Latar Belakang Masalah Tujuan dan Manfaat

2.2 Arduino Uno

Arduino Uno adalah kit elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroller dengan jenis AVR menggunakan Atmega328 [4]. Modul Arduino Uno dapat dilihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1. Modul Mikrokontroller Arduino Uno Arduino tidak memerlukan perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari computer. Selain itu Arduino juga memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serialRS323 bisa menggunakannya. Bahasa pemograman relative mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap. Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C. Untuk membuat program Arduino dan mengupload ke dalam board Arduino membutuhkan software Arduino IDE Integrated Development Enviroment. Interface IDE dapat dilihat pada gambar 2.2. Gambar 2.2. Software Arduino IDE Arduino memiliki 14 IO digital 6 output untuk PWM, 6 analog input, resonator kristal keramik 16 Mhz, koneksi USB, soket adaptor, pin header ICSP, dan tombol reset. Arduino dapat disupply langsung ke USB atau power supply tambahan yang pilihan power secara otomatis berfungsi tanpa saklar. Papan Arduino ini dapat disupply tegangan kerja antara 6 sampai 20 volt. ATmega328 memiliki memory 32 KB dengan 0.5 KB digunakan sebagai bootloader. Memori 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM yang dapat baca tulis dengan library EEPROM. Konfigurasi pin mikrokontroller Atmega328 dapat dilihat pada gambar 2.3. Gambar 2.3. Konfigurasi pin Atmega328 pada Arduino Uno Ada tiga bagian utama dalam bahasa pemograman arduino, yaitu struktur, variabel, dan fungsi [19].

2.2.1 Struktur Program Arduino

1. Kerangka Program Kerangka program arduino sangat sederhana terdiri dari dua blok. Blok pertama adalah void setup, dan blok kedua adalah void loop. Blok void setup PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI