Keterangan Penggunaan Alat Pemasangan Alat

4.2.2 Pengujian Suara

Pada pengujian ini adalah ketepatan keluaran suara dengan warna yang dibaca sensor saat limit switch bernilai LOW. Pengujian ini berkaitan dengan pembacaan sensor warna TCS3200 terhadap warna wadah yang berada pada ruang lemari tersebut. Masing- masing warna akan dilihat apakah cocok dengan keluaran data suara yang diinginkan. Berikut merupakan tabel keluaran suara ketika pintu terbuka. Program pada Arduino dibuat agar warna merah mengeluarkan suara cabe, warna biru mengeluarkan suara gula, warna hijau mengeluarkan suara garam, dan warna kuning mengeluarkan suara merica. Berikut ini merupakan tabel keluaran suara dengan deteksi sensor warna. Tabel 4.7 Pengujian Suara dengan Sensor Warna Pengujian Warna wadah Suara Gambar sinyal keluaran suara 1 merah cabe 2 hijau garam 3 biru gula PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 kuning merica Dari data pengujian yang terdapat pada tabel 4.6, keluaran suara sudah dapat sesuai dengan deteksi warna dari TCS3200 sehingga tidak ada kendala dalam pengujian ini. Piranti lemari berbicara berbasis Arduino ini sudah dapat mengeluarkan suara yang sesuai dengan warna yang ditangkap oleh TCS3200. Pada saat pengujian, suara yang keluar melalui speaker tidak terlalu jernih dan bagus. Hal ini karena pada program ini Arduino hanya bisa dapat membaca data suara format WAV yang harus diubah dari kualitas 32 bit menjadi 8 bit. Kualitas 8 bit adalah kualitas suara yang paling rendah. Untuk channel data suara harus diubah menjadi mono serta frekuensi data suara harus kurang dari 32 KHz. Spesifikasi file suara yang dipakai rata-rata sebesar 300 Kb untuk kapasitasnya, 8 bit, dan mempunyai sample rate 24 Khz.

4.2.3 Pengujian Limit Switch

Pengujian limit switch ini bertujuan untuk mengetahui apakah fungsi limit switch sudah berfungsi dengan baik atau belum. Dalam sistem ini rangkaian limit switch menggunakan resistor pull down, yang artinya adalah apabila limit switch ini ditekan maka tegangan keluaran akan mendekati VCC. Dalam sistem ini tegangan rangkaian yang digunakan adalah tegangan DC 5 Volt. Limit switch ini mempunyai 3 pin yang merupakan terdiri dari NO Normally Open, NC Normally Close, dan Common. Jika pin yang dipakai adalah common dan NO maka saklar akan bersifat mengalirkan tegangan menuju ke pin keluaran saat saklar ditekan. Jika common dan NC yang digunakan maka saklar sudah langsung menghantarkan tegangan saat saklar belum ditekan dan saat saklar ditekan maka tegangan akan putus. Rangkaian resistor pull down dapat dilihat pada gambar 4.4. Gambar 4.3 Rangkaian Limit Switch Dari pengujian yang dilakukan, fungsi limit switch sebagai trigger pada pintu lemari berbicara ini dapat berfungsi dengan baik dan tidak mempunyai kendala dalam menghambat proses pengujian. Tabel 4.8 Implementasi Tegangan Keluaran Limit Switch Kondisi tombol Tegangan keluaran Ditekan 4.12 V Tidak ditekan Data yang diperoleh pada tabel 4.7 adalah data saat saklar ditekan dan saklar tidak ditekan. Pengujian saklar ini menunjukkan bahwa saat ditekan tegangan keluaran bernilai 4.12 V. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI