A. Percobaan Pendahuluan
Uji atau percobaan pendahuluan dilakukan pada tahap awal sebelum melakukan perlakuan, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui bahwa metode yang
dilakukan mempunyai kevalidan yang dapat diterima. Uji pendahuluan yang dilakukan meliputi: waktu pemotongan kaki mencit, penetapan dosis efektif
natrium diklofenak dalam tiga peringkat dosis, waktu pemberian larutan natrium diklofenak pada rentang waktu tertentu dan waktu pemberian jus tomat.
Data bobot udema kaki mencit yang diperoleh dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui kehomogenan data yang dapat dilihat
pada signifikan lebih besar dari 0,05. Jika data yang diperoleh homogen, dapat dilanjutkan dengan analisa varian Anova satu arah dengan taraf kepercayaan
95 untuk mengetahui adakah perbedaan data, yang dapat dilihat melalui nilai signifikan kurang dari 0,05 dan dilanjutkan dengan uji Scheffe untuk mengetahui
letak perbedaannya.
1. Orientasi waktu pemotongan kaki mencit
Uji pendahuluan waktu pemotongan kaki mencit dilakukan untuk memilih kapan waktu yang tepat saat karagenin memberikan induksi udema
secara maksimal pada telapak kaki mencit. Uji pendahuluan waktu pemotongan kaki dilakukan dengan membuat radang buatan menggunakan suspensi karagenin
1 yang diinjeksikan pada telapak kaki kiri bagian belakang mencit. Data hasil uji pendahuluan waktu pemotongan kaki ini dianalisis dengan
uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui homogenitas datanya. Signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diperoleh sebesar 0,571 dan karena signifikansi datanya melebihi 0,05 maka data yang diperoleh homogen atau dapat dikatakan distribusi datanya normal
sehingga dapat dilanjutkan dengan uji Anova pola satu arah dengan taraf kepercayaan 95, seperti terlihat pada tabel I di bawah ini. Hasilnya
menunjukkan bahwa data antar kelompok adalah signifikan karena nilai p 0,05
Tabel I. Rangkuman hasil Anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95 data
bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan waktu pemotongan kaki setelah diinjeksi karagenin 1 subplantar
Keterangan Df F Probabilitas
p Bobot udema antar
kelompok perlakuan 3 41,750 0,000
Analisis data bobot udema pada kaki mencit antar kelompok dari hasil Anova satu arah ternyata signifikan sehingga dilakukan uji Scheffe untuk
mengetahui ada perbedaan bermakna atau perbedaan tidak bermakna antar kelompok tersebut. Hasil setelah dianalisis dengan uji Scheffe, ternyata pada
kelompok perlakuan pemotongan kaki 4 jam setelah diinjeksi karagenin 1 subplantar memberikan perbedaan bermakna terhadap kelompok pemotongan
kaki 1, 2, dan 3 jam setelah diinjeksi karagenin 1 subplantar, hal ini terlihat pada rata-rata bobot udema kaki mencit setelah 4 jam diinjeksi karagenin 1
adalah paling besar dibandingkan dengan kelompok perlakuan lainnya, sehingga dari percobaan pendahuluan ini yang dipilih sebagai waktu pemotongan kaki
mencit yang tepat adalah jam ke-4 setelah injeksi karagenin 1. Pada saat jam ke- 4 setelah injeksi karagenin1 terlihat bobot udema yang maksimal berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karagenin menginduksi terjadinya udema pada kaki mencit secara maksimal pada jam tersebut, hal ini dimungkinkan pada jam ke-4 semua mediator inflamasi yang
diinduksi karagenin telah keluar. Hasil analisis statistik dari uji Scheffe dapat dilihat pada tabel II berikut ini.
Tabel II. Rata-rata bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan setelah
diinjeksi karagenin 1 subplantar pada tentang waktu tertentu beserta hasil uji Scheffe
Hasil uji Scheffe akibat injeksi karagenin 1 subplantar pada rentang waktu tertentu
Kel. X ± SE
Terhadap kelompok 1
Terhadap kelompok 2
Terhadap kelompok 3
Terhadap kelompok 4
1 0,0756 ± 0,0027
- TB
BB BB
2 0,0868 ± 0,0711
TB -
TB BB
3 0,0999 ± 0,0898
BB TB
- BB
4 0,1356 ± 0,1258
BB BB
BB -
Keterangan: Kelompok 1 : Mencit dikurbankan satu jam setelah injeksi karagenin 1
Kelompok 2 : Mencit dikurbankan dua jam setelah injeksi karagenin 1 Kelompok 3 : Mencit dikurbankan tiga jam setelah injeksi karagenin 1
Kelompok 4 : Mencit dikurbankan empat jam setelah injeksi karagenin 1 X
: Rata-rata bobot udema kaki mencit TB
: Berbeda tidak bermakna p 0,05 BB
: Berbeda bermakna p 0,05 SE
: Standart Error
Kel :
Kelompok
Hasil dari uji pendahuluan waktu pemotongan kaki mencit setelah diinjeksi suspensi karagenin 1 subplantar dapat dilihat pada lampiran 5 dan
grafiknya pada gambar 4, berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0,086766 0,1356
0,09996 0,07564
0,02 0,04
0,06 0,08
0,1 0,12
0,14 0,16
1 2
3 4
kelompok rata-rata
bobot udema gram
5
Gambar 4. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit pada uji pendahuluan
setelah diinjeksi karagenin 1 pada rentang waktu tertentu
Keterangan :
Kelompok 1. Mencit dikurbankan satu jam setelah injeksi karagenin 1 Kelompok 2. Mencit dikurbankan dua jam setelah injeksi karagenin 1
Kelompok 3. Mencit dikurbankan tiga jam setelah injeksi karagenin 1 Kelompok 4. Mencit dikurbankan empat jam setelah injeksi karagenin 1
2. Orientasi penetapan dosis efektif natrium diklofenak