FLAGELLATA SPOROZOA APIXOMPLEXA Penilaian

 Ciliata berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan biner membujur. Reproduksi seksual dilakukan dengan konjugasi.  Contoh Ciliata lainnya : 1. Stentor , bentuk seperti terompet dan menetap di suatu tempat. 2. Vorticella , bentuk seperti lonceng bertangkai panjang dengan bentuk lurus atau spiral yang dilengkapi cilia di sekitar mulutnya. 3. Didinium , predator pada ekosistem perairan, yaitu pemangsa Paramaecium. 4. Stylonichia , bentuk seperti siput, cilianya berkelompok. Banyak ditemukan pada permukaan daun yang terendam air. 5. Balantidium coli , habitat pada kolon manusia dan dapat menimbulkan balantidiosis gangguan pada perut. Gambar. Struktur Paramaecium

3. FLAGELLATA

 Alat geraknya berupa bulu cambuk atau Flagela  Reproduksi secara seksual dengan pembelahan binner longitudinal.  Flagellata dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Fitoflagellata yaitu Flagellata yang dapat berfotosintesis karena memiliki klorofil. Contohnya : 1 Euglena viridis yang hidup di air tawar, memiliki stigma bintik merah untuk membedakan gelap dan terang. 2 Volvox globator yang hidup di air tawar, berkoloni, merupakan kumpulan ribuan hewan bersel satu yang berflagel dua. 3 Noctiluca miliaris yang hidup di laut, mempunyai dua flagel, yang satu panjang dan yang satu pendek, hewan ini menyebabkan laut tampak bercahaya pada waktu malam hari. Gambar. Struktur Euglena b. Zooflagellata yaitu Flagellata tidak berkloroplas dan menyerupai hewan, sebagian besar bersifat parasit. Contohnya : 1 Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense, penyebab penyakit tidur pada manusia. Hospes perantaranya adalah lalat tse-tse 2 Trichomonas vaginalis, parasit pada vagina saluran urin wanita. 3 Leishmania tropica, penyebab penyakit kalaazar dengan tanda demam dan anemia. 4 Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit, disebut penyakit oriental. 5 Trypanosoma evansi, penyebab penyakit sura malas pada ternak, hospes perantara lalat tabanus.

4. SPOROZOA APIXOMPLEXA

Protozoa yang tidak mempunyai alat gerak. Membentuk semacam spora dalam siklus hidupnya, bersifat parasit pada manusia atau hewan, contohnya: 1 Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana dengan masa sporulasi setiap 2 x 24 jam. 2 Plasmodium falcifarum, penyebab malaria tropikana dengan masa sporulasi setiap 1 x 24 jam. 3 Plasmodium malaria, penyebab malaria kuartana dengan masa sporulasi setiap 3 x 24 jam. 4 Plasmodium ovale, penyebab malaria ovale. Fase hidup Plasmodium dibagi menjadi 2 yaitu fase aseksual dan fase seksual. a. Fase dalam tubuh manusia fase aseksual Ketika nyamuk Anopheles betina menggigit manusia, melalui air liur, sporozoid Plasmodium masuk ke dalam tubuh, mengikuti aliran darah hingga akhirnya mencapai sel-sel hati atau sistem limfa. Dalam sel-sel hati, sporozoid membelah membentuk sel-sel baru yang disebut merozoid. Merozoid dapat menginfeksi sel-sel hati yang lain dan menyerang eritrosit. Eritrosit yang diserang merozoid akan pecah. Merozoid akan membelah dengan sangat cepat, sehingga banyak sekali eritrosit yang pecah. Oleh karena itu, penderita akan menunjukkan gejala anemia. b. Fase dalam tubuh nyamuk fase seksual Terjadi ketika merozoid tumbuh menjadi sel penghasil gamet gametosit yaitu makrogametosit gamet betina dan mikrogametosit gamet jantan. Peleburan kedua gamet ini akan menghasilkan zigot. Proses ini terjadi pada usus nyamuk. Zigot yang terbentuk akan menembus dinding usus nyamuk. Dalam dinding usus nyamuk, zigot tumbuh menjadi oosit kista berdinding tebal. Oosit akan berkembang menjadi sporozoid yang banyak sekali dan bergerak menuju kelenjar liur nyamuk. Jika nyamuk ini menggigit orang yang sehat maka dimulailah siklus hidup Plasmodium. Gambar. Siklus Hidup Plasmodium dalam Tubuh Manusia 99 LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I Ciri - Ciri Alga Cokelat Phaeophyta Alga Merah Rhodophyta Alga Keemasan Chrysophyta Alga Hijau Chlorophyta Diatom Bacillariophyta Contoh Pigmen Habitat Petunjuk : 1. Lengkapi tabel pembeda dari masing-masing jenis alga di bawah ini 2. Diskusikan dengan kelompok 100 Bentuk talus Reproduksi 1. Seksual 2. Aseksual Dinding sel Peranan Lampiran 8 101 KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I Petunjuk : 1. Lengkapi tabel pembeda dari masing-masing jenis alga di bawah ini 2. Diskusikan dengan kelompok Ciri - Ciri Alga Cokelat Phaeophyta Alga Merah Rhodophyta Alga Keemasan Chrysophyta Alga Hijau Chlorophyta Diatom Bacillariophyta Contoh Fucus serratus, Macrocystis pyrifer, Sargassum vulgare, Turbinaria decurrens Corallina, Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium, Gracilaria, Eucheuma, Laurencia, Scicania furcellata. Navicula, Pinnularia, Synura Spirogyra, Ulva, Chlorella Actinastrum, Desmidium, Bacteriastrum Pigmen Fukosantin Fikoeritrin Klorofil a, klorofil c, karoten, xantofil Klorofil a, klorofil c, karoten, xantofil Klorofil a, klorofil c, karotenoid, fukosantin, diatoksantin, diadinoksantin Habitat Laut dan beberapa di air tawar Laut dan beberapa di air tawar Laut dan beberapa di air tawar Laut dan beberapa di air tawar Laut dan beberapa di air tawar 102 Bentuk talus Berbentuk tegak bercabang, atau filament tidak bercabang Thalus berbentuk helaian seperti pohon Thalus berbentuk batang atau telapak tangan Thalus berbentuk benang, lembaran, bola Thalus terdiri dari 2 bagian : hipoteka wadah kotak dan tutupnya epiteka yang berukuran lebih besar. Reproduksi 1. Seksual 2. Aseksual Isogami Oogami Pembentukan 2 anteridium Persatuan sel ovum dan sperma dengan membentuka sel khusus yang disebut auksospora Konjugasi Persatuan sel sperma dan ovum Zoospora berglagela dan fragmentasi Membentuk tetraspora Zoospora Zoospora Pembelahan hipoteka dan epiteka Dinding sel Bagian dalam dinding sel tersusun dari lapisan selulosa, sedangkan bagian luar tersusun dari gumi Bagian dalam tersusun dari mikrofibril , bagian luar tersusun dari lendir. Komponen dalam kimia mikrofibril adalah xilan , bagian luar manan. Bagian dinding sel tersusun dari kersik silika Bagian dinding sel tersusun dari selulosa Bagian dinding sel tersusun dari silika Peranan fitoplankton dalam ekosistem air, industri makanan, farmasi, pupuk Menghasilkan agar yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan Sebagai plankton yang berperan penting sebagai produsen di lingkungan perairan dan bahan penggosok. Sebagai fitoplankton dan bahan makanan Bahan isolasi, penyekat, dinamit, penggosok Lampiran 9 103 HASIL LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I 104 Lampiran 10 105 LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II 1. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dapat dibedakan menjadi 4 kelompok. Sebut dan jelaskan …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… 2. Gambarkan dan beri keterangan o Amoeba o Euglena o Paramaecium 106 3. Buatlah siklus hidup Plasmodium 4. Lengkapi tabel di bawah ini No Nama Peranan 1 Entamoeba dysentriae 2 Entamoeba coli 3 Entamoeba ginggivalis 4 Foraminifera 5 Radiolaria 6 Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense 7 Trichomonas vaginalis 8 Plasmodium vivax 9 Plasmodium malaria , 10 Plasmodium falcifarum 107 KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II 1. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dapat dibedakan menjadi 4 kelompok. Sebut dan jelaskan a. Rhizopoda : alat geraknya berupa kaki semu atau pseudopodia b. Flagellata : alat geraknya berupa bulu cambuk atau flagela c. Ciliata : alat geraknya berupa rambut getar atau silia d. Sporozoa Apixomplexa : tidak memiliki alat gerak 2. Gambarkan dan beri keterangan o Amoeba o Euglena o Paramaecium 108 3. Buatlah siklus hidup Plasmodium a. Fase dalam tubuh manusia fase aseksual Ketika nyamuk Anopheles betina menggigit manusia, melalui air liur, sporozoid Plasmodium masuk ke dalam tubuh, mengikuti aliran darah hingga akhirnya mencapai sel-sel hati atau sistem limfa. Dalam sel-sel hati, sporozoid membelah membentuk sel-sel baru yang disebut merozoid. Merozoid dapat menginfeksi sel-sel hati yang lain dan menyerang eritrosit. Eritrosit yang diserang merozoid akan pecah. b. Fase dalam tubuh nyamuk fase seksual Terjadi ketika merozoid tumbuh menjadi sel penghasil gamet gametosit yaitu makrogametosit gamet betina dan mikrogametosit gamet jantan. Peleburan kedua gamet ini akan menghasilkan zigot. Proses ini terjadi pada usus nyamuk. Zigot yang terbentuk akan menembus dinding usus nyamuk. Dalam dinding usus nyamuk, zigot tumbuh menjadi oosit kista berdinding tebal. Oosit akan berkembang menjadi sporozoid yang banyak sekali dan bergerak menuju kelenjar liur nyamuk. Jika nyamuk ini menggigit orang yang sehat maka dimulailah siklus hidup Plasmodium. 4. Lengkapi tabel di bawah ini No Nama Peranan 1 Entamoeba dysentriae Penyebab penyakit disentri 2 Entamoeba coli Penyebabkan diare 3 Entamoeba ginggivalis hidup di rongga mulut 4 Foraminifera Sebagai petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi 5 Radiolaria Sebagai bahan penggosok 6 Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense Penyebab penyakit tidur pada manusia 7 Trichomonas vaginalis Parasit pada vagina saluran urin wanita 8 Plasmodium vivax Penyebab malaria tertiana 9 Plasmodium malaria , Penyebab malaria kuartana 10 Plasmodium falcifarum Penyebab malaria tropikana 109 HASIL LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II Amoeba Euglena Paramaecium 110 3. Buatlah siklus hidup Plasmodium Lampiran 13 111 INSTRUMENT DAN PEDOMAN PENILAIAN PRETEST

A. KISI – KISI PRETEST

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) POKOK MATERI DUNIA Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Media Peta Konsep Dan Teka-Teki Silang (TTS) Pokok Materi Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) Pada Siswa

0 1 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) POKOK MATERI DUNIA Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Media Peta Konsep Dan Teka-Teki Silang (TTS) Pokok Materi Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) Pada Siswa

0 2 14

Upaya meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas VII E SMP N 2 Wonosari tahun ajaran 2015/2016 pada materi statistika dengan menggunakan permainan edukatif Teka-Teki Silang (TTS).

0 5 301

Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X SMA N II Yogyakarta dengan permainan edukatif ular tangga pada materi protista.

0 0 179

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X 7 SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada materi prostista dengan permainan edukatif Teka Teki Silang (TTS)

0 2 202

RANCANG BANGUN PERMAINAN TEKA - TEKI SILANG (TTS) BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORITHM BACKTRACKING TUGAS AKHIR - Rancang Bangung Aplikasi Permainan Teka-Teki Silang (TTS) Berbasis WEB Menggunakan Algorithm Backtracking

0 0 11

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN EDUKATIF TEKA- TEKI SILANG (TTS) PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI 12 MAKASSAR

0 2 132

PENGGUNAAN MEDIA TEKA TEKI SILANG (TTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA SWASTA KARANU WAIKABUBAK SUMBA BARAT PADA MATERI INVERTEBRATA SKRIPSI

0 8 278