Menggunakan emosi using emotion to facilitate thoughts Memahami dan menganalisa emosi understanding emotions

emosi dan pendapat sehingga individu menilai dan merasakan hal positif terhadap pasangannya. Kemampuan individu dalam mengekspresikan emosi mereka dengan tepat berdampak pada bagaimana individu mengekspresikan emosi positif pada pasangan dan berkomitmen untuk setia. Sebaliknya, individu yang kurang mampu dalam mengekspresikan emosi mereka, memiliki kesulitan dalam mengekspresikan kasih sayang pada pasangan dan memiliki komitmen yang cenderung rendah untuk setia. Individu yang mampu mengekspresikan kasih sayang kepada pasangannya memiliki perasaan positif terhadap pasangannya. Aspek kecerdasan emosi lainnya adalah menggunakan emosi untuk memfasilitasi pikiran. Individu yang dapat menggunakan emosinya mampu mempertimbangkan beberapa sudut pandang dan mampu menguasai perubahan suasana hati. Hal ini akan memengaruhi individu dalam mengambil keputusan dan mendiskusikan masalah dengan pasangan, sebaliknya individu yang tidak dapat mempertimbangkan sudut pandang orang lain cenderung mengambil keputusan sendiri tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu. Memahami dan menganalisa emosi merupakan aspek kecerdasan emosi yang ketiga. Kemampuan ini terkait dengan pengetahuan tentang emosi dan relasi diantara emosi yang kompleks Mayer Salovey, 1997. Kemampuan ini berkaitan dengan aspek afektif dalam kepuasan perkawinan. Memahami dan menganalisa emosi dapat digunakan untuk mengamati perasaan perasaan yang dirasakan oleh individu di sepanjang usia perkawinannya. Bradburry, Fincham Beach, 2000 Aspek kecerdasan emosi lainnya adalah mampu mengatur dan meregulasi emosi. Individu yang mampu mengatur emosinya lebih mudah dalam memahami dan menghargai perasaan anggota keluarga Lavaleukar, Kulkarni, Jagtap, 2010. Individu yang mampu meregulasi emosi lebih dapat menyelesaikan masalah dengan suasana hati yang tenang. Pada penelitian sebelumnya dikatakan bahwa individu yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi lebih merasa puas terhadap hubungan mereka dibandingkan dengan pasangan memiliki kecerdasan emosi yang rendah Brackett, Warner Bosco, 2005. Individu yang mampu untuk memahami emosi —makna emosi, bagaimana emosi berbaur bersama, bagaimana emosi berkembang dari waktu ke waktu —merupakan orang yang memiliki kapasitas untuk memahami aspek penting dari sifat manusia dan hubungan interpersonal Salovey, Mayer, Caruso, Yoo, 2008. Individu yang memiliki kecerdasan emosi yang baik juga memiliki penilaian dan perasaan positif kepada pasangan. Hal ini akan berdampak pada perkawinan yang memuaskan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosi berhubungan positif dengan kepuasan perkawinan.