31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas Clasroom Action Research. Secara singkat Penelitian Tindakan Kelas PTK
adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama yang
berbentuk Penelitian Tindakan Simultan Terintegasi. Model yang digunakan
dalam PTK ini adalah model Kemmis dan Taggart. Guru dilibatkan dalam
proses penelitian kelasnya, terutama pada aspek aksi dan refleksi terhadap praktik-praktik pembelajaran dikelas Manurung, 2008.
B. Setting Penelitian
1. Objek Penelitian : Hasil belajar dan aktivitas siswa
2. Subjek Penelitian : Siswa Kelas X-7 SMA Kolese De Britto
3. Tempat Penelitian : SMA Kolese De Britto Yogyakarta
4. Waktu Penelitian : Bulan Oktober - November 2012
C. Rancangan Tindakan
Rancangan tindakan ini direncanakan dengan dua siklus yaitu siklus 1 dengan 3 kali pertemuan dan siklus 2 dengan 2 kali pertemuan. Di setiap siklusnya ada
beberapa tahapan yang dilakukan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, tahap evaluasi dan refleksi.
1. Siklus I
a. Perencanaan
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah; 1
Observasi lapangan untuk melihat permasalahan yang terjadi 2
Analisis studi pustaka dan lapangan untuk menyusun rencana tindakan
3 Melakukan persiapan yang berkaitan dengan instrument
penelitian dan pembelajaran
b. Pelaksanaan Tindakan
Hal-hal yang dilakukan pada tahap pelaksanaan tindakan adalah : 1
Guru memberikan pretest 2
Guru memperkenalkan permainan edukatif TTS kepada siswa dan menjelaskan alur-alur ketetapan belajar
3 Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan permaianan
TTS 4
Mengadakan postest untuk siklus 1
c. Observasi
Hal-hal yang dilakukan pada tahap observasi adalah : 1
Observer mencatat aktivitas siswa yang bertanya dan menjawab soal
2 Observer membantu dalam dokumentasi kegiatan siklus I di
dalam kelas
d. Evaluasi
Hal-hal yang dilakukan pada tahap evaluasi adalah : 1
Guru memberikan soal berupa tes evaluasi siklus 1 sebagai aplikasi sejauh mana siswa memahami konsep-kosep yang telah
diajarkan melalui permaianan edukatif TTS dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.
2 Peneliti melakukan tabulasi dari hasil post-test siklus 1 dan data
dari lembar observasi yang diisi oleh observer dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa
selama proses pembelajaran.
e. Refleksi
Pada tahap refleksi, peneliti melihat keseluruhan nilai postest dan aktivitas siswa, hasil refleksi guru, dan hasil refleksi siswa pada siklus
1 sebagai acuan untuk memperbaiki rencana peneliti pada tahap atau siklus selanjutnya.
2. Siklus II
Siklus dua dilakukan apabila pembelajaran siklus I dinilai belum berhasil mencapai target yang telah ditentukan dari awal dan proses belajar
mengajar belum sesuai dengan apa yang diinginkan. Sedangkan langkah- langkah yang dilakukan dalam siklus II pada dasarnya sama dengan
langkah-langkah pada siklus I, hanya saja pada siklus II dilakukan perbaikan terhadap kekurangan pada siklus I. Desain PTK yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1. Desain Penelitian Tindakan
Studi Pustaka Observasi Awal
Identifikasi masalah berdasarkan: Hasil Belajar dan aktivitas Siswa; respon siswa
terhadap proses pembelajaran; serta informasi dari guru kelas X-7.
Observasi Tindakan Siklus I
Mengobservasi kegiatan siswa dan guru. Mendokumentasikan kegiatan siswa dan
guru pada saat proses pembelajaran.
Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Melaksanakan Pembelajaran dengan Permainan Edukatif TTS.
Melaksanakan Tes Evaluasi. Melaksanakan pengisian lembar angket
evaluasi oleh siswa dan guru.
Rencana Tindakan Siklus I
Menyusun Instrumen Pembelajaran Menyusun Instrumen Pengumpulan
Data
Analisis Refleksi Tindakan Siklus I
Menganalisis kelebihan dan kekurangan Siklus I
Kriteria Tercapai Kriteria Belum Tercapai
Kesimpulan dan Rekomendasi
Rencana Tindakan Siklus II
Menyusun Instrumen Pembelajaran Menyusun Instrumen Pengumpulan Data
Analisis Refleksi Tindakan Siklus II
Menganalisis kelebihan dan kekurangan Siklus II
Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Melaksanakan Pembelajaran dengan Permainan Edukatif TTS
Melaksanakan Tes Evaluasi. Melaksanakan pengisian lembar angket
evaluasi oleh siswa dan guru.
Kriteria Tercapai Kriteria Belum Tercapai
Kesimpulan dan Rekomendasi
Dilanjutkan ke Siklus III jika target belum tercapai.
Observasi Tindakan Siklus II
Mengobservasi kegiatan siswa dan guru. Mendokumentasikan kegiatan siswa dan
guru pada saat proses pembelajaran.
D. Instrumen Penelitian