18
5. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Mulyadi, 2001: 385
Sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur berikut ini: a.
Prosedur Pencatatan Waktu Hadir Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan.
b. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji karyawan.
c. Prosedur Distribusi Biaya Gaji
Dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja.
d. Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar
Dalam prosedur ini, fungsi keuangan mengeluarkan sejumlah uang sesuai dengan perintah dari bukti kas keluar.
e. Prosedur Pembayaran Gaji
Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan.
6. Unsur Pengendalian Intern Mulyadi, 2001: 386-391
Unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian adalah sebagai berikut:
a. Organisasi, terdiri dari:
1 Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi
keuangan. 2
Fungsi pencatatan waktu hadir terpisah dari fungsi operasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Sistem otorisasi, terdiri dari:
1 Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus
memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh direktur utama.
2 Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat,
perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus didasarkan pada surat keputusan Direktur Keuangan.
3 Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak
penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.
4 Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu.
5 Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen
karyawan yang bersangkutan. 6
Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia. 7
Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi.
c. Prosedur pencatatan, terdiri dari:
1 Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi
dengan daftar gaji karyawan. 2
Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi.
20
d. Praktik yang sehat, terdiri dari:
1 Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja
sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja.
2 Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu
harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu. 3
Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum
dilakukan pembayaran. 4
Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan.
5 Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat
daftar gaji.
D. Siklus Penggajian Terkomputerisasi dan Pengendaliannya
Siklus penggajian adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan cara yang
efektif dalam mengelola pegawai. Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart, 2003: 184. Beberapa tugas penting yaitu:
1. Merekrut dan mempekerjakan pegawai baru.
2. Melatih.
3. Memberikan tugas pekerjaan.
4. Memberikan kompensasi penggajian.