58
F. Uji F
Uji F digunakan untuk menentukan apakah secara bersama-sama variabel independent memiliki pengaruh terhadap variabel independent. Dalam
penelitian ini untuk menentukan apakah variabel motivasi internal dan motivasi eksternal secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap variabel kinerja
karyawan. Hipotesis dalam uji F ini adalah � = Motivasi internal dan motivasi eksternal secara bersama-sama
tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan � = Motivasi internal dan motivasi eksternal secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Tabel V. 11 Hasil Uji F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
31.658 2
15.829 5.537
.008
a
Residual 111.484
39 2.859
Total 143.143
41 a. Predictors: Constant, ME, MI
b. Dependent Variable: KN
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16,2016
59
Dari penghitungan statistik menggunakan SPSS 16 diperoleh hasil nilai F hitung sebesar 5,537 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,008.
Rumusan hipotesis menunjukkan jika F hitung F tabel maka Ho ditolak 5,537 3,23. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H
1
diterima, motivasi internal dan motivasi eksternal secara bersama-sama berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
G. Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independent secara sendiri-sendiri memiliki pengaruh terhadap variabel
dependent. Dalam penelitian ini apakah variabel motivasi internal dan variabel motivasi eksternal secara sendiri-sendiri berpengaruh terhadap variabel kinerja
karyawan. Hipotesis dalam uji t ini adalah � = Motivasi internal dan motivasi eksternal secara sendiri-sendiri
tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan � = Motivasi internal dan motivasi eksternal secara sendiri-sendiri
berpengaruh terhadap kinerja karyawan Hasil pengujian menggunakan SPSS 16 adalah sebagai berikut
60
Tabel V.12 Hasil Uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant 5.074
2.500 2.030 .049
MI -.219
.140 -.266
- 1.562
.126
ME .501
.151 .564
3.310 .002
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16,2016
1. Variabel Motivasi Internal
a. Hipotesis :
Ho = motivasi internal tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan H
1
= motivasi internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan b.
Kriteria pengujian Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan H
1
ditolak Jika t
hitung
≥ t
tabel
maka Ho ditolak dan H
1
diterima c.
Menentukan nilai t tabel Dalam menentukan t tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 dan df = n-k-
1. Menggunakan tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 dan df =42-2-1 =39 diperoleh nilai t tabel adalah 1.68488
61
d. Kesimpulan
Dari tabel V.12 diperoleh nilai t hitung untuk variabel motivasi internal sebesar -1,562. Nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel yang sebesar
1,68488. Maka dapat disimpulkan Ho diterima dan H
1
ditolak, yang berarti bahwa motivasi internal tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
2. Variabel Motivasi Eksternal
a. Hipotesis :
Ho = motivasi eksternal tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan H
1
= motivasi eksternal berpengaruh terhadap kinerja karyawan b.
Kriteria pengujian Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan H
1
ditolak Jika t
hitung
≥ t
tabel
maka Ho ditolak dan H
1
diterima c.
Menentukan nilai t tabel Dalam menentukan t tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 dan df = n-k-
1. Menggunakan tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 dan df =42-2-1 =39 diperoleh nilai t tabel adalah 1.68488
d. Kesimpulan
Dari tabel V.12 diperoleh nilai t hitung untuk variabel motivasi eksternal sebesar 3,310 Nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yang sebesar
1,68488. Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan H
1
diterima, yang berarti bahwa motivasi eksternal berpengaruh terhadap kinerja
62
karyawan. Semakin tinggi atau semakin rendah tingkat motivasi eksternal maka semakin tinggi atau semakin rendah pula tingkat kinerja
karyawan.
H. Koefisien Determinasi
Nilai Adjust R square menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Dalam penelitian ini dihasilkan nilai
R square sebagai berikut
Tabel V.13 Uji Determinasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.470
a
.221 .181
1.69073 a. Predictors: Constant, ME, MI
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16,2016
Dari tabel V.13 dapat diketahui besaran variasi variabel dependent yang dipengaruhi oleh variabel independent adalah sebesar 18,1, sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat banyak faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan.
63
I. Pembahasan
Karyawan memiliki peranan yang cukup penting di dalam sebuah perusahaan. Karyawan di PT. MAS Sumbiri merupakan lini terdepan perusahaan
dalam menjalankan proses bisnisnya. Penelitian tentang pengaruh motivasi internal dan motivasi eksternal di PT. MAS Sumbiri memiliki arti yang penting
untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi yang diterima oleh karyawan. Tanpa adanya motivasi bagi karyawan bisa
menyebabkan penurunan kinerja dari karyawan itu sendiri. Dengan mengetahui pengaruh motivasi internal dan motivasi eksternal terhadap kinerja karyawan
maka perusahaan dapat menentukan kebijakan dengan menyesuaikan karakteristik motivasi karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja
karyawan. Kinerja karyawan yang meningkat maka akan berhubungan dengan hasil bisnis perusahaan.
Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa motivasi internal tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan studi kasus pada PT. MAS
Sumbiri. Dimensi dari motivasi internal meliputi
prestasi kerja, pengembangan diri, pekerjaan itu sendiri, dan pengakuan tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap tingkat kinerja karyawan.
Dalam penelitian ini kemungkinan lebih disebabkan pada karakteristik karyawan PT. MAS Sumbiri yang sebagian besar memiliki tingkat pendidikan
SMP dan SMASMK dan karakteristik jenis kelamin dari responden yang 100 perempuan. Dengan tingkat pendidikan yang rendah karyawan kurang memiliki
motivasi untuk mendapatkan prestasi kerja, pengembangan diri, pekerjaan itu