Sambungan dengan Pen Bulat Dowel Sambungan dengan Isian Tripleks Kelam Ekor Burung Lis Kepala Kayu

237

2.3.4. Sambungan dengan Pen Bulat Dowel

Sambungan dengan Pen Bulat Dowel ini merupakan sambungan pelebaran papan yang menggunakan alat sambung pen bulat dowel. Ukuran diameter dowel antara 25 sampai 35 dari tebal papan yang akan disambung. Sedangkan panjang dowel antara 2 sampai 2 ½ tebal papan yang akan disambung. Dalamnya lubang diberi toleransi 3 mm lebih panjang dari panjangnya dowel, hal ini digunakan untuk tempat lem yang memperkuat dowel tersebut Gb. 6.14. Pengeleman sambungan ini dengan cara dijepit satu dengan yang lain sehingga bisa rapat dan baik.

2.3.5. Sambungan dengan Isian Tripleks

Pengeleman sambungan dengan isian tripleks ini melalui alur yang ada sehingga tripleks sebagai isiannya menekan lem yang ada memenuhi isian. Dengan demikian papan yang disambung, satu dengan lainnya menjadi rapat, tetapi perlu diberi toleransi untuk tempat lem Gb. 6.15. Lebar isianL yaitu 1¼ dari tebal papan D. Tebal isian yaitu ¼ sampai ? D. Dowel Ø 25 – 35 D Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 6.14: Sambungan dengan Dowel Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 6.15: Sambungan dengan Isian Tripleks L = 1¼ D d = ¼ sampai ? D Di unduh dari : Bukupaket.com 238

2.3.6. Kelam Ekor Burung

Pemilihan kayu sebagai kelam ekor burung memanjang sebaiknya memperhatikan arah lingkaran tahun kayu. Pilihlah arah lingkaran tahun yang searah dengan tebal kelam supaya bila terjadi penyusutan kayu maka bentuk kelam relatif stabil Gb. 6.16 kiri. Masuknya ekor burung ke dalam kayu pasangannya adalah ? kayu pasangannya, untuk kelam ekor burung yang menerima beban dari sisi tebalnya Gb. 6.16 tengah. Untuk kelam ekor burung yang menerima beban dari atas, maka sudut ekor burungnya antara 75º - 80 º, dan jarak minimal dari ujung kayu 50 mm Gb. 6.16 kanan.

2.3.7. Lis Kepala Kayu

Lis kepala kayu mencegah koyaknya kepala kayu dari benturan atau yang lainnya. Bentuk lis kepala kayu bisa bervariasi, seperti berikut, yaitu beralur, beralur dan berlubang ditambah baji, berbentuk segi- empat memanjang, dan berbentuk segi-tiga memanjang Gb. 6.17. Dengan mengelem lis kepala kayu, diijinkan untuk lembaran paling tinggi 200 mm lebarnya. Pada lembaran kayu yang lebar, diijinkan lis kepala kayu hanya pada tengah-tengahnya kayu yang dilem. Salah Benar Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 6.16: Pemasangan Lis Ekor Burung Memanjang Sumber : Holztechnik – Fachkunde, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005. Gb. 6.17: Pemasangan Lis Kepala Kayu Di unduh dari : Bukupaket.com 239

3.1. Konstruksi dengan Paku