Pengertian Konsep Pemasaran LANDASAN TEORI

16 2 Agen pelengkap Berfungsi melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran barang dengan tujuan memperbaiki adanya kekurangan. Jasa yang dilakukan antara lain : a Jasa pembimbing b Jasa finansial c Jasa informasi d Jasa khusus lainnya Distribusi yang dapat digunakan didasarkan beberapa alternatif saluran golongan barang : a. Barang konsumsi Produsen → Konsumen Produsen → Pengecer → Konsumen Produsen → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen. Produsen → Agen → Pengecer → Konsumen Produsen → Agen → Pedagang Besar → Pengecer → konsumen b. Barang industri Produsen → Pemakai Industri Produsen → Distribusi Industri → Pemakai Industri. Produsen → Agen → Pemakai Industri Produsen → Agen → Distributor Industri → Pemakai Industri

D. Pengertian Konsep Pemasaran

Pengertian konsep pemasaran adalah Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada 17 penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing. Philip Kotler dan Gary Amstrong, 2003. Dalam konsep pemasaran berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan-tujuan yang memuaskan secara lebih efektif dan lebih efisien dibandingkan para pesaing. Dengan demikian produsen harus mengerti kebutuhan dan keinginan pasar. Sasaran yang terbaik buat konsumen adalah dalam pemenuhan kebutuhan. Dalam konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan berpegang pada asumsi bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan minat dari pasar, sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan lebih efisien dari pada para pesaing. Sehingga dapat menjamin atau mendorong kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Yang artinya para pemasar diharapkan dapat menyeimbangkan laba perusahaan, pemuasan keinginan konsumen dan kepentingan masyarakat. Setelah perusahaan membuat keputusan pemasaran berdasarkan laba, dilanjutkan dengan memperhitungkan kepentingan masyarakat dalam jangka panjang. Kegiatan yang dilakukan perusahaan pada akhirnya mengarah pada pasar. Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Agar produk yang ditawarkannya sesuai dengan keinginan pasar, maka diperlukan segmentasi pasar. Dimana segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang 18 bersifat heterogen ke dalam satuan pasar yang bersifat homogen. Menurut Philip Kotler, 1995 : 336 bila memang diinginkan manfaat yang maksimal, maka segmen harus memenuhi lima persyaratan, yaitu : 1. Dapat diukur Merupakan ukuran, daya beli dan profil segmen harus dapat diukur dengan tingkat tertentu 2. Besar Suatu kelompok akan pantas disebut segmen apabila cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani. Jadi suatu segmen harus merupakan homogen terbesar yang memungkinkan, yang dicari oleh problem pemasaran yang dibuat khusus oleh mereka. 3. Dapat dijangkau Merupakan seberapa jauh segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif 4. Dapat dibedakan Segmen-segmen dapat dipisah-pisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan program-program bauran pemasaran yang berbeda. 5. Dapat diambil tindakan Program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen yang bersangkutan. Dengan memperhatikan kelima faktor di atas, perusahaan akan lebih berhasil dalam penguasaan pasarnya. 19 Ada tiga alternatif strategi yang dilakukan perusahaan untuk memilih pasar yang dituju menurut Fandy Tjiptono 1997 : 65 , yaitu : 1. Undifferentead marketing dimana perusahaan berusaha meninjau pasar secara keseluruhan, memusatkan pada kesamaan-kesamaan dalam kebutuhan konsumen dan bukan pada segmen pasar yang berbeda dengan kebutuhan yang berbeda. 2. Differentead marketing dimana perusahaan berusaha mencoba untuk mengidentifikasi pembeli tertentu dengan membagi pasar dalam dua kelompok atau lebih. Selain itu perusahaan juga membuat produk dan program pemasaran yang berbeda, untuk masing-masing segmen dengan tujuan meningkatkan jumlah penjualan serta mendapatkan kedudukan yang kuat pada setiap segmen. 3. Concentrated marketing dimana perusahaan hanya memusatkan pemasarannya pada satu macam atau beberapa kelompok pembeli saja.

E. Riset Pemasaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Analisis Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda pada Konsumen Sepeda Motor Honda di Fakultas Isip Universitas Sumatera Utara.

1 75 88

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA DI YOGYAKARTA

0 3 100

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI SURAKARTA

0 8 71

PERILAKU PEMBELIAN SPARE PART SEPEDA PADA PENGGEMARSEPEDA DOWNHILL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERILAKU PEMBELIAN SPARE PART SEPEDA PADA PENGGEMAR SEPEDA OWNHILL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 14

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI KAWASAN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 6 13

PENUTUP PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI KAWASAN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 4 19

Persepsi konsumen terhadap pembelian sepeda motor Hokaido dan Sanex : studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 123

Persepsi konsumen terhadap pembelian sepeda motor Hokaido dan Sanex : studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 123