0,02 0,04
0,06 0,08
0,1 0,12
rata-rata bobot udema
gram
1 2
3
kelompok
Gambar 5 .Diagram batang rata-rata bobot udema kaki menit pada uji
pendahuluan akibat pemberian natrium diklofenak dalam 3 peringkat dosis.
Keterangan :
Kelompok 1. Mencit diberi larutan natrium diklofenak dosis 3,36 mgkgBB Kelompok 2. Mencit diberi larutan natrium diklofenak dosis 4,48 mgkgBB
Kelompok 3. Mencot diber larutan natrium diklofenak dosis 5,6 mgkgBB
Pada histogram terlihat bahwa larutan diklofenak-Na dengan dosis 4,48 mgkgBB mampu menurunkan bobot udema paling kecil dibandingkan dua
peringkat dosis lainnya. Maka dari uji pendahuluan ini dapat diambil kesimpulan bahwa dosis natrium diklofenak 4,48 mgkgBB adalah dosis efektifnya.
3. Orientasi waktu pemberian larutan natrium diklofenak dengan dosis efektif
Uji pendahuluan waktu pemberian larutan natrium diklofenak
dimaksudkan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan larutan natrium diklofenak berdasarkan dosis efektif yang telah ditetapkan sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji pendahuluan waktu pemberian larutan natrium diklofenak dilakukan dengan memberikan larutan natrium diklofenak dengan dosis 4,48 mgkgBB
secara peroral dalam selang waktu: 15 menit, 30 menit, dan 45 menit sebelum injeksi suspensi karagenin 1 subplantar.
Data hasil dari uji pendahuluan waktu pemberian larutan natrium diklofenak dengan dosis efektif ini dianalisis dengan uji Kolmogorov–Smirnov
untuk mengetahui homogenitas data. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,549 dan karena signifikan melebihi 0,05 maka data yang diperoleh adalah
homogen atau distribusi datanya normal sehingga dapat dilanjutkan dengan analisis statistik Anova pola satu arah dengan taraf kepercayaan 95, hasilnya
tampak pada tabel V.
Tabel V . Rangkuman hasil Anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95 data
bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif 4,48 mgkgBB dalam rentang waktu
tertentu
Keterangan Df F
Probabilitas p
Bobot udema antar kelompok perlakuan
2 29,400 0,000
Hasil analisis statistik data bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan dengan Anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95 pada tabel V di atas
menunjukkan hasil yang signifikan karena p 0,05 sehingga dilakukan uji Scheffe untuk mengetahui ada perbedaan bermakna atau perbedaan tidak
bermakna antar kelompok tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil setelah dianalisis dengan uji Scheffe ternyata pada kelompok perlakuan natrium diklofenak dengan selang waktu 15 menit berbeda bermakna
dengan kelompok natrium diklofenak waktu 30 menit dan 45 menit. Dilihat dari rata-rata bobot udema yang dihasilkan, kelompok perlakuan waktu 15 menit
menghasilkan rata-rata bobot udema yang paling kecil sehingga dalam uji pendahuluan ini dipilih selang waktu 15 menit. Hasil analisis statistik dari uji
Scheffe dapat dilihat pada tabel VI berikut ini. Tabel VI.
Rata-rata bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan akibat pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif 4,48 mgkgBB
dalam rentang waktu tertentu beserta hasil uji Scheffe
Hasil uji Scheffe akibat pemberian natrium diklofenak dengan dosis efektif 4,48 mgkgBB
dalam rentang waktu tertentu Kel.
X ± SE Terhadap
kelompok 1 Terhadap
kelompok 2 Terhadap
kelompok 3 1
0,0451 ± 0,0024 -
BB BB
2 0,082 ± 0,0068
BB -
BB 3
0,1057 ± 0,0065 BB
BB -
Keterangan : Kelompok 1 : Mencit diberi natrium diklofenak 4,48 mgkgBB peroral 15 menit
sebelum injeksi karagenin 1 Kelompok 2 : Mencit diberi natrium diklofenak 4,48 mgkgBB peroral 30 menit
sebelum injeksi karagenin 1 Kelompok 3 : Mencit diberi natrium diklofenak 4,48 mgkgBB peroral 45 menit
sebelum injeksi karagenin 1 X
: Rata-rata bobot udema TB
: Berbeda tidak bermakna p 0,05 BB
: Berbeda bermakna p 0,05 SE
: Standart Error
Kel. :
Kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil dari uji pendahuluan waktu pemberian larutan natrium diklofenak pada dosis efektif sebelum injeksi karagenin 1 dapat dilihat pada lampiran 7 dan
grafiknya dapat dilihat pada gambar 6, sepeti di bawah ini.
0,02 0,04
0,06 0,08
0,1 0,12
1 2
3
kelompok rata-rata
bobot udema gram
4
Gambar 6. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan
akibat pemberian dosis efektif natrium diklofenak pada rentang waktu tertentu
Keterangan :
Kelompok 1. Mencit diberi natrium diklofenak 4,48 mgkgBB peroral 15 menit sebelum injeksi karagenin 1
Kelompok 2. Mencit diberi natrium diklofenak 4,48 mgkgBB peroral 30 menit sebelum injeksi karagenin 1
Kelompok 3. Mencit diberi natrium diklofenak 4,48 mgkgBB peroral 45 menit sebelum injeksi karagenin 1
Dilihat dari histogram, maka waktu pemberian larutan natrium diklofenak pada selang waktu 15 menit sebelum injeksi karagenin 1 mampu menghasilkan
bobot udema yang paling kecil dibandingkan waktu pemberian lainnya. Hal ini berarti pada menit ke-15 menit natrium diklofenak telah diabsorbsi secara
maksimal sehingga menghasilkan penurunan bobot udema secara maksimal,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa waktu pemberian larutan natrium diklofenak dengan dosis efektifnya 4,48 mgkgBB dapat diberikan pada selang
waktu 15 menit sebelum injeksi suspensi karagenin 1 subplantar.
4. Orientasi waktu pemberian jus tomat