Persepsi Konsumen LANDASAN TEORI

30

G. Persepsi Konsumen

Persepsi da pat didefinisikan sebagai makna yang dipertalikan berdasarkan pengalaman masa lalu, dari rangsangan yang diterima melalui Panca Indera. Persepsi dibentuk oleh tiga pasang pengaruh : a. Karakteristik fisik dari rangsangan b. Hubungan rangsangan dengan lingkungannya c. Kondisi-kondisi dalam diri individu Dengan demikian pengamatan-pengamatan reaksi orientasi terhadap rangsangan-rangsangan tersebut berupa benda asing yang belum pernah dikenali. Di sini jelas pengamatan merupakan proses yang terbentuk dari hubungan-hubungan kegiatan dari hasil pemahaman konsumen berdasar pengalaman. Berikut ini dikemukakan definisi persepsi: Persepsi adalah proses dengan apa seseorang memiliki, mengatur, menginterpretasi informasi. Body, Walker, Larreche, 2000 v Proses Keputusan Membeli Berdasarkan pertimbangan terhadap faktor-faktor yang ada, konsumen akan melakukan pengambilan keputusan untuk membeli atau tidak membeli suatu barang atau jasa. Proses keputusan untuk membeli ini ditentukan oleh perilaku konsumen. Proses tersebut merupakan sebuah pendekatan masalah yang terdiri dari enam tahap, yaitu: 31 a. Menganalisa keinginan dan kebutuhan Penganalisaan bertujuan untuk mengetahui adanya keinginan yang belum terpenuhi atau terpuaskan. Jadi dari tahap inilah proses pembelian ini mulai dilakukan. b. Menilai sumber-sumber Pada tahap ini berkaitan dengan lamanya waktu dan jumlah uang yang tersedia untuk membeli. Jadi pada tahap ini besar kecilnya uang yang tersedia sangat berpengaruh didalam pertimbangan pembelian dan lamanya waktu untuk mempe rtimbangkan pembelian tersebut. c. Menetapkan tujuan pembelian Dalam tahap ini dijelaskan bahwa tujuan pembelian bagi masing- masing konsumen tidak selalu sama, tergantung pada jenis produk dan kebutuhannya d. Mengidentifikasi alternatif pembelian Setelah tujua n pembelian ditetapkan, konsumen perlu mengidentifikasikan alternatif pembeliannya. Misalnya, dalam meningkatkan prestise dilakukan dengan beberapa pembelian yang mungkin dilakukan, antara lain : membeli mobil, membeli rumah, membeli lap top, motor dan sebagainya. e. Keputusan membeli Setelah keempat tahap di atas dilakukan, kemudian dilakukan tahap untuk mengambil keputusan apakah membeli atau tidak, jika keputusan yang diambil adalah membeli, maka pembeli akan 32 menjumpai serangkaian keputusan menyangkut jenis produk, bentuk produk, mer ek, penjual, kualitas, waktu pembelian, dan cara pembayaran. f. Perilaku sesudah membeli Perilaku sesudah membeli merupakan tahap terakhir dalam proses pembelian. Perilaku ini dapat mempengaruhi penjualan ulang dan juga mempengaruhi ucapan-ucapan pembeli kepada pihak lain tentang produk perusahaan. Karena setelah melakukan pembelian, terdapat kemungkinan adanya ketidaksesuaian atas keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Ketidaksesuaian ini mungkin disebabkan oleh harga yang terlalu mahal atau ketidaksesuaian dengan keinginan atau gambaran sebelumnya. Semua tahap dalam proses pembelian tersebut tidak selalu dilaksanakan oleh konsumen secara keseluruhan. Tidak dilaksanakan beberapa tahap dari proses tersebut hanya mungkin terdapat pada pembelian yang bersifat emosional. Jadi keseluruhan proses tersebut hanya dilakukan pada saat tertentu saja, misalnya pada pembelian pertama atau pada pembelian barang yang mempunyai harga tinggi.

H. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Analisis Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda pada Konsumen Sepeda Motor Honda di Fakultas Isip Universitas Sumatera Utara.

1 75 88

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA DI YOGYAKARTA

0 3 100

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI SURAKARTA

0 8 71

PERILAKU PEMBELIAN SPARE PART SEPEDA PADA PENGGEMARSEPEDA DOWNHILL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERILAKU PEMBELIAN SPARE PART SEPEDA PADA PENGGEMAR SEPEDA OWNHILL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 14

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI KAWASAN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 6 13

PENUTUP PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI KAWASAN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 4 19

Persepsi konsumen terhadap pembelian sepeda motor Hokaido dan Sanex : studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 123

Persepsi konsumen terhadap pembelian sepeda motor Hokaido dan Sanex : studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 123