40 4
Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.
5 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturan sebagai ciptaan Tuhan. 6
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan ke pendidikan SMP.
Dari uraian di atas hakikat IPA, dapat dipahami bahwa pembelajaran sains merupakan pembelajaran berdasarkan pada prinsip-
prinsip, proses yang mana dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa terhadap konsep-konsep IPA. Oleh karena itu, pembelajaran IPA di
sekolah dasar dilakukan dengan penyelidikan sederhana bukan hanya hafalan terhadap kumpulan konsep IPA sehingga siswa mendapat
pengalaman langsung melalui pengamatan, diskusi, dan penyelidikan. Menurut Susanto 2013: 170 pembelajaran tersebut dapat
menumbuhkan rasa keingintahuan siswa sehingga mampu berpikir kritis melalui pembelajaran IPA. Mata pelajaran IPA perlu diajarkan di Sekolah
Dasar karena dapat melatih siswa untuk berpikir kritis serta mampu memecahkan masalah.
5. Materi IPA Kelas IV Akar dan Batang Tumbuhan
Pembelajaran IPA di SD memiliki beberapa pokok materi. Salah satu materi dalam pembelajaran IPA yaitu struktur dan fungsi bagian
tumbuhan. Dalam materi ini akan membahas struktur akar dan batang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41 tumbuhan dengan fungsinya. Dengan Standar Kompetensi 2. Memahami
hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya dan Kompetensi Dasar 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar
tumbuhan dengan fungsinya Akar dan Kompetensi dasar 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya.
A. Akar
Salah satu bagian penting pada tumbuhan adalah akar. Akar merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah.
Oleh karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar
sebagian besar meruncing pada ujungnya. Bentuk
runcing memudahkan akar menembus tanah.
1. Struktur dan Jenis Akar
Akar terdiri dari beberapa bagian, di antaranya inti akar, rambut akar bulu akar dan tudung akar. Rambut akar merupakan jalan masuk air
dan zat hara dari tanah ke tumbuhan. Tudung akar berfungsi melindungi akar saat menembus tanah.
Sumber: https:wandylee.wordpress.com Gambar 2.3 Struktur akar
Inti akar Rambut akar
Tudung akar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42 a.
Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis
berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
b. Rambut akar atau bulu akar berbentuk serabut halus. Fungsi
rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah dan untuk menyerap air dan mineral dari tanah ke tumbuhan. Hal tersebut
menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. c.
Tudung akar. Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah.
Akar dikelompokan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
a. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Akar serabut adalah akar
yang ukurannya sama dan tumbuh ke segala arah. Ukuran akar relative kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir
sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu monokotil. Contohnya: kelapa, rumput, padi, jagung, dan
tumbuhan hasil mencangkok. b.
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain
merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata. Akar utama disebut akar primer,
sedangkan cabang akar disebut akar sekunder. Jenis akar ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43 dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua dikotil. Contohnya:
kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Akar tunggang memiliki akar pokok yang tumbuh memanjang.
Ada beberapa akar khusus yang terdapat pada tumbuhan tertentu, yaitu sebagai berikut:
a. Akar napas
Akar napas tumbuh tegak lurus ke atas. Akar ini muncul di permukaan tanah. Akar napas merupakan cabang-cabang akar yang
memiliki banyak celah untuk tempat masuknya udara untuk bernapas. Akar napas ada yang dimiliki oleh tumbuhan air maupun
darat. Contoh tumbuhan yang mempunyai akar napas adalah pohon kayu api dan gayam.
b. Akar gantung:
Akar gantung tumbuh dari bagian atas batang dan tumbuh ke arah tanah. Oleh karena itu, akar gantung berfungsi menyerap
uap air dan gas dari udara serta menghisap udara untuk pernapasan. Namun, jika telah mencapai tanah, akar tersebut masuk ke dalam
tanah sehingga mempunyai fungsi menyerap air dan garam-garam mineral. Akar tersebut menggantung di udara dan tumbuh ke arah
tanah. Akar ini disebut akar hawa. Contohnya pohon beringin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 c.
Akar tunjang Akar tunjang tumbuh dari bagian bawah akar ke segala arah.
Berfungsi untuk menunjang agar batang tumbuhan tidak rebah. Contohnya pohon bakau dan pandan.
d. Akar panjatpelekat.
Akar pelekat tumbuh pada buku-buku batang atau di sepanjang batang. Akar ini berfungsi untuk menempelkan pada
tanaman lain. Akar jenis ini dimiliki oleh tumbuhan-tumbuhan yang merambat atau memanjat. Contohnya tanaman lada dan akar
pohon sirih. 2.
Fungsi Akar Fungsi akar yaitu sebagai berikut:
a. Menyerap air dan zat hara mineral. Tumbuhan memerlukan air
dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. b.
Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar akan membuat
tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. c.
Sebagai alat pernapasan yaitu akar menyerap udara dari dalam tanah, karena di dalam tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori
akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah. d.
Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat
menyimpan makanan cadangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 e.
Sebagai penopang tumbuhan. Hal ini agar tumbuhan mudah untuk memperoleh cahaya matahari.
f. Sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.
Materi pembelajaran pada pertemuan II B.
Batang Batang merupakan salah satu bagian dari tubuh tumbuhan.
Batang tumbuhan yang berada di atas tanah adalah batang. Batang terdiri dari ruas dan buku. Buku merupakan tempat pelekatan daun.
Sedangkan ruas berada diantara dua buku. Ruas batang dapat panjang atau pendek. Pada umumnya, batang tumbuh menuju cahaya matahari
sehingga batang tumbuhnya berlawanan dengan akar. 1.
Struktur Batang Batang merupakan bagian tumbuhan. Batang menjadi
penghubung antara akar dan daun. Struktur batang terdiri atas, epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat stele. Silinder
pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xylem dan floem.
Sumber: Kamus Biologi Bergambar Gambar 2.4 Struktur Batang
46 Batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu, sebagai
berikut: a.
Kulit luar, memiliki luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari
jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding
sel di sudut-sudut atau mengandung kloroplas. c.
Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut floeterma, mengandung amilum sehingga disebut sarung
tepung. d.
Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam
berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari yang
disebut jari-jari empulur. Bagian silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan
berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan zat hara ke daun. Floem berfungsi sebagai
pengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan
menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh, dan empulur. Pertumbuhan xylem terus
47 menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi
pertumbuhan yang kecepatannya dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang
menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah membentuk lingkaran terdapat empulur yang
mungkin hilang, kecuali pada buku-buku. 2.
Jenis Batang Batang tumbuhan menjadi 3 jenis, batang basah, batang
berkayu, dan batang rumput. Batang basah memiliki batang lunak dan mengandung air. Contohnya: tanaman tomat, bayam, pisang,
kangkung, dan wortel. Batang kayu memiliki lapisan kambium. Kambium merupakan bagian batang yang selalu tumbuh. Pertumbuhan
kambium ke dalam berbentuk batang kayu, sedangkan pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk kulit kayu. Batang berkambium
hanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Sedangkan tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium. Contoh tumbuhan berkambium adalah pohon
jati, ulin, durian, mangga, dan mahoni. Batang berkayu umumnya keras pohonnya banyak yang tinggi dan besar. Batang berkayu
mempunyai fungsi membentuk kayu dan kulit kayu. Batang rumput tidak berkayu memiliki ruas-ruas dan berongga, contohnya: tanaman
bambu, jagung, padi dan serai. Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu batang
bercabang, lurus, dan berongga. Batang tumbuhan tidak selalu tumbuh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 ke atas. Ada beberapa batang yang tumbuh mendatar horizontal di
dalam tanah. Batang ini disebut rhizoma. Salah satu contoh batang rhizoma adalah jahe. Ada juga batang yang tumbuh mendatar di
permukaan tanah. Batang ini disebut runner, contohnya pada tanaman semangka. Jenis batang yang lain adalah stolon. Stolon mirip dengan
runner, namun tumbuhnya vertikaltegak di dalam tanah, contohnya adalah kentang. Sedangkan bawah merah merupakan batang yang
mempunyai lapisan. Batang seperti itu disebut umbi lapis. 3.
Fungsi Batang Batang mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan
tetap tegak dan menjadikan daun sedekat sumber cahaya. b.
Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses
pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
c. Penyimpanan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai
penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, misalnya,
pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan.
49 d.
Alat perkembangbiakan.
Batang berfungsi
sebagai alat
perkembangbiakan vegetatif. Semua tumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan menggunakan batang.
e. Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah.
f. Sebagai jalan pengangkut air, mineral, dan hasil fotosintesis.
B. Penelitian yang Relevan
Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan yang berkaitan dengan media kartu domino:
Pertama, penelitian ini dilakukan oleh Ruseno 2010 yang berjudul Penggunaan Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Keterampilan
Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN Kalangan Klaten Tahun Pelajaran 20102011. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: 1 meningkatkan keterampilan berhitung pecahan melalui penggunaan media kartu domino siswa kelas III
SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran 20102011. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Kalangan kelas III. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas III
terdiri dari 34 siswa. Proses penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: 1 perencanaan tindakan, 2
pelaksanaan tindakan, 3 observasi, dan 4 refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penggunaan media kartu domino dapat
meningkatkan keterampilan berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten tahun pelajaran 20102011. Hal ini dapat dibuktikan dengan