1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini transportasi mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sarana transportasi yang memadai akan membantu
manusia sampai pada tujuannya dengan cepat dan tepat. Transportasi darat mempunyai prospek yang cerah, dalam hal ini khususnya sepeda motor.
Sepeda motor merupakan sarana yang praktis, ekonomis, mudah dalam pengoperasian, serta mampu menempuh kondisi jalan yang sulit dicapai oleh
kendaraan roda empat. Oleh karena itu hampir setiap keluarga berusaha untuk memilikinya. Bagi mahasiswa, peranan sepeda motor sangat besar, terutama
sebagai penunjang transportasi mereka sehari-hari. Persaingan perdagangan sepeda motor, antara Hokaido dan Sanex, saat
ini sangat ketat. Hal ini disebabkan oleh semakin kritisnya konsumen dalam memilih suatu produk yang akan dikonsumsi, juga dikarenakan oleh
gencarnya pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan. Masing-masing perusahaan berusaha untuk meningkatkan kualitas sepeda
motornya. Berdasarkan pengamatan melalui kedua merek sepeda motor tersebut,
masing-masing mempunyai keunggulan sendiri. Merek Hokaido menggunakan empat tak, dimana mesin motor yang menggunakan sistem
empat tak, dalam bekerjanya tidak menggunakan oli samping. Selain itu Hokaido hemat bahan bakar, suara mesin halus, serta harga jual kembalinya
tidak merosot. Untuk merek Sanex, juga menggunakan model sistem empat
2
tak. Akan tetapi sekarang ini, kedua merek ini mulai mengembangkan teknologinya dengan menciptakan motor dengan mesin dua tak metic , yang
ternyata lebih banyak diminati oleh kawula muda. Ini dimaksudkan untuk mengimbangi persaingan dengan merek-merek lain dalam kelasnya. Produk
sepeda motor keluaran Sanex menonjolkan kes an menarik, sportif, energik, dan berpenampilan trendy, sehingga sepeda motor ini sangat sesuai untuk
kawula muda. Walaupun sepeda motor Sanex mempunyai banyak keunggulan, namun tetap berusaha meningkatkan kualitas, baik dari segi model maupun
teknologi ya ng digunakannya. Atas dasar pengamatan dua merek sepeda motor yang terkenal yaitu
Hokaido dan Sanex, masing-masing mempunyai keunggulan yang berbeda dari kedua kelompok sosial dan referensi. Dengan demikian perubahan sikap
konsumen dan lingkungan perusahaan menuntut manajer pemasaran untuk selalu tanggap dan memperbaiki hubungan dengan pelanggannnya, menilai
kembali keinginan mereka di masa yang akan datang. Kepopuleran merek ini dapat dijadikan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen. Faktor pengaruh dalam pengambilan keputusan akan berbeda untuk masing-masing konsumen. Skope
kecil dalam sikap konsumen adalah persepsi konsumen. Persepsi ini dapat dijadikan dasar dalam penganalisaan untuk pengambilan keputusan
pembelian. Penganalisaan terhadap persepsi konsumen diharapkan mampu menangkap informasi tentang apa dan bagaimana keinginan konsumen.
Persepsi konsumen bisa bersifat positif atau negatif. Hal ini didasarkan atas produk yang ditawarkan serta pengalaman mereka dalam menggunakan
produk tersebut.
3
Di antara berbagai jenis produk sepeda motor Cina, dalam perkembangannya dari waktu ke waktu hingga saat ini, produk Hokaido dan
Sanex mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dari kedua merek motor tersebut, merek Hokaido lebih banyak disukai oleh konsumen dibandingkan
merek Sanex. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengamatan di beberapa pusat penjualan yang ternyata: Produk Hokaido laku lebih besar dibandingkan
dengan merek Sanex yaitu antara 2 : 1. Meskipun harga Hokaido lebih tinggi dibandingkan dengan merek Sanex. Harusnya dengan harga yang lebih murah
akan lebih banyak dibeli. Tetapi sebaliknya, dengan harga yang lebih tinggi Hokaido banyak dibeli. Hal ini membuktikan bahwa produk Hokaido lebih
disukai konsumen dan memiliki segmen pasar yang luas. Dalam usahanya merebut pasar, perusahaan berlomba untuk mencari
konsumen sebanyak mungkin dengan cara memenuhi kebutuhan, keinginan, dan permintaan masyarakat atau konsumen sehingga mereka merasa puas.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap konsumen, baik lingkungan eksternal maupun internal. Adapun faktor eksternal meliputi
kebudayaan budaya, sub-budaya, kelas sosial, sosial kelompok-kelompok referensi, keluarga, peranan, dan status, pribadi usia dan tahap daur hidup,
pekerjaan, macam-macam situasi ekonomi, gaya hidup, keprbadian, konsep diri. Sedangkan faktor Internal meliputi motivasi, persepsi, belajar,
kepercayaan, dan sikap. Sikap konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan
individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan. Sikap
konsumen juga sangat dipengaruhi oleh lapisan masyarakat dimana ia
4
dilahirkan dan dibesarkan. Hal ini berarti konsumen yang berbeda akan mempunyai sikap yang berbeda pula.
Dalam rangka untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan perlu mengadakan riset pemasaran agar dapat mengetahui dan
memperoleh informasi yang relevan mengenai perilaku konsumen yang berbeda-beda dari kedua jenis produk Hokaido dan Sanex.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “ Persepsi Konsumen Terhadap Pembelian Sepeda Motor
Hokaido dan Sanex. Studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta “.
B. Rumusan Masalah