Protista Mirip Hewan Protozoa Protista Mirip Tumbuhan Alga Ganggang

E. Materi Protista

Adapun uraian materi pelajaran yang akan dipelajari adalah sebagai berikut Pratiwi, 2012 : Tabel 2.1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Materi Protista No. Komponen Deskripsi 1. Standar Kompetensi 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup 2. Kompetensi Dasar 2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista dan peranannya bagi kehidupan. Protista berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos yang berarti pertama atau mula-mula, dan ksitos artinya menyusun. Maka kingdom ini beranggotakan makhluk bersel satu atau bersel banyak yang tersusun sederhana. Protista dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Protista Mirip Hewan Protozoa

Berdasarkan alat geraknya, protozoa digolongkan menjadi 4 kelompok yaitu : a. Rhizopoda Protozoa yang alat geraknya berupa kaki semu atau pseudopodia. Contoh: 1 Amoeba Berdasarkan tempat hidupnya, amoeba dibedakan menjadi 2, yaitu : a. Extoamoeba yaitu Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme b. Entamoeba yaitu Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme, contohnya : - Entamoeba dysentriae Entamoeba histolitica., penyebab penyakit disentri, karena menyerang jaringan usus. - Entamoeba ginggivalis, hidup di rongga mulut. - Entamoeba coli, hidup dalam kolon dan menyebabkan diare. Gambar 2.3. Struktur Amoeba 2. Foraminifera Fosilnya sebagai petunjuk dalam pencarian minyak bumi. 3. Radiolaria Dimanfaatkan sebagai bahan penggosok. b. Ciliata Protozoa yang alat geraknya rambut getar atau silia. Contoh spesies dalam kelas Ciliata yaitu Paramaecium, Stentor, Vorticella, Didinium, Stylonichia, dan Balantidium coli. Gambar 2.4. Struktur Paramaecium caudatum c. Flagellata Protozoa yang alat geraknya berupa bulu cambuk atau flagella. Flagellata dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu: 1 Fitoflagellata Flagellata yang dapat berfotosintesis karena memiliki klorofil. Contohnya yaitu Euglena viridis, Volvox globator, dan Noctiluca miliaris. Gambar 2.5. Struktur Euglena 2 Zooflagellata Flagellata tidak berkloroplas dan menyerupai hewan, sebagian besar bersifat parasit. d. Sporozoa Apixomplexa Protozoa yang tidak mempunyai alat gerak. Dapat membentuk semacam spora dalam siklus hidupnya, bersifat parasit pada manusia atau hewan, Fase hidup Plasmodium yaitu fase aseksual dan fase seksual. Gambar 2.6. Siklus Hidup Plasmodium dalam Tubuh Manusia

2. Protista Mirip Tumbuhan Alga Ganggang

Alga memiliki pigmen warna yang digunakan untuk fotosintesis. Berdasarkan dominansi pigmennya, alga dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu : a. Alga coklat Phaeophyta Terdapat pigmen coklat yaitu fukosantin. Peranan alga coklat yaitu sebagai fitoplankton, industri makanan, farmasi, dan pupuk. Contoh dari alga coklat yaitu Fucus serratus dan Sargassum vulgare. Gambar 2.7. Sargassum b. Alga merah Rhodophyta Terdapat pigmen merah yaitu fikoeritrin. Peranannya menghasilkan agar yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan kosmetik. Contoh alga merah yaitu Corallina, Batrachospermum moniliforme, Gelidium, Gracilaria, Eucheuma, Laurencia, Scicania furcellata. Gambar 2.8. Laurencia Gambar 2.9. Eucheuma c. Alga keemasan Chrysophyta Mengandung pigmen klorofil a, klorofil c, karoten, xantofil. Peranannya sebagai plankton yaitu produsen di lingkungan perairan dan bahan penggosok. Contoh alga keemasan Navicula, Pinnularia, dan Synura. Gambar 2.10. Pinnularia Gambar 2.11. Navicula d. Alga hijau Chlorophyta Mengandung pigmen klorofil a, klorofil c, karoten, santofil. Peranan alga hijau sebagai fitoplankton dan bahan makanan. Contoh alga hijau Spirogyra, Ulva , dan Chlorella. Gambar 2.12. Chlorella Gambar 2.13. Ulva e. Diatom Bacillariophyta Mengandung pigmen klorofil a, klorofil c, karotenoid, fukosantin, diatoksantin, dan diadinoksantin. Peranan alga hijau sebagai bahan isolasi, penyekat, dinamit atau penggosok. Contoh alga hijau Actinastrum, Desmidium, dan Bacteriastrum. Gambar 2.14. Bacteriastrum Gambar 2.15. Desmidium

F. Bahasan Hasil Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) POKOK MATERI DUNIA Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Media Peta Konsep Dan Teka-Teki Silang (TTS) Pokok Materi Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) Pada Siswa

0 1 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) POKOK MATERI DUNIA Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Media Peta Konsep Dan Teka-Teki Silang (TTS) Pokok Materi Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) Pada Siswa

0 2 14

Upaya meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas VII E SMP N 2 Wonosari tahun ajaran 2015/2016 pada materi statistika dengan menggunakan permainan edukatif Teka-Teki Silang (TTS).

0 5 301

Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X SMA N II Yogyakarta dengan permainan edukatif ular tangga pada materi protista.

0 0 179

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X 7 SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada materi prostista dengan permainan edukatif Teka Teki Silang (TTS)

0 2 202

RANCANG BANGUN PERMAINAN TEKA - TEKI SILANG (TTS) BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORITHM BACKTRACKING TUGAS AKHIR - Rancang Bangung Aplikasi Permainan Teka-Teki Silang (TTS) Berbasis WEB Menggunakan Algorithm Backtracking

0 0 11

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN EDUKATIF TEKA- TEKI SILANG (TTS) PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI 12 MAKASSAR

0 2 132

PENGGUNAAN MEDIA TEKA TEKI SILANG (TTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA SWASTA KARANU WAIKABUBAK SUMBA BARAT PADA MATERI INVERTEBRATA SKRIPSI

0 8 278