Kinerja Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

16

H. Hipotesis

a. Hipotesis 1: Motivasi internal berpengaruh terhadap kinerja

karyawan b. Hipotesis 2 : Motivasi eksternal berpengaruh terhadap kinerja karyawan

c. Hipotesis 3 : Motivasi internal dan Motivasi eksternal secara

simultan berpengaruh terhadap terhadap kinerja karyawan 17

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dirancang untuk menganalisis hubungan antar variabel sehingga penelitian ini termasuk pada jenis penelitian kausal, yaitu penelitian yang berupaya mencari hubungan sebab akibat dengan berdasar pada cara tertentu. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel kinerja karyawan sebagai variabel dependent dan variabel motivasi kerja sebagai variabel independent sebagaimana yang diungkapkan dalam hipotesis. Penelitian ini berupaya untuk mencari pengaruh hubungan antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subject Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subject penelitian adalah karyawan di PT. MAS Sumbiri. 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah motivasi kerja dan kinerja karyawan di PT. MAS Sumbiri. 18

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dilakukan adalah di PT. MAS Sumbiri yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan antara rentang waktu bulan Juli 2016 – Desember 2016.

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel a. Variabel Independent adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel yang menjadi sebab perubahan pada variabel dependent. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel Independent adalah motivasi kerja yang dibagi menjadi dua dimensi yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. b. Variabel Dependent adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel yang menjadi akibat karena adanya variabel independent. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependent adalah kinerja karyawan. 2. Definisi Operasional Variabel a. Motivasi Internal Motivasi internal adalah motivasi yang mendorong seseorang untuk berprestasi yang bersumber dalam diri individu tersebut, yang lebih dikenal dengan faktor motivasional. Beberapa faktor yang merupakan motivasi internal adalah : 1. Achievement Prestasi kerja adalah Keberhasilan seorang karyawan dalam menyelesaikan tugas. 19 2. Advancement pengembangan diri adalah suatu keinginan seseorang untuk mengembangkan karier di dalam organisasi. 3. Work it self pekerjaan itu sendiri adalah variasi pekerjaan dan kontrol atas metode serta langkah-langkah kerja. 4. Recognition pengakuan artinya karyawan memperoleh pengakuan dari organisasi bahwa ia adalah orang, berprestasi baik diberi penghargaan, dan pujian. b. Motivasi Eksternal Motivasi eksternal adalah motivasi yang bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang. Yuwono dkk. 2005 mendefinisikan motivasi sebagai suatu proses yang membangkitkan, mengarahkan dan menjaga atau memelihara perilaku manusia agar terarah pada tujuan. Menurut Herzberg 1966 dalam Teck Hong dan Waheed 2011 yang tergolong sebagai faktor motivasi internal antara lain ialah sebagai berikut: 1. Company policy kebijakan perusahaan adalah aturan yang ditetapkan oleh organisasi sebagai pegangan manajemen dalam melaksanakan kegiatan. 2. Relationship with peers hubungan dengan rekan kerja adalah komunikasi antar karyawan dalam menyelesaikan tugas. 3. Work security keamanan kerja adalah persepsi individu karyawan terhadap karyawan variabilitas nilai imbalan, mutasi wilayah, peluang pemutusan hubungan.