315
2. Menyiapkan Permukaan untuk Finishing
Dengan memahami bahan-bahan finishing dan memperlakukan semua bahan-bahan kerja sesuai prosedur kerja dan memperindah serta
melindungi kayu yang difinishing maka benda kerja yang difinishing akan berhasil baik.
2.1. Membersihkan dan Mengamplas
Kertas amplas atau kertas pasir, demikian juga disebut dengan kertas amril, telah lama dipakai di dalam industri maupun aplikasi finishing.
Sebetulnya tidaklah tepat diambil istilah “kertas”. Pada kenyataannya, amplas tidak hanya dibuat dari bahan kertas saja. Bahan media yang
biasa dipakai amplas adalah kanvas atau kain tebal, kertas itu sendiri, kombinasi antara kertas dan kain yang merupakan kertas berserat,
lembaran fibre glass yang bisa ditekuk untuk bisa mengamplas profil- profil, serta bahan PVC untuk mengamplas profil.
2.1.1. Pembagian amplas dan partikelnya
Partikel yang digunakan dalam pembuatan amplas, terdapat 5 jenis bebatuan, 3 jenisnya didapat dari alam, sedang yang 2 jenis lainnya
didapat dari hasil buatan. Masing-masing batu bahan amplas mempunyai kekerasan yang berbeda. Demikian pula pemakaiannya berbeda pula.
a Amplas dengan jenis batu emery.
1 Kekerasan : 8,5 – 8,9 H
2 Warna : Hitam
3 Komponen
: emery kode E
4 Penggunaan untuk : pengamplasan metal.
b Amplas dengan jenis batu flint 1 Kekerasan
: 6,2 – 6,8 H
2 Warna : abu-abu kode F
3 Penggunaan untuk
: pengamplasan kayu, substrat cat.
c Amplas dengan jenis batu garnet 1 Kekerasan
: 6,7 – 7,5 H
2 Warna : kuning dan coklat kode G
3 Bentuk kristal
: polygon
4 Penggunaan untuk : pengamplasan kayu, substrat cat
5 Sifat partikel : mempunyai daya potong bagus
d Amplas dengan jenis batu aluminium oxyde 1 Kekerasan
: 9,4 H
2 Warna
: merah oxida kode AA, A
3 Bentuk kristal : sharpedge
4 Komponen : A1
2
O
3
5 Penggunaan untuk : pengamplasan kayu, substrat cat metal.
6 Sifat partikel : mempunyai daya potong bagus.
Di unduh dari : Bukupaket.com
316
e Amplas dengan jenis batu silicon carbide 1 Kekerasan
: 9,5 – 9,7 H
2 Warna : Biru dan hitam kode CC.C
3 Komponen : Sic
4 Penggunaan untuk : pengamplasan kayu, cat metal
5 Sifat partikel : keras dan daya potong bagus
Partikel dengan kode AA dan CC adalah jenis amplas yang tahan terhadap air, yakni dapat digunakan untuk ”wet sanding” atau
pengamplasan cara basah.
2.1.2. Penggunaan amplas sesuai dengan partikelnya
Ukuran besar kecilnya partikel ditentukan oleh saringannya mess. Sehingga amplas no. 100, berarti amplas dengan besar partikelnya
adalah sederet lubang ayakan dengan panjang 1 inch berisi 100 lubang.
Menurut ukuran partikelnya, amplas dibagi penggunaanya berikut ini: a 80 – 180 : Pengamplasan persiapan permukaan
b 180 – 240 : Pengamplasan cat dasar atau undercoat. c 240 – 320 : Pengamplasan antar media atau sanding.
d 400 – 600 : Pengamplasan top coat atau akhir.
Pengamplasan secara prinsip dengan kertas amplas yang tajam dan tekanan secukupnya, agar supaya uratserat kayu tidak menjadi tertekan
atau tanpa terjadi bekas. Kertas amplas harus bebas dari butiran besi karena kertas amplas yang mengandung bahan dari besi menyebabkan
noda gelap pada kayu.
2.1.3. Membersihkan dengan Bahan Pelarut