Orientasi waktu pemberian jus tomat

sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa waktu pemberian larutan natrium diklofenak dengan dosis efektifnya 4,48 mgkgBB dapat diberikan pada selang waktu 15 menit sebelum injeksi suspensi karagenin 1 subplantar.

4. Orientasi waktu pemberian jus tomat

Uji pendahuluan waktu pemberian jus tomat secara peroral ini dilakukan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memberikan jus tomat sehingga dapat menghasilkan daya antiinflamasi yang optimal. Pada uji pendahuluan waktu pemberian jus tomat ini dilakukan dua macam, yang pertama jus tomat diberikan pada menit ke-15 dan menit ke-30 sebelum injeksi suspensi karagenin 1 subplantar, dan yang kedua jus tomat diberikan pada menit ke-15 dan menit ke-30 setelah injeksi suspensi karagenin 1 subplantar. Hasil yang maksimal ditandai dengan dihasilkannya rata-rata bobot udema yang paling kecil pada kaki mencit, baik sebelum maupun setelah injeksi karagenin 1 subplantar. Hasil dari uji pendahuluan pemberian jus tomat dosis 7,5 gkgBB sebelum dan sesudah injeksi karagenin 1 subplantar dapat dilihat pada lampiran 8 dan diagram batangnya dapat dilihat pada gambar 7 berikut ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12 0,14 rata-rata bobot udema gram 1 2 3 4 kelompok Gambar 7. Diagram batang rata-rata bobot udema kaki mencit setelah pemberian jus tomat pada selang waktu tertentu Keterangan : Kelompok 1. Lima belas menit sebelum injeksi karagenin 1 Kelompok 2. Tiga puluh menit sebelum injeksi karagenin 1 Kelompok 3. Lima belas menit sesudah injeksi karagenin 1 Kelompok 4. Tiga puluh menit sesudah injeksi karagenin 1 Pada gambar 7 dapat dilihat bahwa bobot udema kaki mencit minimum dicapai pada menit ke-15 sebelum injeksi suspensi karagenin 1 subplantar. Data mean bobot udema yang didapat dianalisis secara statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, hasilnya dapat dilihat pada tabel VII. Dilanjutkan dengan uji Anava satu arah dan uji Scheffe. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel VIII. Hasil statistik tersebut menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna p0,05. Sedangkan dari uji Scheffe antara waktu pemberian jus tomat 15 menit sebelum karagenin 1 dengan waktu pemberian jus tomat 15 menit dan 30 menit sesudah karagenin 1 menunjukkan perbedaan yang bermakna secara stastistik p0,05. Terjadi efek penurunan bobot udema pada waktu pemberian 30 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI setelah injeksi karagenin 1 namun nilainya tidak cukup besar dan perberdaannya bermakna secara statitik dengan waktu pemberian 15 menit sebelum injeksi karagenin. Ini menunjukkan bahwa efek penurunan bobot udema maksimal jus tomat terjadi pada selang waktu 15 menit sebelum injeksi karagenin 1 subplantar. Sebenarnya waktu pemberian 15 menit dan 30 menit sebelum karagenin 1 secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna tetapi dipilih waktu pemberian jus tomat 15 menit sebelum karagenin 1 dengan alasan penghematan waktu dan bobot udema kaki mencit yang terukur adalah paling kecil. Dengan demikian waktu pemberian 15 menit sebelum karagenin 1 dipilih sebagai waktu pemberian jus tomat. Tabel VII. Rangkuman hasil Anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95 data bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan pemberian jus tomat dalam rentang waktu tertentu beserta hasil uji Scheffe Keterangan Df F Probabilitas p Bobot udema antar kelompok perlakuan 3 14,730 0,000 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel VIII. Rata-rata bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan akibat pemberian jus tomat dalam rentang waktu tertentu beserta hasil uji Scheffe Hasil uji Scheffe akibat pemberian jus tomat pada rentang waktu tertentu Kel. X ± SE Terhadap kelompok 1 Terhadap kelompok 2 Terhadap kelompok 3 Terhadap kelompok 4 1 0,0578 ± 0,0046 - TB BB BB 2 0,0882 ± 0,0098 TB - BB TB 3 0,1249 ± 0,0978 BB BB - TB 4 0,1188 ± 0,0072 BB TB TB - Keterangan: Kelompok 1 : mencit diberi jus tomat 15 menit sebelum injeksi karagenin 1 subplantar Kelompok 2 : menit diberi jus tomat 30 menit sebelum injeksi karagenin 1 subplantar Kelompok 3 : mencit diberi jus tomat 15 menit sesudah injeksi karagenin 1 subplantar Kelompok 4 : mencit diberi jus tomat 30 menit sesudah injeksi karagenin 1 subplantar X : Rata-rata bobot udema kaki mencit TB : Berbeda tidak bermakna p 0,05 BB : Berbeda bermakna p 0,05 SE : Standart Error Kel : Kelompok

C. Hasil Uji Daya Antiinflamasi

Dokumen yang terkait

Daya antimikroba ekstrak bawang putih (Allium Sativum L)terhadap pertumbuhan Mycrobacterium tuberculosis

0 9 54

Jumlah makrofog pada jaringan gingiva mencit balb-c yang diberi progynova (estradiol valerat)secara peroral (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

0 3 51

Uji efek analgetik dan antiinflamasi ekstrak kering air gambir secara in vivo

1 15 154

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Pengaruh jus buah delima (Punica granatum) terhadap kadar kolesterol ldl darah tikus putih (Rattus norvegicus

0 2 55

Perbedaan mortality rate pada mencit balb/c model sepsis paparan lipopolisakarida dengan cecal inoculum

1 4 42

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh dosis amelioran limbah tandan kosong kelapa sawit pada media tanah gambut terhadap pertumbuhan tanaman tomat (solanum lycopersicum l.) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya - Pengaruh dosis amelioran limbah tandan kosong kelapa sawit pada media tanah gambut terhadap pertumbuhan tanaman tomat (solanum lycopersicum l.) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 16

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Pengaruh dosis amelioran limbah tandan kosong kelapa sawit pada media tanah gambut terhadap pertumbuhan tanaman tomat (solanum lycopersicum l.) - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Kultur embrio mencit dengan metode

1 1 8