Motivasi Eksternal KAJIAN TEORI

14

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian oleh Ibriati Kartika Alimuddin tahun 2012 dengan judul “Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Telkom Indonesia, Tbk Cabang Makassar ”. Dalam penelitian tersebut diteliti pengaruh motivasi internal dan eksternal terhadap produktivitas dan motivasi manakah yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap produktivitas. Penelitian tersebut menghasilkan bahwa motivasi eksternal memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap produktivitas karyawan dibandingkan dengan motivasi internal. Penelitian oleh Valentinus Herista tahun 2014 dengan judul “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat Cabang Kapuas Hulu”. Dalam penelitian ini diteliti pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan. Hasil dari penelitian ini adalah kepuasan kerja dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan namun motivasi kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian oleh Pramanta Diarsyah tahun 2006 dengan judul “Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Bank Mandiri Regional Network Group Jakarta”. Dalam penelitian ini diteliti pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja karyawan pada bank mandiri regional network group jakarta. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kebutuhan 15 berprestasi, kebutuhan afiliasi dan kebutuhan kekuasaan baik secara bersama-sama maupun secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Oleh karena itu pihak perusahaan hendaknya tetap memperhatikan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut sehingga prestasi kerja karyawan dapat tetap baik.

G. Kerangka Konseptual Penelitian

Pengaruh Parsial Pengaruh Simultan Gambar 2.1 Menurut gambar diatas, dimensi dari motivasi internal dan motivasi eksternal berpengaruh terhadap performance kinerja. Motivasi Internal :  Achievement Prestasi kerja  Advancement pengembangan diri  Work it self pekerjaan itu sendiri  Recognition pengakuan Motivasi Eksternal :  Company policy kebijakan perusahaan  Relationship with peers hubungan dengan rekan kerja  Work security keamanan kerja  Relationship with supervisor  Gaji Performance Kinerja 16

H. Hipotesis

a. Hipotesis 1: Motivasi internal berpengaruh terhadap kinerja

karyawan b. Hipotesis 2 : Motivasi eksternal berpengaruh terhadap kinerja karyawan

c. Hipotesis 3 : Motivasi internal dan Motivasi eksternal secara

simultan berpengaruh terhadap terhadap kinerja karyawan