasaran di atas menunjukkan bahwa manajemen pemasaran merupakan suatu proses yang cukup analisis,
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, juga mencakup barang dan jasa serta gagasan berdasarkan pertukaran dan tujuannya adalah memberikan
kepuasan bagi pihak yang terlibat.
C. Marketing Mix
Marketing mix merupakan kombinasi da ri variabel-variabel yang
berbaur yang menyesuaikan dengan keinginan konsumen, persaingan dan faktor-faktor lingkungan yang lain yang dapat memberikan hasil di dalam
pelaksanaan kegiatan pemasaran. Oleh karena itu peranan marketing mix sangat menentukan dalam kelangsungan hidup perusahaan. Jadi perusahaan
atau organisasi memilih kombinasi yang mengkoordinir mix tersebut sehingga tidak hanya pemasaran yang memegang peranan penting tetapi berbagai
elemen dari marketing penting juga untuk dilaksanakan agar menjadi lebih efektif.
Pengertian marketing mix menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong 2003 : Serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan -produk, harga,
tempat distribusi, dan promosi-promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar
sasaran.
10
Dari definisi dapat diketahui bahwa marketing mix adalah merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu kombinasi dari
empat variabel, yaitu: 1. Produk
2. Harga 3. Promosi
4. Saluran Distribusi Adapun pembahasan dari empat variabel pokok marketing mix tersebut yaitu :
1. Produk. Pengelolaan unsur produksi dimulai dari merencanakan, membuat
dan juga mengembangkan produk maupun jasa yang tepat untuk didasarkan oleh perusahaan. Selain itu juga manajer perlu menyusun
berbagai strategi guna keberhasilan produk yang dibuatnya, serta berusaha bekerjasama dengan departemen lain dalam rangka memberikan kepuasan
terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Sedangkan produk dapat didefinisikan sebagai berikut :
Produk adalah segala yang bisa ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi, yang bisa
memuaskan kebutuhan atau keinginan itu. Itu mencakup objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan ide. Philip Kotler dan
Gary Amstrong, 2003. “Apa saja yang dapat memenuhi kebutuhan keinginan dalam hal
penggunaan, konsumsi, atau akuisisi.” Body, Walker, Larreche, 2000.
11
Produk dapat digolongkan ke dalam dua golongan yaitu barang konsumsi dan barang industri.
a. Barang konsumsi. Yaitu barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir
sendiri individu dan rumah tangga, bukan untuk tujuan bisnis. Fandy Tjiptono, 1997 : 99. Menurut Philip Kotler, 1995 : 512 barang
konsumsi dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu : 1 Barang Konvenien
Barang konvenien adalah dibeli konsumen frekuensi tinggi, dalam singkat dan dengan usaha maksimum. Misalnya rokok, sabun, gula
dan surat kabar. 2 Barang Shoping.
Barang shoping merupakan dibeli dengan mencari membelinya masak-masak, me mbanding-bandingkan mutu, harga, dan
kemasan. Termasuk ke dalam barang ini antara lain pakaian dan perabot rumah tangga.
3 Barang Spesial Barang spesial adalah barang yang mempunyai karakteristik unik
dan identifikasi merek yang untuk itu sekelompok pembeli bersedia berusaha untuk membelinya.
Contohnya : barang-barang mewah dengan je nis dan merek tertentu seperti mobil, komponen stereo, kamera dan pakaian pria
khusus. 4 Barang Yang Tidak Dicari
Barang yang tidak dicari adalah barang yang tidak diketahui pembeli atau diketahui tetapi tidak berfikir untuk membelinya.
12
Barang ini membutuhkan usaha penjualan yang besar dalam bentuk pengiklanan dan penjualan langsung. Contoh : batu nisan, tanah
kuburan, asuransi jiwa. b. Barang Industri
Barang industri adalah barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri.
Barang industri dapat dibedakan menjadi: 1 Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan pokok membuat bahan lain. 2 Komponen dan barang setengah jadi
Yaitu barang yang telah masuk proses produksi dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir
3 Perlengkapan Operasi. Yaitu barang-barang yang digunakan untuk membantu lancarnya
proses produksi maupun kegiatan lain dalam perusahaan 4 Instalasi
Yaitu alat produksi utama dalam sebuah perusahaan yang dapat dipakai untuk jangka waktu lama.
5 Peralatan Ekstra Yaitu alat-alat yang dipakai untuk membantu kegiatan instalasi.
2. Harga Harga merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh
perusahaan untuk mencapai sasarannya. Keputusan harga ini harus dikoordinasikan secara seksama dengan keputusan variabel marketing mix
lain. Sedangkan definisi harga adalah :
13
Harga adalah jumlah uang ditambah beberapa barang kalau mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayannya. Philip Kotler, 1995 : 147.
Dalam konsep yang lain ditunjukkan apabila harga sebuah barang yang dibeli oleh konsumen dapat memberikan hasil yang memuaskan, maka
dapat dikatakan bahwa penjualan total perusahaan akan berada pada tingkat yang memuaskan, diukur dalam nilai rupiah, sehingga dapat
menciptakan langganan. 3. Promosi
Istilah promosi menurut Fandy Tjiptono 1997, adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan pengertian Promotional Mix adalah :
Promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi
yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Promotional mix meliputi 4 variabel yaitu :
a. Periklanan Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang dan
jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. b. Personal selling
Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih menciptakan untuk yang ditujukan penjualan.
14
c. Publisitas Pendorongan pribadi untuk suatu produk, jasa ide dengan
menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung.
d. Promosi penjualan Kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas
yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas pengecer. Tujuan promosi dapat dibedakan menjadi :
1 Modifikasi tingkah laku Promosi berusaha merubah tingkah laku dan pendapat seseorang
tentang produk, selalu berusaha menciptakan kesan yang baik tentang produk atau mendorong pembelian barang dan jasa
perusahaan 2 Memberitakan
Kegiatan promosi ditujukan untuk memberitakan pasar yang dituju tentang penawaran keberadaan produk.
3 Membujuk Kegiatan promosi ini diarahkan untuk mendorong dalam usaha
mencapai tujuan perusahaan. 4 Mengingatkan
Kegiatan promosi ini dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk di masyarakat.
4. Saluran Distribusi Saluran distribusi digunakan untuk memudahkan produk ke konsumen
yang dituju, dengan tujuan memperlancar arus produk, mempercepat proses pertukaran serta mengurangi permasalahan yang dihadapi produsen.
15
Untuk memudahkan pemindahan produk dibutuhkan perantara pemasaran. Sedangkan perantara pemasaran ini terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Perantara pedagang Merchant middleman Bertanggung jawab terhadap pemilikan semua barang yang dipasar kan.
1 Pedagang besar Adalah orang yang menawarkan kepada pemasok dan konsumen
harga yang lebih murah dengan menghapuskan fungsi-fungsi tertentu. Body, Walker, Larreche, 2000 . Perantara pedagang
yang berkaitan dengan pedagang besar ini biasanya tidak melayani penjual eceran kepada konsumen.
2 Pengecer Retailer Sebuah lembaga yang melakukan kegiatan usaha menjual barang
kepada konsumen akhir untuk konsumen pribadi non bisnis. b. Perantara agen
Merupakan perantara yang tidak memiliki hak milik atas semua barang yang dipasarkan.
1 Agen Penunjang Facilitating Agent Agen yang menyalurkan kegiatannya dalam beberapa aspek
pemindahan barang dan jasa antara lain : a Agen pengangkutan barang
b Agen penyimpanan c Agen pengangkutan khusus
d Agen pembelian dan penjualan Kegiatan agen penunjang sangat membantu dalam memindahkan
barang dengan mengadakan hubungan langsung dengan pembeli dan penjual.
16
2 Agen pelengkap Berfungsi melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran
barang dengan tujuan memperbaiki adanya kekurangan. Jasa yang dilakukan antara lain :
a Jasa pembimbing b Jasa finansial
c Jasa informasi d Jasa khusus lainnya
Distribusi yang dapat digunakan didasarkan beberapa alternatif saluran golongan barang :
a. Barang konsumsi Produsen
→ Konsumen
Produsen →
Pengecer →
Konsumen Produsen
→ Pedagang Besar
→ Pengecer
→ Konsumen.
Produsen →
Agen →
Pengecer →
Konsumen Produsen
→ Agen
→ Pedagang Besar
→ Pengecer
→ konsumen
b. Barang industri Produsen
→ Pemakai Industri Produsen
→ Distribusi Industri
→ Pemakai Industri.
Produsen →
Agen →
Pemakai Industri Produsen →
Agen →
Distributor Industri →
Pemakai Industri
D. Pengertian Konsep Pemasaran