terhadap pasangannya. Hal ini akan menyebabkan sebuah perkawinan tidak harmonis dan bahagia.
B. Kecerdasan Emosi
Pada sub bab ini akan membahas mengenai definisi dan aspek kecerdasan emosi.
1. Definisi Kecerdasan Emosi
Mayer dan Salovey 1997 mendefinisikan kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk mengamati perasaan dan emosi diri sendiri dan orang lain,
untuk membedakan diantara mereka dan menggunakan informasi tersebut untuk mengarahkan pikiran dan tindakan seseorang.
Mayer dan Salovey dalam Mayer, Salovey, Caruso, 2004 menambahkan definisi kecerdasan emosi sebagai kemampuan untuk merasa
secara akurat, menilai, dan mengekspresikan emosi, kemampuan untuk mengakses dan membangkitkan emosi agar membantu pikiran, kemampuan
untuk memahami emosi dan pengetahuan terkait emosi, dan kemampuan meregulasi emosi untuk meningkatkan perkembangan emosi dan intelektual.
Bar-On 2006 menggambarkan kecerdasan emosi sebagai susunan emosi yang saling berhubungan dan kompetensi sosial, keterampilan dan
perilaku yang merupakan dampak dari perilaku yang cerdas. Goleman 2007 melihat bahwa kecerdasan emosi meliputi beberapa kemampuan seperti
kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi keadaan frustasi, mengendalikan dorongan hati, mengatur suasana hati dan menjaga
agar stressor tidak melumpuhkan kemampuan berpikir. Berdasarkan beberapa definisi yang telah dijabarkan, kecerdasan
emosi adalah kemampuan untuk merasa secara akurat, menilai, dan mengekspresikan emosi, kemampuan untuk mengakses dan membangkitkan
emosi agar membantu pikiran, kemampuan untuk memahami emosi dan pengetahuan terkait emosi, dan kemampuan meregulasi emosi untuk
meningkatkan perkembangan emosi dan intelektual Mayer dan Salovey dalam Mayer, Salovey, Caruso, 2004.
2. Aspek Kecerdasan Emosi
Mayer dan Salovey dalam Mayer Salovey, 1997; Salovey Grewel, 2005 membagi kecerdasan emosi menjadi empat aspek, yaitu:
2.1 Mempersepsikan emosi perceiving emotion
Mempersepsi emosi adalah kemampuan untuk mendeteksi dan mengenali emosi dan melibatkan kemampuan untuk mengenali emosi
pada diri sendiri dan orang lain melalui ekspresi wajah, gambar, dan suara. Mempersepsi emosi merupakan representasi yang paling dasar dari
kecerdasan emosi karena dengan mempersepsi emosi memungkinkan terjadinya pemrosesan informasi yang terkait dengan emosi Salovey
Grewal, 2005.