Paparan Data Analisis Deskriptif

68

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data

Kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini sebanyak 47 kuesioner. Terdapat sebanyak 11 KAP yang terdafar di IAPI, namun kuesioner hanya tersebar ke 8 KAP di Yogyakarta karena 3 KAP lainnya tidak memberikan izin penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling . Berikut merupakan tabel dari rincian penyebaran kuesioner. Tabel 5.1 Deskripsi Penyebaran Kuesioner No Nama KAP Wilayah Jumlah Kuesioner 1 Drs. Bismar, Muntalib Yunus Cabang Yogyakarta 6 2 Drs. Hadiono Yogyakarta 5 3 Hadori Sugiarto Adi Rekan Cabang Yogyakarta 3 4 Drs. Henry Sugeng Yogyakarta 5 5 Indarto Waluyo Yogyakarta 5 6 Kuncara KKSP Rekan Yogyakarta 7 7 Moh. Mahsun, Ak., M.Si., CPA Yogyakarta 5 8 Drs. Soeroso Donosapoetro, MM Yogyakarta 5 9 Kumalahadi KKSP Rekan Yogyakarta 5 Total 46 Sumber: Data yang diolah, 2017 Tabel diatas menunjukkan bahwa penyebaran dilakukan pada 9 KAP, jumlah KAP ini berbeda dengan jumlah KAP yang terdaftar di IAPI karena KAP Kuncara dan KAP Kumalahadi merupakan satu rekan yaitu Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji, dan Rekan KKSP. Tabel diatas juga menunjukkan bahwa 46 kuesioner didapatkan kembali dari 46 kuesioner yang telah disebarkan, dengan tingkat pengembalian 100. Berikut merupakan tabel dari rincian sampel dan tingkat pengembalian kuesioner. Tabel 5.2 Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuesioner Keterangan Jumah Presentase Kuesioner yang disebar 46 100 Kuesioner yang tidak dapat diolah 1 2.17 Kuesioner yang dapat diolah 45 97.83 Sumber: Data yang diolah, 2017 Dari tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hanya 45 kuesioner 97.83 yang dapat diolah. 1 kuesioner 2.17 tidak dapat diolah karena pengisian kesioner oleh respoden kurang lengkap.

B. Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif mengambarkan tentang analisis deskriptif responden dan analisis deskriptif variabel dalam penelitian ini. 1. Analisis Deskriptif Responden Tabel 5.3 Identitas Responden Kriteria Keterangan Jumlah Persentase Jenis Kelamin Pria 20 44 Wanita 25 56 Tingkat Pendidikan S3 S2 2 4.4 S1 34 75.6 D3 9 20 Gelar Profesional Ak 9 20 CFA 1 2.2 Tidak memiliki 35 77.8 Jabatan Junior Auditor 29 64.4 Senior Auditor 14 31.1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Manager Partner Asisten Auditor 2 4.4 Lama Bekerja 1 Tahun 23 51.1 1-3 Tahun 8 17.8 3 Tahun 14 31.1 Sumber: Data yang diolah, 2017 Responden dalam penelitian ini terdiri dari 20 responden pria 44 dan 25 responden wanita 56. Tingkat pendidikan tertinggi responden berada di tingkat pendidikan Strata dua S2 sejumlah 2 responden 4.4, tingkat pendidikan Strata satu S1 sejumlah 34 responden 75.6, dan tingkat pendidikan Diploma tiga D3 sebanyak 9 responden 20. Gelar profesionel hanya dimiliki 9 responden 20, yang terdiri atas gelar Ak sejumlah 9 responden 20 dan gelar Chartered Financial Analyst CFA sejumlah 1 responden 2.2 sedangkan 35 responden lainnya tidak memiliki gelar professional 77.8. Mayoritas responden menduduki jabatan sebagai junior auditor dengan jumlah 29 responden 64.4, senior auditor sejumlah 14 responden 31.1, dan asisten auditor sejumlah 2 responden 4.4. Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa lama bekerja responden yang kurang dari setahun sejumlah 23 responden 51.1, responden yang bekerja dari satu tahun hingga tiga tahun sejumlah 8 responden 17.8, dan responden yang bekerja lebih dari tiga tahun sejumlah 14 responden 31.1. 2. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ini menetapkan kategori untuk setiap variabel menjadi empat bagian kategori yakni sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pedoman dalam menentukan besarnya interval kelas Boedijoewono 2012:43 sebagai berikut: Ci = Range K Ci = 4-1 4 Ci = 0.75 Keterangan : Ci = interval kelas Range = selisih data terbesar dan terkecil K = banyak kelasnya Tabel 5.4 Kategori Variabel No Interval Skor Kategori 1 1.00 – 1.75 Sangat Rendah 2 1.76 – 2..50 Rendah 3 2.51 – 3.25 Tinggi 4 3.26 – 4.00 Sangat Tinggi Berdasarkan kategori variabel pada tabel 5.4, berikut ini merupakan gambaran dari hasil jawaban kuesioner dari responden terhadap variabel-variabel penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2.1 Penghentian Prematur atas Prosedur Audit Tabel 5.5 Deskriptif Penghentian Prematur atas Prosedur Audit Variabel Min Max Mean Penghentian Prematur atas Prosedur Audit Y P1 1 3 2.56 P2 1 4 2.42 P3 1 3 2.36 P4 1 3 2.27 P5 1 4 2.42 P6 1 3 2.31 P7 1 3 2.24 P8 1 3 2.31 P9 2 3 2.56 P10 1 4 2.29 Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit 2.37 Sumber: Data yang diolah, 2017 Berdasarkan tabel 5.5 diatas, nilai rata-rata variabel penghentian prematur atas prosedur audit sebesar 2.37. Nilai rata- rata tertinggi dari variabel ini sebesar 2.56 berada di indikator P1 dan P9 dengan pernyataan “Saya sering tidak memerlukan pemahaman bisnis klien dalam merencanakan audit” dan “Saya sering mengurangi jumlah sampel yang direncanakan dalam audit laporan keuangan ” sedangkan nilai rata-rata terendah dari variabel sebesar 2.24 ini berada di indikator P7 dengan pernyataan “Saya sering tidak menggunakan representasi manajemen dalam laporan keuangan”. Kesimpulan secara umum adalah kecenderungan auditor untuk melakukan penghentian prematur atas prosedur audit adalah rendah. 2.2 Tekanan Waktu Tabel 5.6 Deskriptif Tekanan Waktu Variabel Min Max Mean Tekanan Waktu X1 T1 1 4 2.29 T2 2 4 2.56 T3 2 3 2.24 T4 2 4 2.56 T5 2 4 2.51 Tekanan Waktu 2.43 Sumber: Data yang diolah, 2017 Berdasarkan tabel 5.6 diatas, nilai rata-rata variabel tekanan waktu sebesar 2.43. Nilai rata-rata tertinggi dari variabel ini sebesar 2.56 berada di indikator T2 dan T4 dengan pernyataan “saya sering mengaudit beberapa perusahaan dalam periode bersamaan” dan “Saya sering lembur dalam melakukan audit” sedangkan nilai rata-rata terendah dari variabel sebesar 2.29 ini berada di indikator T1 dengan pernyataan “Saya sering merasa anggaran waktu audit kurang dalam melakukan audit ”. Kesimpulan secara umum adalah pengaruh tekanan waktu terhadap kecenderungan auditor untuk melakukan penghentian prematur rendah. 2.3 Risiko Audit Tabel 5.7 Deskriptif Risiko Audit Variabel Min Max Mean Risiko Audit X2 R1 1 4 1.76 R2 1 3 1.76 R3 1 3 1.71 Risiko Audit 1.74 Sumber: Data yang diolah, 2017 Berdasarkan tabel 5.7 diatas, nilai rata-rata variabel risiko audit sebesar 1.74. Nilai rata-rata tertinggi dari variabel ini sebesar 1.76 berada di indikator R1 dan R2 dengan pernyataan “saya sering tidak melakukan perhitungan fisiko terhadap kas, investasi, persediaanaktiva tetap dalam audit laporan keuangan yang merupakan tindakan berisiko tinggi” dan “saya sering melakukan pengurangan jumlah sampel dalam melakukan audit yang merupakan tindakan berisiko tinggi ” sedangkan nilai rata-rata terendah dari variabel sebesar 1.71 ini berada di indikator R3 dengan pernyataan “Saya sering tidak melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga merupakan tindakan berisiko tinggi ”. Kesimpulan secara umum adalah pengaruh risiko audit terhadap kecenderungan auditor untuk melakukan penghentian prematur atas prosedur audit sangat rendah. 2.4 Materialitas Tabel 5.8 Deskriptif Materialitas Variabel Min Max Mean Materialitas X3 M1 1 3 2.16 M2 1 3 1.80 M3 1 4 1.78 Materialitas 1.91 Sumber: Data yang diolah, 2017 Berdasarkan tabel 5.8 diatas, nilai rata-rata variabel materialitas sebesar 1.91. Nilai rata-rata tertinggi dari variabel ini sebesar 2.1 berada di indikator M1 dengan pernyataan “saya sering merasa pengurangan jumlah sampel adalah tidak material” sedangkan nilai rata-rata terendah dari variabel sebesar 1.78 ini berada di indikator M3 dengan pernyataan “Saya sering merasa melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang tidak material ”. Kesimpulan secara umum adalah pengaruh materialitas terhadap kecenderungan auditor untuk melakukan penghentian prematur atas prosedur audit rendah.

C. Analisis Data