memiliki bioavaiabilitas lebih tinggi daripada tomat segar Agarwal dan Rao, 2000. Likopen adalah senyawa antioksidan. Berdasarkan berbagai penelitian,
konsumsi tomat dan produk olahan tomat yang mengandung likopen menggunakan kultur sel, hewan, dan penyelidikan epidemiologik menunjukkan
dapat mengurangi resiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit kardiovaskuler Anonim, 2002. Likopen mempunyai kemampuan mengikat
oksigen tunggal dua kali lebih tinggi daripada β-karoten dan 10 kali lebih kuat
daripada α-tokoferol Anonim, 2004. Dengan demikian, likopen mampu
mencegah terbentuknya prostaglandin dan menetralkan radang dan nyeri, maka kerusakan jaringan berlebihan dapat dikurangi Tjay dan Rahardja, 2002.
Atas dasar uraian tersebut, peneliti tertarik untuk membuktikan kebenaran khasiat jus tomat sebagai antiinflamasi. Sehingga diperoleh informasi yang dapat
mendasari penelitian-penelitian selanjutnya tentang obat antiinflamasi.
1. Permasalahan
Berdasarkan uraian pada latar belakang, permasalahan yang muncul dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. apakah jus tomat mempunyai khasiat sebagai antiinflamasi ?
b. berapakah besarnya daya antiinflamasi jus tomat ?
2. Keaslian Penelitian
Sejauh penelusuran pustaka penelitian yang telah penulis lakukan, penelitian tentang daya antiinflamasi jus tomat Solanum lycopersicum L. pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencit jantan belum pernah dilakukan. Penelitian yang pernah dilakukan antara lain:
a. Kombinasi Sari Wortel Daucus Carota, L dan Tomat Lycopersicon
lycopersicum, L Sebagai Hepatoprotektor Mencit Terinduksi Parasetamol Febriyana, 2005
Hasilnya bahwa kombinasi sari wortel dan tomat mempunyai efek hepatoprotektif terhadap mencit jantan terinduksi parasetamol dengan dosis
0,33 mgkgBB. Efek hepatoprotektif dibuktikan dengan menurunnya nilai GPT – serum dan derajat kerusakan sel hati mencit akibat hepatotoksisitas
dari parasetamol. Efek hepatoprotektif kombinasi sari wortel dan tomat perbandingan 1:14, 1:12, 1:1, 1:2, dan 1:4 berturut-turut sebesar 32, 40,
64, 52 dan 56. Kombinasi sari wortel dan tomat perbandingan 1:1 merupakan kombinasi yang paling baik sebagai hepatoprotektif terhadap
mencit terinduksi parasetamol.
b. Daya Antiinflamasi Kombinasi Jus Wortel Daucus Carota, L Dan Tomat
Lycopersicon lycopersicum, L Pada Mencit Jantan Inaktia, 2005 Hasilnya bahwa kombinasi jus wortel dan tomat memiliki daya anti-
inflamasi dan persentase daya anti-inflamasi pada perbandingan 1 : 14 , 1 : ½, dan 1 : 1 masing-masing sebesar 51,75 ; 62,35 ; dan 73,69 . Potensi
daya anti-inflamasinya berturut-turut adalah 85,88 ; 103,50 ; dan 122,24 . Kombinasi jus wortel dan tomat perbandingan 1:1 merupakan kombinasi
yang paling baik karena memiliki daya anti-inflamasi yang paling besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Efek Analgesik Jus Tomat Solanum lycopersicum L. Pada Mencit Putih Betina Sidharta, 2006
Hasilnya bahwa jus tomat mempunyai efek analgesik. Hal ini terbukti dengan kemampuan jus tomat untuk mengurangi nyeri akibat rangsang kimia.
Persen proteksi geliat dosis 1 gkgBB, 2 gkgBB, 4 gkgBB, 8 gkgBB, dan 16 gkgBB berturut–turut adalah 26,7 ; 37,18 ; 47,34 ; 65,45 dan 56,55 .
3. Manfaat Penelitian