Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang tidak material. d. Sangat Setuju SS: 4 poin. Responden akan memilih jawaban SS jika responden sering merasa melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga adalah sesuatu yang tidak material.

H. Teknik Analisis Data

a Uji validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali,2016. Pengukuran validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor variabel. Uji signifikasi dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada alpha α = 0,05. Apabila t hitung t tabel maka dapat suatu kuesioner dikatakan sah atau valid. b Uji realibilitas Uji realibiltas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari varibel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau andal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Gozali, 2016. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja dan pengukuran raliabitas ini difasilitasi SPSS 17. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Conbach Alpha 0.70 Nunnally, 1994. c Uji asumsi klasik 1 Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah metode statistik uji Kolmogrov-Smirnov. Data dikatakan terdistribusi dengan normal bila nilai signifikansinya 0,05 Ghozali, 2016. 2 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menguji ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan menggunakan uji glejser . Ghozali, 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas di dalam regresi yaitu dengan melihat nilai tolerance dan Variance Factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variable bebas lainnya. Nilai cut off umum digunakan adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan VIF di atas 10. Apabila nilai tolerance lebih dari 0,10 atau nilai VIF kurang dari 10, dapat dikatakan bahwa variabel independen yang digunakan dalam model dapat dipercaya dan objektif Ghozali, 2016. d Goodness Of Fit Suatu Model ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness Of Fit nya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t Ghozali, 2016:95 1 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 mengukur seberapa jauh kemampua model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen ghozali, 2016:95. 2 Uji Statistik F Uji statistik F atau uji signifikansi keseluruhan dari regresi sampel digunakan untuk menguji apakah semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen Ghozali, 2016:96. Pengambilan keputusan yang digunakan adalah apabila nilai signifikansi jauh lebih kecil dari 0.05, maka dapat dikatakan bahwa variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. e Model Regresi Linier Berganda Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Persamaan regresi linier adalah sebagai berikut: PP = α+β1t+ β2r + β3m+e PP= penghentian prematur atas prosedur audit α = konstanta β = parameter koefisien variabel independen koefisien regresi t = tekanan waktu r = risiko audit e = disturbance error f Uji Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk menganalisis data-data yang telah diperoleh dan membuat kesimpulan dari hasil analisis data tersebut, apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, dengan kata lain untuk menguji apakah hipotesis atas penelitian ini diterima atau tidak Ghozali,2016. Pada penelitian ini uji hipotesis yang digunakan adalah uji statistik t. Pengambilan keputusan yang digunakan adalah apabila nilai signifikansi jauh lebih kecil dari 0.05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya apabila nilai signifikansi jauh lebih besar dari 0.05, maka Ho PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel independen. 65

BAB IV GAMBARAN UMUM