Laci Logam dengan Dinding Muka Kayu Konstruksi Laci Klasik

267

2.7. Hubungan Papan Belakang dengan Papan Samping Laci

Hubungan Papan Muka dengan Papan Samping Laci ada beberapa variasi, bisa dipilih menurut kebutuhan Gb. 7.10 dilihat dari atas. 1. Papan Muka Laci dan Papan Samping Laci bahannya kayu masip, menggunakan sambungan ekor burung tersembunyi. 2. Papan Muka Laci dan Papan Samping Laci bahannya kayu masip, menggunakan sambungan alur dan lidah. 3. Papan Muka Laci dari kayu lapis dan Papan Samping Laci dari kayu masip, menggunakan sambungan dowel. 4. Papan Muka Laci dan Papan Samping Laci bahannya kayu masip, menggunakan sambungan ekor burung terbuka dan diberi Papan Muka Rangkap dari tripleks. 5. Papan Muka Laci dan Papan Samping Laci bahannya kayu masip, menggunakan alat sambung sudut dan diberi Papan Muka Rangkap dari multipleks.

2.8. Laci Logam dengan Dinding Muka Kayu

Samping laci Muka laci Dowel Samping Muka Rangka laci Alat sambung Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 7.10: Hubungan Papan Muka dengan Papan Samping Laci 1 2 3 4 5 Pelat besi Dasar profil Pelat baja Pelat belakang dan dasar 16 mm Rel Pelindung peluncur Alat sambung Sumber : Holztechnik – Fachk unde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 7.11: Laci logam dengan Dinding Muka Kayu Di unduh dari : Bukupaket.com 268

2.9. Konstruksi Laci Klasik

Konstruksi Laci Klasik merupakan suatu konstruksi laci sederhana. Gambar konstruksi laci ini menunjukkan penampang atau potongan muka, sebelah kiri menggunakan lis kayu sebagai peluncur untuk menggerakkan laci, sedangkan gambar sebelah kanan berpeluncur dengan bahan sintetis seperti formika Gb. 9.5. Potongan Depan Potongan Samping Lis penahan Lis pengarah Papan samping laci Lis peluncur Lis peluncur Lis penahan Lis pelindung Papan belakang laci Klos penahan Papan muka laci Celah antar laci Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 7.13: Hubungan Rumah Laci Klasik Lis penahan Lis pengarah Lis peluncur Lis penahan Bingkai peluncur Peluncur Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 7.12: Konstruksi Laci Klasik Di unduh dari : Bukupaket.com 269 Ada beberapa model Peluncur Gantung yang digunakan untuk Laci Klasik Bersusun. Biasanya Peluncur Gantung ini dipasang dengan paku pada dinding samping almari sebelah dalam. Ketinggian Peluncur ada di tengah ketinggian laci. Lebar Peluncur Gantung minimal 17 mm. Ada juga Peluncur Gantung yang dipasang dengan paku dan dilem pada dinding atas almari sebelah dalam. Selain dari kayu, ada juga Peluncur Plastik yang dipasang pada dinding almari. Peluncur gantung Peluncur gantung Peluncur plastik Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 7.14: Laci Klasik Bersusun dengan Peluncur Gantung Di unduh dari : Bukupaket.com 270 Papan samping laci Papan samping laci Papan Dasar Laci Ditakik Masuk ke Alur pada Papan Samping Laci Bagian Bawah Papan Dasar Laci Dibelah Masuk ke Alur pada Papan Samping Laci Bagian Bawah Papan Dasar Laci Masuk ke Alur pada Papan Samping Laci Bagian Bawah Papan Dasar Laci Masuk ke takikan pada Papan Samping Laci Bagian Bawah Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 7.15: Hubungan Papan Samping Laci dengan Papan Dasar Laci Di unduh dari : Bukupaket.com 271 Tinggi Tinggi Tinggi Disekrup atau dipaku Disekrup Tonjolan dari papan dasar laci Konstruksi Papan Belakang Laci pada Laci Klasik Konstruksi Papan Belakang Laci seperti Papan Samping Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 7.16: Macam-macam Konstruksi Papan Belakang Laci Di unduh dari : Bukupaket.com 272

2.10. Peluncur Laci