Perumusan Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

komitmen professional tidak berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. l. Andani dan mertha 2013 , judul penelitian “Pengaruh time pressure , audit risk , professional commitment , dan locus of control pada penghentian prematur prosedur audit” yang bertujuan menguji pengaruh varibel time pressure , audit risk , professional commitment , dan locus of control pada penghentian prematur prosedur audit. Hasil penelitian Andani dan mertha 2013, menunjukkan bahwa variabel time pressure dan audit risk berpengaruh positif pada penghentian prematur prosedur audit. Sedangkan variabel professional commitment dan locus of control berpengaruh negatif pada penghentian prematur prosedur audit.

D. Perumusan Hipotesis Penelitian

Variabel tekanan waktu, risiko audit, dan materialitas merupakan tiga variabel independen yang akan mempengaruhi penghentian prematur atas prosedur audit sebagai variabel dependen. 1 Pengaruh tekanan waktu terhadap penghentian prematur atas prosedur audit Tekanan waktu merupakan suatu keadaan dimana auditor mendapatkan tekanan dari Kantor Akuntan Publik tempatnya bekerja, untuk menyelesaikan audit pada waktu dan anggaran biaya yang telah ditentukan Wahyudi, dkk.,2011. Tekanan waktu dianggap memberikan pengaruh kepada auditor untuk melakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penghentian prematur atas prosedur audit karena auditor harus mempertimbangkan antara waktu dan biaya yang tersedia dalam melaksanakan proses audit. Tekanan waktu yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik kepada auditornya bertujuan untuk mengurangi biaya audit. Semakin cepat waktu pengerjaan audit, maka biaya pelaksanaan audit akan semakin kecil Weningtyas, dkk.,2006. Penghentian prematur atas prosedur audit dapat terjadi karena ketidakseimbangan antara banyaknya prosedur audit yang harus dilakukan auditor dengan batas waktu dan anggaran yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tekanan waktu yang diterima oleh auditor maka semakin tinggi kecenderungan auditor untuk melakukan penghentian prematur atas prosedur audit. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa tekanan waktu memiliki pengaruh positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit Weningtyas, dkk.,2006; Maulina, dkk.,2010; Indarto, 2011; Aji, 2013; Andani dan Mertha, 2013; Sunyoto, 2014; Wibisono, 2014; Utoyo, 2014; Permatasari, 2014. Berdasarkan penjelasan diatas, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah H1: Tekanan waktu berpengaruh positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Pengaruh risiko audit terhadap penghentian prematur atas prosedur audit Ketika auditor menginginkan risiko deteksi rendah, maka auditor harus mengumpulkan semua bahan bukti untuk mendeteksi adanya salah saji material. Bahan bukti hanya dapat dikumpulkan oleh auditor dengan cara melaksanakan semua prosedur yang telah ditetapkan, semakin banyak jumlah bahan bukti yang ingin dikumpulkan maka semakin banyak juga prosedur audit yang harus dilakukan. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa risiko audit memiliki pengaruh positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit Weningtyas, dkk.,2006; Indarto, 2011; Qurrahman, dkk.,2012; Aji, 2013, Andani dan Mertha, 2013. Berdasarkan penjelasan diatas, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah H2: Risiko audit berpengaruh positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. 3 Pengaruh materialitas terhadap penghentian prematur atas prosedur audit Pertimbangan auditor mengenai materialitas merupakan pertimbangan profesional dan dipengaruhi oleh persepsi dari auditor sendiri. Penghentian prematur atas prosedur audit terjadi karena auditor mengabaikan prosedur audit ketika auditor menetapkan bahwa materialitas yang melekat pada suatu prosedur PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI audit rendah, dengan anggapan bahwa jika ditemukan salah saji dari dari pelaksanaan prosedur audit nilainya tidak material dan tidak berpengaruh pada opini audit. Penelitian terdahulu menunjukkan materialitas memiliki pengaruh positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit Weningtyas, dkk.,2006; Wahyudi dkk, 2011; Limantika, 2014 dan materialitas memiliki pengaruh negatif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit Aji, 2013. Berdasarkan penjelasan diatas, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah H3: Materialitas berpengaruh negatif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Tekanan waktu X1 Penghentian Prematur atas Prosedur Audit Y Risiko audit X2 Materialitas X3 37

BAB III METODE PENELITIAN