Z = 15 KΩ
= 1,35 KΩ A =
×
2.2 Z
dan merupakan nilai resistor internal yang berada dalam IC LM386. Jika
di antara kaki 1 dan kaki 8 diletakkan sebuah kapasitor maka akan melewatkan nilai tahanan pada
sehingga penguatan akan terjadi penguatan gain sebesar 200 kali. Rangkaian internal IC LM386 dapat dilihat pada gambar 2.15.
Gambar 2.15. Rangkaian internal IC LM386
2.7. SENSOR WARNA TCS3200
TCS3200 adalah sensor warna yang berperan sebagai pengubah warna menjadi frekuensi yang terbuat dari campuran silikon dan current to frequency converter pada satu
integrasi sirkuit. Keluaran sensor ini memunculkan gelombang kotak dengan 50 duty cycle dengan frekuensi yang proporsional. Konfigurasi pin TCS3200 dapat dilihat pada
gambar 2.16.
Gambar 2.16. Pin TCS3200 Suatu frekuensi dengan skala penuh dapat diatur skalanya dengan satu dari tiga
nilai awal melalui dua kontrol masukan pin. Pada sensor TCS3200 ini, light to frequency PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
converter membaca 8x8 array fotodioda. 16 fotodioda mempunyai filter biru, 16 fotodioda mempunyai filter hijau, dan 16 fotodioda terakhir mempunyai filter merah. Contoh sensor
warna tersebut dapat dilihat pada gambar 2.17.
Gambar 2.17. TCS3200 Pin S2 dan S3 digunakan untuk memilih fotodioda yang ingin diaktifkan.
Kombinasi masukan untuk masing-masing warna tersebut dapat dilihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3. Tabel Warna S2
S3 Warna
L L
Merah L
H Biru
H L
Clear H
H Hijau
Terminal fungsi TCS3200 dapat dilihat pada tabel 2.4.
Tabel 2.4. Tabel Terminal Fungsi Nama
No IO
Keterangan GND
4 Ground
OE 3
I Aktif rendah
OUT 6
O Frekuensi keluaran
S0,S1 1,2
I Frekuensi keluaran pada skala masukan
S2,S3 7,8
I Tipe fotodioda
VDD 5
Power Supply PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
BAB III RANCANGAN PENELITIAN
3.1 Proses Kerja Sistem
Perancangan alat ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu arduino, rangkaian amplifier, sensor sebagai masukan ke arduino, power supply 5v. Sensor yang dipakai
sebagai masukan arduino adalah sensor limit switch. Mikrokontroller berfungsi untuk mengatur dan memproses masukan dari masing-masing sensor limit switch yang kemudian
akan menghasilkan keluaran suara sesuai dengan sensor masukan yang aktif. Lemari yang dibuat terdiri dari 2 pintu di mana masing-masing pintu dipasang sensor limit switch dan
sensor warna. Limit switch akan berperan sebagai masukan menuju mikrokontroller yang kemudian diolah oleh program di mana masing-masing sensor akan menghasilkan keluaran
suara yang berbeda-beda. Data suara awalnya akan direkam terlebih dahulu, kemudian disimpan di dalam SD Card. agar mikrokontroller dapat mengakses data di SD Card
tersebut maka digunakan SD Card modul yang berperan sebagai komunikasi terhadap mikrokontroller. Berdasarkan masukan sensor yang aktif maka mikrokontroller akan
mengakses salah satu kelauran suara yang terdapat di SD Card kemudian sistem keluaran ini akan masuk dalam rangkaian amplifier agar dapat dikeluarkan sebagai keluaran suara
menuju ke speaker.
Kebagian yang membutuhkan
Gambar 3.1 Diagram Blok Perancangan
Sensor warna TCS3200
Limit Switch
Sd Card Arduino Uno
Amplifier
Output suara Power Supply
5V dan 12V
3.2 Perancangan Perangkat Keras
3.2.1 Desain Lemari
Desain lemari ini mempunyai 2 ruang yang berukuran 20 cm x 20 cm dengan tinggi 60 cm. Gambar 3.2 menunjukkan desain lemari yang dibuat.
Gambar 3.2. Desain Rancangan Lemari
Sensor limit switch akan dipasang pada masing-masing pintu sedangkan penempatan hardware seperti Arduino,Amplifier,dan speaker diletakkan di atas lemari
dengan penempatan box yang terpisah. Sensor TCS3200 akan diletakkan pada langit-langit ruang lemari tersebut. Gambar 3.3 menunjukkan posisi peletakan sensor TCS3200
tersebut.
Gambar 3.3. Desain dalam ruang