BAB III METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu melakukan penelitian dengan melaksanakan kunjungan langsung ke lokasi penelitian guna
mendapat pemahaman mengenai latar belakang dan situasi dari keadaan objek yang diteliti. Selain itu digunakan juga analisis deskriptif untuk
mentransformasi data ke bentuk yang lebih mudah dipahami.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Kanca Yogyakarta Katamso.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei - Juli tahun 2007.
3. Subjek dan Obyek Penelitian
a. Subjek Penelitian
1 Bagian akuntansi.
2 Bagian personalia.
3 Bagian keuangan.
34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
b. Objek Penelitian
1 Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian.
2 Dokumen, input, dan output sistem akuntansi penggajian.
3 Sistem pengendalian intern sistem akuntansi penggajian.
4. Teknik Pegumpulan Data
a. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mengamati
langsung keadaan objek di lokasi penelitian. b. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan kepada subjek penelitian yang telah ditetapkan.
c. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan
menyebarkan daftar pertanyaan kepada sekelompok orangresponden.
5. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah arsip daftar gaji karyawan bulan Juni dan Juli yang telah diotorisasi oleh Pimpinan Unit Cabang.
6. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel bertujuan purposive sample. Dalam hal ini, penulis hanya membatasi pada bulan Juni
dan Juli, sesuai dengan waktu penelitian yang dilakukan. Sampel tidak diambil secara acak tetapi secara urut berdasarkan nomor urut pegawai di tempat
penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
7. Teknik Analisis Data
a. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama dan kedua adalah
dengan melakukan analisis deskriptif, yaitu menyajikan data dan
mengidentifikasikan faktor-faktor yang terkait.
b. Untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga, pengujian kepatuhan
yang digunakan adalah model stop-or-go sampling. Model ini digunakan untuk mencegah pengambilan sampel yang terlalu banyak yaitu dengan
cara menghentikan pengujian sedini mungkin. Adapun langkah- langkahnya adalah:
1 Menentukan DUPL desired upper precision limit dan tingkat
keandalan reliability level. DUPL adalah batas ketepatan atas yang diinginkan, sedangkan reliability level atau tingkat
kepercayaan adalah probabilitas benar dalam mempercayai efektifitas sistem pengendalian intern.
2 Menentukan sampel pertama yang harus diambil dengan DUPL
dan tingkat kepercayaan yang telah ditetapkan pada langkah pertama. Cara mengambil sampel bisa dilihat pada Tabel 2
halaman 30 dan Tabel 3 halaman 31. 3
Membuat tabel keputusan stop-or-go decision. Dapat dilihat pada Tabel 4 halaman 31.