Membuat motif tatahan Mengerjakan komponen inlay

1.2. Membuat motif tatahan

Motifdesain yang akan ditatah bisa dibuat pada lembaran kertas. Motif yang dibuat bisa berbagai macam tergantung keinginan, bisa motif sederhana sampai motif yang rumit. Selanjutnya motif yang telah selesai dibuat tersebut, direkatkan menggunakan lem pada lembaran kayu yang akan ditatah atau dipotong dan dikerjakan. Gambar 9.2 adalah contoh desain sederhana dari motif tatahan. Motif tatahan bisa juga berupa kaligrafi tulisan Arab yang rumit tetapi artistik. Sama halnya pembuatan motif yang lain, motif kaligrafi ini dibuat di atas kertas.

1.3. Mengerjakan komponen inlay

Setelah motifdesain selesai dan siap digunakan, maka selanjutnya adalah merekatkan motifdesain tersebut menggunakan lem kayu pada lembaran kayu atau benda yang akan dikerjakan sebagai komponen inlay. Gb. 9.3. Motif Kaligrafi Gb. 9.4. Mengelem Motif Sederhana pada Kayu Gb. 9.2: Motif Tatahan Sederhana Di unduh dari : Bukupaket.com Gambar disamping menunjukkan proses merekatkan desainmotif tatahan berupa motif kaligrafi yang akan ditempel menggunakan lem pada lembaran kayu yang akan dikerjakan sebagai komponen inlay. Motif yang direkatkan tersebut diusahakan menempel dengan rata ke seluruh permukaan kayu, sehingga mempermudah proses pengerjaan komponen inlay berikutnya. Setelah lem yang merekatkan kertas bermotif tatahan ke permukaan kayu sudah kering dan menempel dengan rata, selanjutnya adalah memotong desainmotif kaligrafi tersebut dengan alat potong berupa gergaji tripleks. Jepitlah lembaran kayu bermotif tersebut dengan kokoh menggunakan penjepit pada meja kerja, sehingga penggergajian bisa dikerjakan dengan baik. Penggergajian motif diusahakan tepat pada motifnya, jangan sampai meleset supaya berhasil baik. Gambar disebelah ini menunjukkan komponen inlay yang bermotif kaligrafi telah selesai digergaji. Selanjutnya hasil penggergajian yang masih kasar bisa dihaluskan dengan amplas. Setelah itu dimasukkan pada permukaan kayu yang telah ditatah atau dilubang seperti motif yang akan dimasukkan. Gb. 9.5. Mengelem Motif Kaligrafi pada Kayu Gb. 9.6. Memotong desain Inlay Gb. 9.7. Potongan Komponen Inlay Bermotif Kaligrafi Di unduh dari : Bukupaket.com Gambar 9.8. merupakan komponen inlay dengan motif sederhana yang kertas motifnya masih menempel. Untuk menghilangkan kertas motif tersebut bisa diamplas atau dikikis dengan pelat kikis atau pecahan lembaran kaca sampai bersih, tetapi jangan sampai merusak permukaan kayunya. Pekerjaan selanjutnya adalah memindahkan bentuk motif yang telah dibuat pada permukaan kayu yang akan dipasangkan dengan cara menempelkan komponen inlay tersebut pada permukaan kayu dan digaris tepinya dengan pensil atau spidol. Gambar 9.10. di samping adalah motif dari komponen inlay berupa kaligrafi yang sedang dimal pada permukaan kayu sebagai pasangannya. Gb. 9.8. Potongan Komponen Inlay Bermotif Sederhana Gb. 9.9.Menggambari untuk Komponen Inlay Motif Sederhana Gb. 9.10. Menggambari untuk Komponen Inlay Motif Kaligrafi Di unduh dari : Bukupaket.com Gambar 9.11. memperlihatkan hasil penggambaran atau lukisan komponen inlay pada permukaan kayu pasangannya yang akan ditatah atau dikerjakan. Pekerjaan menatah atau memahat ini bisa dikerjakan menggunakan pahat ukir maupun menggunakan mesin hias trimer portable. Hasil penggambaran atau lukisan pada permukaan kayu yang akan dikerjakan atau dipahat untuk memasukkan komponen inlay yang telah dibuat. Pengerjaan untuk komponen inlay yang bermotif kaligrafi atau motif rumit lainnya, biasanya menggunakan pahat ukir yang disesuaikan dengan lekukan- lekukan yang terdapat pada motif tersebut. 2. Memahat Permukaan Kayu untuk Penerapan Komponen Inlay 2.1.