33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Waktu penelitian : Juni 2007 – Oktober 2007. 2. Lokasi penelitian : Di Daerah Istimewa Yogyakarta.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan bentuk studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap objek tertentu, data yang
dikumpulkan juga dari objek tertentu yang hendak diteliti dan hasil penelitian yang dilakukan hanya berlaku untuk objek yang diteliti.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian Subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian, dalam
hal ini mereka bertindak sebagai pemberi informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini yang menjadi
subjek penelitian adalah konsumen yang telah membeli sepeda motor Hokaido dan pernah memakai, merasakan, serta menggunakan sepeda
motor Sanex serta konsumen yang telah membeli sepeda motor Sanex dan pernah memakai, merasakan, serta menggunakan sepeda motor Hokaido di
Daerah Istimewa Yogyakarta.
34
2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam
penelitian. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian meliputi :
a. Persepsi Konsumen. b. Keputusan konsumen dalam pembelian dan pemakaian.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan subjek satuan-satuan individu- individu yang karakteristiknya hendak diduga. Sedangkan sampel adalah
sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi Djarwanto Ps,et.al, 1991 . Berdasarkan
pengertian tersebut, maka populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen produk motor merek Hokaido dan Sanex di Daerah
Istimewa Yogyakarta. v Metode pengambilan sampel
Karena jumlah populasi pembeli, pengguna dan pemakai motor Hokaido dan Sanex di Daerah Ist imewa Yogyakarta tidak dapat diketahui jumlah
keseluruhannya atau populasinya tidak terbatas, maka sampel yang diambil 100 responden dengan ketentuan sebanyak 50 responden yang
telah membeli sepeda motor Hokaido dan pernah mencoba, merasakan sepeda motor merek Sanex serta 50 responden yang telah membeli sepeda
motor merek Sanex dan pernah mencoba, merasakan sepeda motor merek
35
Hokaido, yang diharapkan dapat mewakili persepsi konsumen motor Hokaido dan Sanex di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan menggunakan
metode puposive sampling. Purposive sampling
adalah teknik mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasar kriteria atau tujuan tertentu disengaja.
Kriteria yang dimaksud adalah responden yang dipilih haruslah responden yang telah membeli sepeda motor Hokaido dan pernah mencoba,
merasakan sepeda motor merek Sanex serta responden yang telah membeli sepeda motor merek Sanex dan pernah mencoba, merasakan sepeda motor
merek Hokaido. Dalam hal ini ada empat bentuk pengambilan sampel, yaitu :
a. Judgment Sampling Pengambilan Sampel Keputusan Jenis pengambilan sampel paling banyak digunakan dalam studi kasus
dan dipercaya mempunyai posisi terbaik dalam memberikan informasi yang dibutuhkan.
b. Quota Sampling Pengambilan Sampel Kuota Pada tipe pengambilan sampel kuota, peneliti tertarik menyeleksi
subjek yang sesuai dengan desain pengukuran desaign control yang sudah ditentukan.
c. Accidental Sampling Pengambilan Sampel Secara Kebetulan Pengambilan sampel secara kebetulan menentukan sampel berdasarkan
kebetulan yang ditemui atau siapapun yang dipandang oleh peneliti cocok sebagai sumber data.
36
d. Snowball Sampling Pengambilan Sampel Bola Salju Dalam teknik pengambilan sampel bola salju, peneliti memilih suatu
kelompok atau satu orang, kemudian orang atau kelompok digunakan untuk menempatkan orang atau kelompok lain yang memiliki
karakteristik serupa dan sebaliknya, mengidentifikasikan yang lain. Ibarat bola salju yang menggelinding sehingga semakin lama jumlah
sampel semakin banyak. Dalam studi kasus ini, metode pengambilan sampel yang tepat untuk
digunakan adalah accidental purposive sampling.
E. Jenis data